01 November
Author POV:“Saya tidak bisa menyembunyikannya lagi. Park Chanyeol-ssi, beliau menderita kanker paru-paru stadium lanjut..” ucap dokter itu sejenak.
DEG!
“..Saya sudah memberitaukan padanya untuk dirawat di rumah sakit, tapi beliau menolak, dengan alasan tidak ingin diketahui oleh orang-orang tentang penyakitnya. Saya minta maaf, hidupnya tidak akan lama lagi. Sekarang kita hanya bisa berdoa, karena penyakit ini sudah menyebar ke seluruh tubuhnya. Sekali lagi, maafkan saya.”
...
Semua yang mendengarnya tercengang. Bahkan Jin Hye terduduk, tatapannya begitu kosong, berbeda dengan Soo Hyun yang semakin menangis dan berniat masuk ke dalam ruangan itu untuk bertemu Chanyeol.
“Apa anda Oh Jin Hye-ssi?” tanya dokter itu berjongkok menatap Jin Hye.
Jin Hye hanya diam, terlalu lemah untuk menjawab pertanyaan dokter itu dengan sekedar anggukan. Dokter itu menatapnya iba, “Chanyeol-ssi, sangat mencintai anda. Dia pernah mengatakan pada saya, bahwa dia tidak ingin seseorang yang amat berharga baginya tau tentang penyakitnya, karena ia bilang ia telah membuat janji untuk tidak meninggalkannya. Dan saat saya melihat ia keluar sambil tersenyum pada anda saat itu, saya langsung bisa menebak, anda adalah orang berharga untuknya. Saya beritaukan pada anda satu hal, anda adalah gadis yang beruntung, yang pernah memiliki lelaki seperti Chanyeol-ssi.” Dokter itu kemudian menunduk, “Maafkan saya, tidak bisa membantu Chanyeol-ssi dan membantunya menyembunyikan hal besar ini.”
Kemudian dokter itu pergi meninggalkan Jin Hye yang masih termangu mencerna semua kalimat dokter itu. tentu saja, dokter itu adalah dokter yang sama dengan dokter yang memeriksa Chanyeol pertama kalinya. Jin Hye berjalan perlahan menatap Chanyeol yang tengah terlelap dari kaca luar, ia bergumam pelan, “Itu alasan kenapa wajahmu dan matamu memerah bukan? Kau menangis, oppa. Dan kau menyembunyikan hal itu dariku.”
Chanyeol dipindahkan ke ruangan ICU. Karena ia butuh oksigen dan perawatan medis yang benar-benar lengkap. Butuh 2 hari bagi Chanyeol untuk bangun dari tidur lelapnya. Ia terbangun, dengan Jin Hye disampingnya kanannya, dan Soo Hyun di sebelah kirinya. Kemudian pandangannya diedarkan pada semua orang yang ada di sana. Mereka tengah tertidur. Guratan lelah terlihat di wajah masing-masing mereka. Jin Hye tengah tertidur di sampingnya, langsung tersentak ketika tangan Chanyeol mengusap pelan kepalanya, begitupun Soo Hyun yang langsung merasakan usapan lembut di wajahnya.
“OPPA!” serentak suara mereka membangunkan semua yang ada disana.
Semua orang langsung menghampiri Chanyeol. Chanyeol tersenyum lemah, menyadari begitu banyak orang yang khawatir padanya. Terlebih lagi, dua orang gadis yang begitu berarti dalam hidupnya ada di kedua sisinya."Kau tak apa? Apa ada yang sakit? Bagaimana perasaanmu sekarang? Hyung, kau baik-baik saja? Oppa, kau membuat kami khawatir. Chanyeol-ah, perlu kupanggilkan dokter?” semua pertanyaan menghampirinya.
Tawa Chanyeol terdengar lemah dan serak, “Yak, kalian ini, orang sakit malah diserbu. Aku baik-baik saja.”
Soo Hyun langsung memeluk Chanyeol erat. Chanyeol memeluk adiknya itu hangat, “Kau tidak menangis kan selama aku pingsan? Semoga tidak. Jika pingsan saja kalian sudah menangis, bagaimana jika aku benar-benar pergi nanti?”
“Yak! Hentikan! Jangan berkata seperti itu.” ucap Baekhyun menyalak.
Chanyeol tertawa, “Kalian pasti sudah tau penyakitku kan? Makasih, karena selama ini kalian selalu ada di sisiku. Entah itu sakit ataupun senang. Maaf, sudah menyembunyikan ini.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake Of Love
Fiksi Penggemar'Kau tidak bisa memilih dimana dan kapan cinta itu akan datang. Kau juga tidak bisa memilih pada siapa kau akan jatuh cinta.' Itu hanya sebuah kalimat konyol yang dibisikkan sebagian besar orang. Pada kenyataannya, kau bisa memilih, siapa yang akan...