Author POV:
Akan dilaksanakan acara penginapan yang diikuti SMA Sekang dan SMA EXO’r. Sebenarnya acara tersebut dilaksanakan terpisah, tapi karena permintaan Baekhyun, SMA Sekang dan SMA EXO’r akan melaksanakannya bersama. Tidak ada alasan khusus baginya selain ingin menjaga Hae Bi.
Dua hari lagi mereka akan memulai kegitan itu. Rae Joon tampak begitu bersemangat. Seharian Kris sempat mengira adiknya itu sedang terkena sesuatu di kepalanya. Tapi setelah dia melihat Rae Joon sibuk mempersiapkan peralatannya, dia mengangguk paham.
Disatu sisi, Jin Hye tampak enggan mempersiapkan diri. Tentu saja Sehun merasa ada yang aneh dengan adiknya itu, “Jin Hye-ah, kenapa kau cemberut begitu?”
Jin Hye menatapnya, “Oppa, kenapa kalian menggabungkan sekolah kita?”
Sehun langsung mengerti, “Kau masih takut? Jangan begitu, Jin Hye-ah. Setidaknya kenalilah teman-teman oppa saja. Kau pasti senang jika sudah kenal mereka.”
Jin Hye mendengus, “Tapi salah satu dari mereka mengganggu.” Lalu Jin Hye pergi kedalam kamarnya. Sehun yang ditinggal hanya diam saja melihat adiknya itu.
Sabtu, 3 April
06.00 pmHari ini pun tiba. Seluruh murid memenuhi sekolah mereka dengan bawaan masing-masing. Karena sekolahnya digabung, otomatis lelaki dan perempuan juga bergabung di satu sekolah itu. Awalnya seluruh murid sibuk dengan kegiatan masing-masing, sebelum anggota EXO datang. Mereka berjalan dengan ekspresi dingin, membuat jalan yang tadinya tertutup karena sesaknya orang, kini terbuka dengan sendirinya. Seluruh murid membuka jalan bagi lelaki-lelaki tampan bak pangeran itu. Murid perempuan menjerit histeris. Tidak hanya anggota EXO yang menarik perhatian, tapi juga enam gadis dibelakang mereka, yang cantiknya luar biasa. Para lelaki yang tadinya hanya diam, kini menatap kagum pada enam gadis itu.
Di ujung terdengar bisikan kesal seorang perempuan, “Siapa sih cewek-cewek tu? Bukannya mereka masih kelas 1? Kenapa jalannya beriringan dengan anggota EXO?” dia menyipitkan mata dan menangkap sosok yang dikenalnya diantara enam gadis itu, “Ah, dia Jin Hye, si gadis belagu yang dekatin Sehun oppa. Jadi itu teman-teman segengnya?” perempuan yang tak lain adalah pem-bully Jin Hye. Teman lainnya ikut mengangguk saja, “Lihat aja nanti. Akan kuhabisi dia.”
Sementara itu, enam gadis yang tak lain adalah Hae Bi, Je Hyun, Rae Joon, Ji Hyun, Soo Hyun dan Jin Hye, hanya bisa menelan ludah karena risih diperhatikan satu sekolah itu. Terdengar umpatan Hae Bi, “Aish, oppa menyebalkan! Sudah kubilang aku tidak mau, dianya maksa.”
Ya, Baekhyun dan Suho memaksa mereka berenam agar jalan dibelakang mereka. Tapi bagi gadis-gadis ini, tentu saja mereka tau bahwa oppa-oppa mereka adalah famous boy disekolah manapun. Tapi Suho, sebagai pemimpin tetap bersikeras agar keenam gadis ini tak tertelan dikerumunan murid.
“Jin Hye-ah, kau kenal mereka semua?” tanya Hae Bi yang memang belum sempat bertemu dengan keseluruhan anggota EXO.
“Tentu, kami semua sudah mengenal mereka, kecuali kau dan Je Hyun.” Hae Bi mengangkat alis, “Kalian kan tidak mau ikut saat mereka ngajak main bareng. Jadi, kalian belum kenal mereka.”
Hae Bi mengangguk sedangkan Je Hyun menatap sekeliling dengan ekspresi datar. Je Hyun bahkan tak berniat melihat satu-persatu anggota EXO yang terkenal itu, dan sudah pasti, dia belum melihat salah satu anggota yang selama ini membuatnya kesal. Begitu juga dengan anggota EXO yang masih belum melihat keseluruhan enam gadis dibelakang mereka.
Perjalanan akan dimulai. Bisa diperkirakan, EXO dan enam gadis itu ada di satu bus khusus mereka. Anggota EXO sudah ada dalam bus kecuali Sehun, sedangkan para gadis masih sibuk di luar. Ada yang menyiapkan mental, seperti yang dilakukan Jin Hye. Berteman dengan lelaki-lelaki itu bukanlah hal yang mudah baginya. Khususnya setelah ia disakiti mantannya dulu. Seolah trauma tuk terluka lagi, dia jadi takut mengenal lelaki lain. Dia mengelilingi koridor sekolah yang sudah sepi. ‘Mentalku belum siap.’ Batinnya masih dengan mata tertuju pada jalan didepannya. Tapi hal yang dilakukannya ini menarik perhatian musuhnya, alias penggemar Sehun.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake Of Love
Fanfiction'Kau tidak bisa memilih dimana dan kapan cinta itu akan datang. Kau juga tidak bisa memilih pada siapa kau akan jatuh cinta.' Itu hanya sebuah kalimat konyol yang dibisikkan sebagian besar orang. Pada kenyataannya, kau bisa memilih, siapa yang akan...