Triple Al [End]

06. Gara-Gara Cokelat

Masa Orientasi Siswa sudah selesai dilalui Aldifa. Besok, sekolah sudah mulai menerapkan sistem Kegiatan Belajar Mengajar atau KBM.

Setelah mandi sore, kini Aldifa bermalas-malasan di atas kasur sambil menunggu malam tiba. Ponselnya bergetar. Satu notifikasi dari aplikasi LINE masuk. Itu dari Kalea.

Sempak Kuda

Otw rumah lo.

Aldifa membaca geli rename Kalea. Bukan ia yang menggantinya dari nama 'Kalea' menjadi 'Sempak Kuda'. Tapi kembarannya lah, Kelvin Davino Septian. Kelvin menggantinya tanpa sepengetahuan Kalea.

"Aldifa!" Kalea masuk lewat jendela. Jangan salahkan Kalea. Karena rumah Aldifa dan dua kembar bersebelahan. Kamar Kalea yang berada dilantai dua membuat Kalea tinggal ke balkon lalu loncat ke balkon Aldifa. Walau ada pintu, Kalea lebih suka lewat jendela. Katanya lebih keren.

"Dif, gue udah dapat informasi tentang cowok itu. Ternyata namanya Kak Alfan," ujar Kalea senang, ia merasa seperti detektif mencari tahu kepribadian Alfan. "Nih."

Kalea menyodorkan kertas yang berisikan informasi tentang Alfan. Aldifa menerimanya lalu membacanya dalam hati.

"Nomor terakhir pasti bikin lo terkejut,"

Informasi cowok kecengan Aldifa.

Aldifa berdecak, "Dia bukan kecengan gue, Kalea."

"Oke, oke, judul nggak pentingkan? Yang penting itu isinya," Kalea mendorong kepala Aldifa agar membaca kembali.

1. Namanya Alfan Aditama Fahreza.

Nama tengahnya seperti familier untuk Aldifa. Tapi Aldifa menghiraukan saja. Toh, cuma nama.

2. Ketua OSIS dan bentar lagi bakal dipecat soalnya udh kelas 12.

3. Kelas XII IPA 1.

Seiring perkembangan masa, nama kelas di SMA Pelita Bangsa diubah. Pada saat Bintang dulu kelas panggil unggul itu selalu A. Apa saja, mulai dari 10-A, 11-A, dan 12-A. Dan sekarang diganti dengan IPA 1. Aldifa mangut-mangut.

4. Masuk kategori siswa terpintar di SMA Pelita Bangsa.

5. Jadi guru les kelas XI, hanya di SMA PB (Pelita Bangsa) saja.

6. Ngajar lesnya tiap hari Senin dan Sabtu.

7. Di SMA PB, kepala sekolah menyediakan satu ruangan untuk kegiatan les itu.

8. Termasuk siswa most wanted.

9. Walau most wanted, Kak Alfan nggak mau dibilang most wanted. Kalau ada yang bilang gitu Kak Alfan bakal murka.

10. Sahabatnya Kak Leo<3 dan Kak Wina (cewek yang omelin kita dihari pertama MOS)

11. Nggak suka pelajaran olahraga.

12. Anak panti asuhan.

Benar. Point atau nomor terakhir membuat Aldifa terkejut walau tidak kentara. Aldifa menatap Kalea yang memasang wajah songongnya.

"Nggak nyangka kan lo, Dif? Sama gue juga,"

"Tapi, waktu itu gue liat motornya, dia kayak orang kaya," ucap Aldifa pelan.

"Yaelah, Dif. Jaman now gitu lho, penampilan menutupi segalanya."

Aldifa mengangkat bahu, tidak peduli.