CHAPTER 50

22 1 0
                                    

Author POV:

Baekhyun sedang berada di kamarnya. Berpakaian serapi mungkin. Tanpa menyadari Hae Bi tengah menatapnya dari pintu kamarnya. Hae Bi memerhatikan tingkah Baekhyun. Kali ini Baekhyun akan pergi bersama anggota EXO. Lelaki itu memaksa Hae Bi untuk ikut, hingga terjadi pertengkaran kecil dan akhirnya Baekhyun mengalah karena Hae Bi memang keras kepala.

“Oppa, kenapa akhir-akhir ini kau sering sekali keluar?” tanyanya. Sedikit membuat Baekhyun terlonjak tapi kemudian kembali seperti biasa.

“Tidak ada. Oppa hanya ingin menghabiskan waktu bersama EXO, kau dan Je Hyun. Apa itu salah?”

“Tidak. Hanya terlihat aneh. Setiap malam kau selalu keluar.”

“Begitulah. Dan, Hae Bi-ah, meskipun oppa membiarkanmu tidak ikut, tapi oppa akan mengantarmu ke rumah Je Hyun.”

Hae Bi membulatkan matanya, “Ah, kenapa??”

“Oppa tidak akan membiarkanmu sendirian di rumah. Lelaki itu bisa kembali kapan saja.” Ada sedikit penekanan di kata ‘lelaki itu’.

Hae Bi menghela napas, “Oppa, ‘lelaki itu’ adalah Appa. Baiklah, aku akan ikut. Tidak ke rumah Je Hyun, tapi bersamamu.”

Baekhyun menatap Hae Bi tidak percaya, “Kenapa? Kau tidak mau bertemu Je Hyun? Tumben.”

“Bukan. Aku belum selesai bicara. Aku ingin, bukan hanya aku, tapi juga Je Hyun, Ji Hyun, Soo Hyun, Jin Hye dan Rae Joon. Kami semua harus ikut. Atau aku akan memilih tinggal sendirian di rumah daripada ikut denganmu.” Ujar Hae Bi malas.

“Apa?! Kau ingin aku mengatakan itu pada mereka sekarang?”

Hae Bi mengangguk. Baekhyun mengusap kepalanya geram. namun kemudian ia mendesah berat sebelum mengambil Handphone-nya dan memberitau mereka semua. Setelah rencana mendadak itu disetujui, barulah Hae Bi tersenyum puas.

“Baiklah, aku akan ganti baju dulu.” ujar Hae Bi senang.

“Aish, punya adik perempuan segini repotnya.” Gerutunya setelah Hae Bi pergi.

Malam itu mereka habiskan dengan bermain sepuasnya. Baekhyun tertawa lepas dan seolah tanpa beban. Cukup untuk membuat Hae Bi yang memerhatikannya kembali merasa tidak ada yang aneh di diri Baekhyun.
Hae Bi memerhatikan Baekhyun yang sedang menarik Je Hyun untuk ikut bermain. Dia mencoba melihat apa yang berbeda dari lelaki yang selalu tersenyum itu. Sebuah tangan malah mendarat di kepalanya, “Apa yang kau lihat?” sapa suara baritone yang membuat Hae Bi cukup terkejut.

“Kai? Kupikir siapa yang sedang berbicara di sampingku. Kau tau itu sangat horor di malam begini.” Racau Hae Bi.

Kai tergelak dan merangkul Hae Bi agar lebih dekat dengannya, “Satu-satunya yang berpikiran horor adalah dirimu. Apa yang sedang kau lihat?”

“Tidak ada. Aku memerhatikan mereka semua. Aku adalah pengamat disini.” Jawab Hae Bi polos.

“Untuk apa kau menjadi pengamat? Kita kesini untuk bersenang-senang.”

“Inilah caraku bersenang-senang. Aku senang mengamati orang lain. Itu terasa lebih seperti suatu objek yang akan kujadikan bahan penelitian.”

“Kau memang anak Sains yang mengesankan.”

“Dan juga cantik.”

Kai kembali tertawa mendengar penuturan gadis berambut coklat itu. tiba-tiba Sehun menghampiri mereka, “Hei, kalian berdua sedang apa disini?” tanyanya sedikit serius.

“Aku hanya mengamati orang, dan lelaki disebelahku ini sedang berusaha mengacaukan pengamatanku.” Ucap Hae Bi asal, kembali membuat Kai tergelak dan mengacak rambut Hae Bi gemas. Sehun di depan mereka menatap sedikit nanar ke perlakuan itu. Hanya dia yang biasanya mengacak rambut Hae Bi. Sepertinya kebiasaan itu menjadi kebiasaan lelaki lain juga.

Mistake Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang