Part 68

6K 364 25
                                    

Hai.

Aku up lagi..

Jangan lupa vomment.

Selamat membaca...

Dara memeluk Clara yang sedaritadi terus menangis.

Ya, kini Clara sedang berada di rumah Dara. Cewek itu ingin meminta maaf secara langsung kepada Dara.

"Maafin gue ya Dar." ujar Clara yang masih saja menangis di pelukan Dara

Dara mengelus-elus punggung Clara.

"Gue udah maafin lo kok. Jangan nangis lagi."

Clara mengangguk. Ia segera melepas pelukannya.

"Diminum dulu tehnya."

"Iya." Clara mengambil secangkir teh yang ada dihadapannya kemudian meminumnya

"Lo beneran mau balik lagi ke Bandung?" tanya Dara

"Iya. Gue gak betah di sini. Di Bandung lebih nyaman."

"Gue bakalan kangen banget sama lo."

"Gue juga bakalan kangen banget sama lo."

"Kapan lo mau balik?"

"Ya, mungkin selesai penerimaan raport, gue baru balik."

Dara hanya manggut-manggut mengerti.

"Lo jaga Dino baik-baik ya. Lo harus percaya sama dia, karena dia cinta banget sama lo."

Ucapan Clara membuat Dara salah tingkah.

"Apaan sih lo."

"Pokoknya kalian harus saling percaya satu sama lain. Karena gue gak mau ada orang lain yang datang dan hancurin hubungan kalian." ujar Clara dengan wajah serius

Dara merasa ucapan Clara memang benar. Bagaimanapun dalam suatu hubungan harus saling percaya. Jika tidak, hubungan itu bisa hancur sia-sia.

"Iya."

"Gue juga mau kasih tau lo sesuatu."

"Apa?"

"Sebenarnya teman kecil Dino yang nama Ara itu adalah lo, Dara. Jadi lo jangan cemburu sama diri lo sendiri."

"Hah? Gue Ara?"

"Iya. Lo Ara. Mungkin lo udah lupa, tapi Dino masih ingat semuanya."

"Lo tau darimana?"

"Dari Dino. Dia cerita semuanya ke gue. Sebenarnya dia ngelarang gue buat cerita sama lo. Tapi gue rasa gue harus kasih tau lo."

Dara baru ingat. Ya, dia baru ingat kalau Dino memang teman kecilnya. Dia memang Ara. Kenapa dia bisa lupa pada Dino? Kenapa dia tidak mengingatnya sama sekali?

"Makasih lo udah kasih tau gue. Akhirnya gue ingat."

"Iya. Sama-sama. Kalo gitu gue pulang dulu ya."

"Iya. Hati-hati."

Setelah kepergian Clara, Dara segera menuju ke kamar Daren.

Tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, ia langsung saja masuk ke kamar Daren.

"Heh, kalo masuk ketuk pintu dulu." ujar Daren

"Kak Daren kenapa gak kasih tau gue?"

"Kasih tau apa?"

"Kasih tau kalo Dino itu teman kecil gue. Nama kecilnya Ino kan?"

"Lo tau darimana?"

"Gak penting gue tau darimana. Sekarang jawab pertanyaan gue."

Cowok cuek dan Cewek jutek (SELESAI) [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang