Author POV:
“Je Hyun-ah, siapkan baju-baju Ji Hyun. Dia pasti dirawat di rumah sakit.” Ucap Kai.
Je Hyun mengangguk dan menyusun baju-baju Ji Hyun. Ketika dia hendak membawanya, Kris menghampirinya dan membantu membawakan tas berisi baju Ji Hyun itu. Je Hyun segera keluar, sementara Kris yang juga buru-buru keluar, tak sengaja menabrak meja belajar Ji Hyun dan sebuah buku berwarna pink terjatuh. Kris mengira itu salah satu yang dibawa ke rumah sakit. Ia pun mengambil buku itu, namun karena tak sempat membuka tas itu lagi, Kris memasukkan buku itu ke dalam kantong jaketnya yang besar, lalu terburu-buru menyusul Je Hyun yang sudah diluar.
Kai sudah lebih dulu membawa mobilnya bersama Ji Hyun. Dan Je Hyun pun naik di mobil Kris. Sesampainya di rumah sakit, mereka langsung menghambur masuk ke dalam dan melihat Kai yang berdiri dengan cemasnya di lorong rumah sakit. Je Hyun dan Kris langsung saja menghampiri Kai. Tak butuh waktu lama karena dokter sudah keluar dari kamar rumah sakit.
“Dokter, bagaimana keadaan adik saya?” tanya Kai.
Dokter itupun mengangguk tenang, “Ji Hyun-ssi terkena penyakit tifus. Dia kelelahan dan sekarang dia sedang istirahat. Kalian bisa melihatnya sekarang, tapi dia masih tertidur. Kim Jong In-ssi, ikut saya untuk mengisi data pasien.” Ajak dokter itu dan Kai langsung mengikutinya.
Je Hyun dan Kris langsung masuk dan menghela napas antara kesal dengan lega karena Ji Hyun baik-baik saja.
Je Hyun merutuk kesal, “Kim Ji Hyun bodoh! Sudah kubilang berkali-kali untuk tidak terlalu banyak beraktivitas. Dasar!”Kris mengusap kepala Je Hyun, “Dia sedang tidur, kau memarahinya sekarangpun dia tidak akan dengar.”
Je Hyun menatap Kris sebal, “Oppa! dia itu keras kepala sekali. Sudah ku katakan berkali-kali tapi tetap juga hyperaktif. Kenapa dia begitu hyperaktif akhir-akhir ini?”
Kris tersenyum, “Aku tau kau pasti sangat khawatir kan, Je Hyun-ah. Aku pun begitu. Tapi dia sepertinya sedang dalam masa bahagia, jadi biarkan saja. Aku yakin, setelah dia bangun, bukannya sedih dia hanya akan tersenyum manis dengan kata maafnya itu.”
“Kim Ji Hyun menyebalkan.” Rutuk Je Hyun sekali lagi.
Benar saja, setengah jam kemudian, Ji Hyun bangun dari tidurnya. Diliriknya sekeliling dan tersenyum bahagia menyambut Kris, Je Hyun dan Kai disana. belum ada persiapan apa-apa, Je Hyun langsung menggertak Ji Hyun, sedangkan yang diomeli hanya bisa tersenyum sambil berkata, “Maaf..”
Siapa yang tidak luluh melihat saudarinya tersenyum memohon seperti ini? Tentu saja Je Hyun kembali diam. Kris tak hentinya mengusap lembut rambut Ji Hyun. Jika saja dia bisa marah pada Ji Hyun, dia pasti sudah memarahinya sekarang. Hanya saja rasa sayangnya yang bisa dibilang berlebihan itu membuatnya hanya tersenyum senang karena yang terpenting adalah kekasihnya itu baik-baik saja.
Tiba-tiba pintu kamar pasien terbuka, menunjukkan keempat sahabatnya yang tak kalah panik. Ji Hyun melihatnya dengan tatapan tak percaya, sahabat-sahabatnya sudah berada di sekitarnya sekarang. Mereka adalah Byun Hae Bi, Oh Jin Hye, Park Soo Hyun dan Wu Rae Joon.
Melihat Ji Hyun yang baik-baik saja, mau tak mau mengundang helaan napas lega dari keempatnya.
“Yak! Aish.. kau membuatku panik!” tukas Hae Bi lengkap dengan umpatannya itu.
“Kau itu kena angin apa sampai sakit tifus?” giliran Jin Hye yang menghardiknya.
“Bisa-bisanya kau kelelahan begini. Seperti bukan dirimu saja. Benar-benar aneh.” Ucap Rae Joon kesal.
“Yak! Tadi aku sedang bersantai, karena kau, waktu santaiku malah berhamburan.” Sindir Soo Hyun.
Ji Hyun yang melihat sahabat-sahabatnya tidak satupun memberi ucapan ‘semoga lekas sembuh’ pun tertawa geli, “Yak! Yang menyuruh kalian wajib datang siapa? Kalian bisa saja mengirimiku pesan singkat kan? Kalian memang aneh.” Ucap Ji Hyun masih dengan sedikit tawa nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake Of Love
Fanfiction'Kau tidak bisa memilih dimana dan kapan cinta itu akan datang. Kau juga tidak bisa memilih pada siapa kau akan jatuh cinta.' Itu hanya sebuah kalimat konyol yang dibisikkan sebagian besar orang. Pada kenyataannya, kau bisa memilih, siapa yang akan...