Ruang dance, siang pukul 2
Author POV:Anggota EXO berlatih mati-matian hingga keringat mengucur dari seluruh tubuh mereka. Dalam istilah lain, mereka mandi keringat. Sudah 3 minggu mereka berlatih. Dan itu artinya, pertandingan tinggal seminggu lagi.
“Bagaimana, Kai-ya? Apa gerakan kami sudah pas?” tanya Kris mewakili.
Kai mengangguk puas sambil mengacungkan jempolnya, “Kalian hebat!” Soo Hyun yang disebelah Kai ikut tersenyum puas.
Disudut ruangan tampak Je Hyun yang berlatih sendirian. Selama ini dia terlalu banyak urusan, dan baru saat-saat terakhir inilah ia punya cukup banyak waktu untuk berlatih. Permainan pianonya masih kurang baik. Dia terkadang salah nada. Terlihat guratan kecemasan diwajahnya. Baekhyun yang melihatnya pun menghampiri, “Kau terlihat sangat tegang. Tenanglah. Salah pun tidak masalah.”
Je Hyun meliriknya sinis, “Dasar! Kalau begitu aku tidak perlu nolongin kalian kalau memang tidak bisa menang juga.”
Baekhyun tersenyum puas. Tanpa permisi, ia duduk disebelah Je Hyun. Sempat membuat Je Hyun gugup karena satu kursi itu diisi oleh mereka berdua, yang artinya jaraknya sangat dekat, “Aku akan menolongmu.” Ujar Baekhyun.
Je Hyun menaikkan sebelah alisnya, “Kau bisa bermain piano?”
Baekhyun tersenyum miring, “Yak, Kau pikir aku tidak bisa? Ayo, mulai.”
Je Hyun memulai permainannya dan beberapa kali dia salah dan kena omelan Baekhyun. Tapi Baekhyun menunjukkan kesalahannya dan menolongnya hingga akhir lagu. Setidaknya kemajuannya dapat. Aneh memang, baru sekali ditolong oleh Baekhyun, Je Hyun langsung menangkap dimana juga bagaimana letak kesalahannya dan berhasil memperbaikinya. Mungkin sebelumnya, ia bukannya tidak pandai memainkannya, hanya saja terlalu gugup dan tertekan sehingga pikirannya buyar ketika bermain. Tapi ditemani Baekhyun, entah kenapa, Je Hyun merasa hatinya sedikit damai.
‘Ah, yang benar saja! Apa yang kupikirkan?! Jangan sampai aku jatuh cinta. Tidak boleh!’ batin Je HyunPark Soo Hyun POV:
Huft, melelahkan memang. Tapi aku bahagia setidaknya aku bisa menolong mereka. Bisa kulihat kelegaan diwajah mereka ketika dance ini berhasil kami kuasai. Kai oppa membimbingku dengan sangat baik. Aku bersyukur bergabung tuk sekedar menolong mereka. Khususnya, untuk lelaki yang kini sedang tertawa di sudut ruangan. Dia, Kris oppa!
“Apa kau kelelahan?” tegur Suho oppa yang, lagi-lagi, entah kapan dia sudah berada disampingku.
“Oppa, kau itu selalu muncul tiba-tiba. Aku kaget terus tau.” Gerutuku dan dia tertawa.
"Maaf, Aku lihat hanya kau yang sendirian disini. Memang kau kenapa?”
Aku tersenyum canggung. Sangat tidak memungkinkan jika aku katakan sedari tadi aku memperhatikan Kris oppa? Itu bukan pilihan yang bijak, “Tidak ada apa-apa. Aku hanya ingin sendiri.”
“Ooh, sekarang, aku boleh menemanimu? Perkataanmu membuatku merasa diusir.” Ujar Suho oppa yang membuatku tertawa. Aku mengangguk dan kami berbicara beberapa saat.
Pintu ruangan terbuka dan menampilkan keempat sobatku yang tampaknya membawa cemilan lezat untuk kami. Ya, mereka Hae Bi, Rae Joon, Jin Hye dan Ji Hyun.
“Wah, makanan datang!” seru Chen oppa sambil membantu mereka membawa cemilan-cemilan itu.
Anggota EXO langsung mengerubungi makanan itu, kecuali Suho oppa yang tampak tersenyum saja melihat anggotanya berebut, apalagi Chanyeol oppa dan Baekhyun oppa, tidak perlu ditanya. Aku juga ikut tersenyum. Aku pun tak beranjak dari posisiku. Kulihat Kris oppa yang sibuk makan dengan ekspresi lucu. Sampai mulutnya celemotan. Aku tertawa kecil. Ingin rasanya kubersihkan mulutnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake Of Love
Fanfiction'Kau tidak bisa memilih dimana dan kapan cinta itu akan datang. Kau juga tidak bisa memilih pada siapa kau akan jatuh cinta.' Itu hanya sebuah kalimat konyol yang dibisikkan sebagian besar orang. Pada kenyataannya, kau bisa memilih, siapa yang akan...