55. Mantan Itu Masa Lalu

3.9K 305 19
                                    

Sakka udah pulang ngampus ceritanya, sekarang dia lagi dikamar sama Raiga,  ngobrol-ngobrol gitu.

"Ohh ya Sak, Suzy batalin pertunangan sama Luhan loh"

"Hn"

"Kok hn doang sih Sak?"

"Ya terus?"

"Ya gue kan cuman mau tau respon lu aja, senang atau gimana gitu?"

"Hn"

"Bukannya lu cinta sama si dia?"

"Buat apa mencintai dia yang ga cinta sama gue?"

"Lu ga mau perjuangin dia?"

"Perjuangin? Apa yang harus gue perjuangin?"

"Ya hubungan kalian?"

"Hubungan itu dijalani sama-sama. Percuma gue berjuang kalo seandainya perjuangan gue buat dia ga dihargai. Cinta ga sebodoh itu"

"Lu nyerah?"

"Gue ga nyerah, gue cuman melepaskan dia supaya dia bisa mencari kebahagiaan sendiri walaupun bukan sama gue"

"Kalo seandainya dia ga bahagia? Terus balik ke lo lagi karena sadar cuman lo yang bisa bikin dia bahagia gimana?"

"Gue ga bisa sama dia lagi"

"Kenapa?"

"Karena mungkin saat dia kembali nanti, gue udah menemukan kebahagiaan gue yang lain"

"Apa itu bentuk balas dendam lo kedia karena udah nyakitin lo selama ini?"

"Bukan, itu cuman karma dari tuhan"

Sakka mejamin matanya sementara Raiga diem sambil natap Sakka. Raiga ngerti perasaan Sakka, Raiga tau seberapa cintanya Sakka buat Suzy tapi sayang Suzy malah ngeduain Sakka sama sahabat baiknya Sakka sendiri.

Cowok mana sih yang ga marah dibuat gitu sama dua orang yang dia sayang?

Tapi Sakka beda, Sakka maafin Luhan meskipun dihati kecilnya sakit banget ngeliat cewek yang selalu dia prioritaskan sama cowok lain.

Ga ada cowok yang baik-baik aja ngeliat ceweknya sama cowok lain apalagi sahabat baiknya sendiri.

Raiga tau betapa hancurnya Sakka dulu, Raiga inget banget Sakka nginep dirumah dia  satu minggu dan cuman diem di kamar nya Raiga gara-gara patah hatinya karena Suzy.

Sakka bahkan nangis saat itu dan satu hal yang harus kita garis bawahi Cewek nangis gara-gara cowok itu biasa tapi kalo cowok udah nangis gara-gara cewek itu berarti cintanya luar biasa buat si cewek.

"Lu mau berusaha ngelupain dia?"

"Gue ga akan pernah bisa lupain dia, kenang sama dia punya ruang tersendiri dihati gue tapi yang jelas, gue mencoba untuk merelakan dia"

"Tapi Sak, Suzy sekarang udah ga tunangan sama Luhan lagi. Lu ga berniat buat deketin Suzy lagi?"

"Buat apa Rai? Gue deketin dia sama aja gue ngebuka luka hati gue lagi padahal luka gue baru aja mau ketutup"

"Yah apa pun itu, gue berharap keputusan ini yang terbaik buat lo"

"Thanks Bro"

"Gue heran deh kenapa Suzy selingkuh dari lo? Ya maksud gue, lo itu Sakka oke cowok yang paling di incar setelah bang Suho dan lagi lo Uchiha, siapa sih ya ga tau Uchiha? gila bro, keluarga lo tuh kaya parah, lu juga ganteng ya walaupun lebih ganteng gue sih"

"Si anjirrrr awalnya doang muji lu"

"Slow bro slow, tapi lu pernah ga sih kepikiran kayak gitu?"

"Simpel aja Rai, mungkin dia ga bahagia sama gue"

"Astaga Sak, lu tuh cowok paling romantis di UH, cewek mana yang ga bahagia kalo pacaran sama lu"

"Ya udah lah ngapain juga di pikirin. Perasaan setiap orang kan beda-beda"

"Jangan jangan"

"Jangan jangan apa?"

"Anu lo kecil?"

"Anjirrrr gede nih woy, lu mau liat?"

"Ga lah, lu pikir gue cowok apaan?"

"Ya ga papa lah Rai, kan kita bisa maen lewat belakang"

"Anjing jijik gue sama lo Sak, sumpah. Najis najis, jauh jauh lu ya dari gue"

"Hahaha bercanda bercanda, gue masih perjaka kali lagian masa pengalaman pertama gue ena-ena sama cowok"

"Syukurlah, gue kira lu beneran belok"

Si Raiga elus dada sementara si Sakka ngakak.

•••
TBC

Btw itu yang dialog Sakka sama Raiga yang bahas tentang cinta itu sebenarnya curhatan hati author untuk seseorang yang tidak perlu author sebutkan namanya jadi yah gitu :')

Pesan dari author untuk kalian semua

Lepaskan dia yang hanya bisa menyakiti mu karena ga ada cinta yang saling menyakiti.

Dan yang terakhir, yang harus kalian ketahui adalah...

Didunia ini banyak orang yang pandai melukai namun tak pandai mengobati.

S-seven [Book 2] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang