CHAPTER 26

9 0 0
                                    

Author POV:

Aku melajukan mobilku dan hendak menabrakkannya ke pembatas jalan, sedikit lagi.. dan..

***

Kris membanting setir ke arah sebaliknya dan menginjak rem sekuat-kuatnya. Tubuhnya terlempar ke depan, namun dia mengangkat kepalanya dan menyadari tak ada yang terjadi padanya, selain mobilnya yang kini sudah berasap. Kris menenggelamkan wajahnya dalam-dalam pada setir yang kini digenggamnya begitu erat.

Sesekali ia memukul setir mobil sekuat tenaga, lalu memukul kepalanya yang dirasanya terlalu bodoh untuk membaca semua hal ini. Kris mengangkat wajahnya, dengan mata membengkak, dia bergumam lirih, “Apa yang kulakukan? Ji Hyun-ah..” bahkan nama yang tersebut olehnya adalah nama Kim Ji Hyun, bukan Cha Eun Ri.

Disisi lain, Ji Hyun yang sedang tertidur, tiba-tiba tersentak, karena mendapat mimpi buruk. Kai yang tertidur di sampingnya pun ikut terbangun, "Apa kau baik-baik saja? Ada apa Ji Hyun-ah?” tanya Kai beruntun.

Ji Hyun menyapukan pandangan ke sekeliling ruangan dan tak terdapat keberadaan Kris di matanya. Dengan rasa khawatir, Ji Hyun menatap Kai penuh harapan, “Oppa? dimana Kris oppa?” tanyanya.

Kai mengernyit bingung, “Kenapa? Dia sedang ada urusan mendadak dari perusahaannya dan tidak sempat mengatakannya padamu karena kau sedang tidur.”

Ji Hyun menghela napas takut, dengan segera ia memeluk Kai erat, “Aku takut, oppa. aku baru saja mimpi buruk, sangat buruk. Aku takut.”

Kai mengelus kepala Ji Hyun dengan kasih sayang, “Tidak apa-apa, oppa bersamamu.”

Ji Hyun berusaha menenangkan pikirannya yang terlalu kalut. Dia merasa kegusarannya sejak sore tadi berhubungan dengan Kris. ‘Aku mohon, Kris oppa, jangan membuatku takut.’ Batinku gemetar.

***

Kris memilih pulang ke rumahnya, tak memedulikan kepentingan perusahaan yang akan diurusnya. Dia menjatuhkan diri di kasurnya, dan begitu saja terlelap.

Ketika keesokannya, dia masih bingung dengan keputusan yang akan diambil. Ia ingin menepati janjinya dengan Eun Ri, tapi dirinya pun begitu mencintai Ji Hyun, melebihi rasa cintanya pada Eun Ri.

‘Aku tidak ingin kehilangan cinta yang lain lagi, hanya karena perjanjianku dengan cinta yang lama. Itu hal yang bodoh. Aku yakin, Eun Ri pun akan mengerti ini.’ batin Kris mengeras.

Kehilangan yang ia rasakan setahun lalu membuatnya menjadi tak peduli akan janji yang pernah dibuatnya dengan seseorang, meski orang itu tidak ada lagi di dunia nyata. Dengan cepat Kris menemui Ji Hyun dirumah sakit. Ia pikir Ji Hyun masih tertidur nyenyak, tapi ternyata dia salah. Kekasihnya itu kini sedang menunggunya dengan hati gelisah.

“Oppa?” panggil Ji Hyun hendak turun segera dari kasurnya jika bukan Kris yang berlari ke arahnya terlebih dulu.

“Apa yang kau lakukan? kau bisa terjatuh. Tenagamu kan belum pulih.” Kesal Kris sambil menopang tubuh ringan Ji Hyun yang hendak terhuyung jatuh. Ji Hyun tak peduli ia sedang dimarahi ataupun tidak oleh Kris. Yang ia tau hanyalah sekarang ia lega, Kris masih bersamanya, dan mimpi buruk semalam hanyalah bunga tidurnya. Senyum Ji Hyun merekah. Kris menghela napas, lalu membantu Ji Hyun kembali ke posisinya semula.

Mistake Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang