Hoseok senang bukan main saat dia akhirnya bisa keluar dari rumah sakit. Ia mengganti baju hamil milik pihak rumah sakit dengan baju hamil berbahan katun yang lebih nyaman. Baju itu sudah Namjoon beli dari saat kandungan Hoseok masih tiga bulan pertama. Namjoon ingin memberikan baju itu saat Hoseok sudah mau menerimanya. Hal yang Namjoon anggap mustahil dulu.
Hoseok keluar dari kamar mandi dibantu Yoonji. Dia sudah mulai kesulitan bergerak sekarang. Gadis itu tersenyum lebar sambil merapikan bagian kerahnya. "Bagus tidak?"
"Tidak ada pakaian yang tidak bagus untukmu, Hoseok..." ucap Namjoon jujur. Sayangnya tanggapan jujur Namjoon disalah artikan oleh yang lainnya sebagai gombalan tidak bermutu, atau bahkan karena Namjoon dianggap terlalu 'bucin'.
Hoseok tersenyum geli melihat Taejoon dan Seokjin yang bersamaan menendang bokong Namjoon. "You look like an idiot, boy..." komentar Taejoon yang mengundang decakan sebal Namjoon.
Hoseok menatap ke seisi ruangan yang ramai. Ada Jungkook, Yonghwa, Keluarga Kim lengkap, Hyungwon, Sehun, Wonho, Shownu, dan Jooheon. Tapi ada satu orang yang tidak Hoseok lihat sama sekali.
Taekwoon.
Hoseok terakhir melihat dan bertemu dengan pria itu adalah saat dia mengamuk dan berujung meninju ayah kandungnya itu. Setelah itu Taekwoon sama sekali tak pernah datang ke kamar Hoseok kecuali saat gadis itu sudah tidur. Taekwoon masih belum siap jika harus menerima kemarahan Hoseok lagi.
"Dr.Jang akan sedikit terlambat untuk pemeriksaan karena ada operasi sesar cito..." Seokjin memberitahu setelah mengecek pesan yang dikirimkan oleh dokter kandungan Hoseok itu.
"Oh, oke. Tidak masalah..." Hoseok mengiyakan saja mendengarnya. Tak masalah kalau sedikit terlambat, yang penting dia tetap bisa pulang hari ini. Tapi tetap saja dalam hati dia merasakan ada yang kurang saat tak melihat Taekwoon.
Jinhee menatap wajah sendu Hoseok dan bergegas menghampirinya. Wanita itu mengusap lembut pipi Hoseok. "Ada apa, Hoseokie?"
Hoseok menatap Jinhee seraya menggeleng dan tersenyum lemah. "Tidak ada apa-apa..."
Jinhee menghela nafas. Dia tahu penyebab Hoseok mendadak murung seperti itu meskipun Hoseok tak ingin mengatakannya. Jinhee tersenyum lembut.
"Wajar kalau seorang anak merindukan ayahnya, Hoseok."
Hoseok mendongak menatap Jinhee dengan raut wajah terkejut. Seisi ruangan kini menatap ke arah dua wanita itu. Mereka bisa mendengar ucapan Jinhee dengan jelas.
"Temuilah Taekwoon. Kalian perlu bicara berdua..."
Mendengar perkataan Jinhee, Yonghwa bergegas keluar dari kamar dan bermaksud menemui Taekwoon yang dia yakin ada di kamar Hakyeon. Yonghwa tak menyangka jika Taekwoon sedari tadi berdiri di balik pintu, bersandar pasrah di dinding dengan mata terpejam.
"Hyung..."
Taekwoon membuka matanya lalu menoleh ke arah Yonghwa yang berdiri di sampingnya. Adik kelasnya itu menggenggam tangan Taekwoon, memintanya masuk ke kamar Hoseok. "Ayo, hyung."
"A-aku tidak––"
"Hoseok ingin bicara padamu." potong Yonghwa cepat. Dia tahu, Taekwoon pasti akan menolak karena masih merasa tak enak hati. "Mau sampai kapan kau menghindari Hoseok, Taekwoon hyung? Kalian harus bicara..." ujar Yonghwa kesal.
"Dan sekarang adalah saat yang tepat." sambung Jinhee. Ia menyusul keluar dengan semua orang. Namjoon yang keluar paling akhir langsung mendorong Taekwoon masuk ke kamar Hoseok. Pemuda itu tersenyum menenangkan seraya menganggukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[NamSeok] ✔️- Fate
FanfictionGS NamSeok (Girl!Seok) If you don't like it, don't read it. 😊 Side pairs: KookV (Girl!V) KookJi (Yoonji) 2Seok YoonJin Another casts: Jung Yonghwa Jung Taekwoon Cha Hakyeon Shin Wonho Chae Hyungwon Oh Sehun, etc.