Bagian 30

2.2K 263 21
                                    

Warning!
Di chap ini bakal ada sedikit adegan gebuk-gebukan. Dikit kok, ga banyak. 😅
Jadi yang ga suka, bisa diskip aja ya. Hehehe 😁

Met baca yorobun~

.

.

.

Ketika sadar, Hoseok sudah berada di kamar serba putih dengan bau khas obat-obatan yang menyengat. Ia melirik tangan kanannya yang kini sudah terpasang infus.

"Samchun..."

"Eonni?" Taehyung yang dari tadi duduk di sofa terkejut mendengar suara Hoseok dan bergegas menghampirinya. "Syukurlah, eonni sudah sadar. Biar kupanggilkan dok––"

"Ayahmu dimana, Tae?" Hoseok memaksakan diri untuk bangun membuat kepalanya lagi-lagi pusing karena gerakannya yang mendadak. Taehyung refleks memegangi kedua bahu Hoseok yang oleng saat mulai berdiri. "Tenang dulu, eonni. Jangan bergerak tiba-tiba begitu..."

"Samchun......"

"Appa sudah selesai dioperasi, eonni. Saat ini masih di ICU..."

"ICU?"

Taehyung mengangguk. "Appa masih belum sadar..."

Hoseok kembali berdiri setelah merasa pusingnya mereda. Diambilnya botol infus yang tergantung dan mulai melangkah keluar kamar diikuti Taehyung yang terlihat panik. Gadis itu tak bisa melarang Hoseok yang begitu memaksa.

"Eonni kuambilkan kursi roda, ya?"

"Tidak perlu. Aku masih kuat untuk berjalan, Tae..."

Mereka menelusuri lorong rumah sakit yang menuju ke arah ruang ICU. Di sana sudah banyak orang berkumpul. Semua anak buah dan bodyguard Taejoon, Taekwoon, Wonho, bahkan Yonghwa dan Jungkook juga ada di sana.

"Hoseok-ah!"

Yonghwa menghampiri Hoseok yang berjalan tertatih dipegangi Taehyung. "kenapa kamu ke sini? Seharusnya kamu istirahat saja! Kondisimu masih drop! Kasihan calon bayimu!!"

"Apa samchun sudah bangun?" Hoseok nampak tak peduli dengan kondisinya sendiri. Ia juga tak peduli dengan omelan Yonghwa.

Jungkook menuntun Hoseok untuk duduk di salah satu bangku panjang di depan ICU. "Belum, noona..."

"Peluru di dada bos besar nyaris mengenai jantungnya. Operasinya berhasil meskipun tadi sempat mengalami pendarahan. Tapi kondisi bos besar sendiri saat ini masih belum bisa dikatakan stabil..." jelas Wonho yang Hoseok paksa untuk memberitahu kondisi Taejoon.

Taekwoon ikut menghampiri Hoseok. Berjongkok di hadapan gadis itu, lalu menepuk bahu Hoseok pelan. "Agassi tolong istirahat. Wajah anda sangat pucat, dokter tadi juga bilang tekanan darah anda sangat tinggi. Kami tidak mau terjadi apa-apa pada agassi dan calon baby..."

"Tapi...Taejoon samchun, aku ingin melihatnya..."

"Besok tuan besar akan dipindahkan ke kamar VVIP di samping kamar agassi. Di sana agassi bisa menemui tuan besar nantinya..." Taekwoon berkata dengan senyuman kecil, berusaha menenangkan Hoseok.

"Taekwoon hyung benar, Hoseokie. Sebaiknya kamu perbanyak istirahat dulu hari ini..." ujar Yonghwa ikut berusaha meyakinkan Hoseok. Ia menyuruh Jungkook untuk meminta kursi roda kepada perawat dan membawa Hoseok kembali ke kamar inapnya bersama Taehyung.

"Omong-omong, aku tak melihat kakakmu tadi, Taehyungie?"

"Namjoon oppa di IGD. Dia mendonorkan darahnya untuk appa karena stok di rumah sakit sedang kosong. Dan waktu dokter bilang donornya tak cukup, oppa memaksa suster untuk mengambil darahnya lagi. Dia bahkan mengancam memakai pistol ke bagian lab kalau tak mau mengambil darahnya lagi."

[NamSeok] ✔️- FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang