S-seven [Book 2]
Daftar isi

    KAMU SEDANG MEMBACA

    S-seven [Book 2]

    Fanfiction

    Kehidupan Sasuke berubah menjadi lebih berwarna setelah dirinya bertemu dengan Sakura hingga hari demi hari mereka lalui bersama dan semuanya semakin indah ketika keduanya memutuskan untuk melanjutkan kejenjang yang lebih serius. Pernikahan, sebuah...

    #keluarga #sakura #sarada #sasuke #sasukesakura #sasusaku #uchiha #uchihafamily #uchihaocmale #uchihasakura #uchihasarada #uchihasasuke #wattys2020

    70. Mengalah Bukan Kalah

    3.3K 330 61 
                                        
    
                                              
    Kelas Sarada lagi-lagi jam kosong gara-gara kesal 3 yang udah mulai ujian praktek.
    Sarada yang lagi mager cuman liatin orang main basket lewat jendela padahal sekarang udah jam istirahat bahkan Inojin sama Shikadai udah berulang kali ngajakin dia buat ke kantin tapi ditolak sama Sarada.
    Sarada kayaknya terlalu asik liat orang main basket sampe ga sadar kalo Siwon berdiri disamping dia.
    Siwon liatin Sarada yang ternyata lagi liatin Boruto maen basket bikin hati Siwon sakit aja abis itu Siwon pergi tanpa nyapa Si Sarada.
    Ga lama kemudian muncul Boruto yang langsung duduk disamping Sarada bikin Sarada kaget terus noleh kearah dia.
    "Lo sejak kapan disini?"
    "Baru aja, lo liatin apaan?"
    "Hn"
    "Lo masih marah sama gue?"
    "Hn"
    "Maafin gue ya"
    "...."
    "Sarada"
    Boruto genggam tangan Sarada sambil natap matanya sarada dalam-dalam.
    "Maaf?"
    "Oke"
    Lagi-lagi Sarada ga sadar kalo ada Siwon sama Shun yang berdiri dibelakang pintu liatin mereka berdua.
    "Lu ngapain sih Won nyuruh Boruto minta maaf sama adek gue?"
    "Adek lo liatin dia terus dari tadi"
    "Ya terus? Denger ya kalo gitu sama aja lo nyerah. Lo secara ga langsung ngaku kalah"
    "Mengalah bukan berarti kalah"
    "Hah?!"
    "Gue belum kalah, justru gue akan menang"
    "Serah, gue mau cabut. Ati gue panas liat si curut megang tangan adek gue, ntar yang ada malah gue gebukin tu bocah"
    Shun langsung pergi aja ya kan daripada hatinya tambah panas.
    "Dia pikir ati gue ga panas apa?"
    Siwon ngomong sambil geleng-geleng terus pergi dari sana.
    .
    .
    .
    Pulang sekolah Sarada baru aja keluar dari pintu gerbang eh udah ada Boruto disana.
    "Pulang bareng yuk Sara?"
    Si Boruto baru aja nawarin Sarada buat pulang bareng dia eh tau-tau muncul Siwon yang bawa motor sport dark blue kesayangannya berenti disamping Sarada terus buka helm.
    "Dek mau pulang? bareng kakak aja" -Siwon.
    "Ga usah, Sarada pulang sama gue aja kak. Iya kan?" -Boruto.
    "Ga deh Bolt, gue pulang sama Kak Siwon aja" -Sarada.
    "Hah?! kenapa?!!" -Boruto.
    "Emm... Karena gue udah terbiasa" -Sarada.
    "Tapi kan kita jauh lebih sering pulang bareng" -Boruto.
    "Itu kan dulu" -Sarada.
    Siwon cuman pasang senyum terus turun dari motor terus pasangin Sarada helm.
    "Gue duluan ya Bolt" -Sarada.
    "Duluan dek" -Siwon.
    Dan akhirnya Sarada pun pulang bareng Siwon nyisahin Boruto yang lagi panas hati.
    Eh pas sampai dirumahnya Sarada, Sarada malah keheranan liat mama nya lagi sibuk dandan terus Papa sama abang-abangnya malah pake baju rapih.
    "Dek Kakak pulang yah" -Siwon.
    "Eh iya kak, hati-hati ya" -Sarada.
    "Iya sampai ketemu nanti" -Siwon.
    "iy- apa?" -Sarada.
    Sarada heran dong sama omongannya Siwon eh tapi si Siwon malah nyelonong pergi aja.
    "Aduh sayang, sini-sini" -Mama.
    Mama deketin Sarada terus narik anak perawan nya masuk kamar sementara Sarada cuman bisa pasrah dengan rasa bingungnya.
    .
    .
    .
    Nah kali ini S-seven sampai disebuah gedung yang lumayan besar, disana rame banget ya Sarada pikir mungkin acara bisnis papa lagian si Papa sekarang lagi ngomong diatas panggung.
    "Malam ini saya akan mengumumkan pertunangan kedua anak saya yaitu Uchiha Shin dengan Yoon Surai" -Papa.
    Semuanya pada tepuk tangan liat Shin sama Surai naik keatas panggung sambil gandengan tangan sementara Sarada cengo.
    "Selanjutnya adalah putri bungsu saya, Uchiha Sarada dengan  Choi Siwon" -Papa.
    Sarada syok dengan mata berkaca-kaca terus ga lama kemudian muncul Siwon yang ngulurin tangannya dengan senyuman hangatnya.
    Sarada naik keatas panggung sama Siwon terus mereka tukar cincin bareng Shin sama Surai.
    Abis tukar cincin Siwon ngelirik kearah papa yang langsung nganggukin kepalanya sampe akhirnya Siwon meluk Sarada.
    "Hei, I Love You" -Siwon.
    "Hiks... I L-love you t-too" -Sarada.
    Sarada terharu, dia ga nyangka hal kayak gini bisa terjadi didalam hidupnya.
    Sementara Suho sama Sakka cuman bisa ngelus dada lah Shun mah santai-santai aja.
    "Diduluin adek ini mah" -Suho.
    "Ga papa mereka yang tunangan duluan bang, entar yang nikah duluan kita" -Sakka.
    "Sama siapa? Calon aja ga punya" -Shun.
    "Wah kamfret lu hun, gini nih kalo keseringan bergaul sama Shin" -Sakka.
    "Ya namanya juga anak kembar bang" -Shun.
    •••
    TBC
    S-seven [Book 2] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang