Bagian 9

2.2K 301 23
                                    

Alohaaa~
Ada yang kaget Fate tau² up? 😁
Ga ada?
Yowes lah rapopo.

Rencana awalnya, Panda tuh mau ngetik dulu semua chap baru yang ilang abis itu apdetnya langsung jebret sehari sekali banyak. Tapi kalo nunggu ampe 2 minggu/lebih kayaknya kelamaan ya? Jadinya Panda up dulu 1 chap, sisanya menyusul deh~

Tapi chapternya pendek gapapa ya? Ehehehe~

Yang penting apdet! 😅

Doain aja sisa chap baru yang ilang itu selesainya ga lama dan Panda ga sibuk di rl.

Okeh, ga usah berlama-lama, langsung cekidooot!

Met baca, wankawan~

.

.

.

(Flashback)

.

Yonghwa baru saja pulang kerja dan mendapati dua orang yang menunggu di depan rumahnya. Ia tersenyum lebar saat tahu siapa mereka. "Taekwoon hyung! Hakyeon noona!" serunya senang.

Taekwoon tersenyum menatap Yonghwa yang berlari ke arahnya. Mereka berpelukan sesaat sebelum akhirnya Yonghwa membuka kunci pintu rumahnya. "Mari masuk, hyung, noona."

"Terima kasih, Yong..." Hakyeon melepas sepatunya dan melangkah masuk. Yonghwa menatap perut Hakyeon yang membesar. "Sudah berapa bulan, noona?"

"Masuk sembilan bulan. Sebentar lagi aku akan melahirkan~" Hakyeon mengusap perutnya dengat senyum mengembang.

"Sudah memikirkan namanya?"

"Sudah." jawab Taekwoon. "Namanya Jung Hoshik."

"Kenapa namanya terdengar seperti laki-laki? Bukannya hyung bilang calon anak kalian ini perempuan?"

Taekwoon tersenyum melihat ekspresi bingung Yonghwa. Dia terkekeh pelan. "Tidak ada alasan khusus. Nama itu yang pertama Hakyeon pikirkan saat tahu dia hamil..."

Yonghwa kini mengangguk paham. "Namanya unik juga, hyung..."

"Bukan Hakyeon namanya kalau tidak unik..."

"Benar juga kau, hyung. Hahahahaha!!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Yonghwa sedang tiduran santai diruang tengah rumahnya sambil menonton siaran olahraga malam favoritnya. Sesekali matanya melirik kalender yang terpajang di samping televisi. "Sudah tiga bulan semenjak terakhir Taekwoon hyung dan Hakyeon noona kemari. Kenapa mereka tidak datang lagi, ya? Ah, bekerja di bawah keluarga mafia kan memang tidak bisa seenaknya. Aku lupa..." ia sibuk bermonolog sendiri. Dia sibuk memikirkan seperti apa anak Taekwoon sekarang. "Apa seperti Taekwoon hyung? Atau malah lebih mirip Hakyeon noona?"

Pikiran dan monolognya terganggu saat mendengar ketukan cepat di pintu rumahnya. "Astaga.. Siapa yang bertamu di malam hujan seperti ini?"

Dengan malas Yonghwa bangkit dari sofa menuju pintu depan. "Sebentar!" serunya seraya membuka pintu. Matanya melebar melihat siapa yang datang ke rumahnya.

[NamSeok] ✔️- FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang