Author POV:
SMA EXO’r, pukul 8 pagi
“Apa??” teriakan seorang lelaki memenuhi ruang dance itu. Lelaki yang tak lain adalah Chanyeol.
Lelaki dewasa di depan mereka mengangguk muram, “Ya. Aku juga tidak ingin percaya tapi ini memang nyata. Pertandingan sebentar lagi dan kalian tidak memiliki pelatih lain.”
“Jadi, bagaimana? Apa kami harus mengundurkan diri?” tanya Suho khawatir pada lelaki yang merupakan manajer mereka.
“Tidak perlu.” Ucapan Kai membuat semua orang menatap ke arahnya, “Untuk apa ada lead dancer kalau tidak ada gunanya?” ujarnya dengan smirk andalannya.
DO tersenyum tipis, “Aku hampir lupa.”
Manajer mereka pun ikut tersenyum, “Hm, ini final kalian. Untuk masalah dance, aku serahkan pada Kai. Untuk masalah lagu, aku serahkan pada Chanyeol. Jadi, aku harap kalian bisa menyelesaikan pertandingan ini dengan baik. Aku akan membantu kalian.” Ujarnya.
Chanyeol langsung memotong, “Tunggu dulu. Aku tidak bisa melakukannya sendirian. Membuat lagu itu bukan hal yang mudah.” Protesnya.
Kai menepuk pelan bahu Chanyeol, “Tenang saja, hyung. Adikku, Je Hyun, sangat handal dalam membuat lagu.”
Chanyeol menghela napas lega. Manajer mereka mengangguk pada Suho lalu pergi meninggalkan mereka. Baekhyun yang sedari tadi diam langsung menyeletuk, “Kai-ya, apa Je Hyun mau?”
Kai tersenyum muram, “Hyung, aku bilang tadi kalau dia sangat handal dalam membuat lagu, tapi aku tidak bilang kalo dia akan ikut membantu.”
Jitakan keras mendarat ke kepala Kai disertai ringisannya. Chanyeol menatapnya ganas, “Kenapa kau tidak bilang, Kim Jongin?”
Kai tersenyum canggung sambil mengusap belakang kepalanya. Suho menghela napas pelan, “Yasudah, kita akan meminta pada Je Hyun. Dan, Kai, kau harus bisa meyakinkannya.” Kai mengangguk kecil.
Suho kembali menatap rekannya satu persatu, “Jadi, masalah kita hanya di Je Hyun.”
Kai mengangkat tangannya, “Sebenarnya, aku butuh partner. Tidak memungkinkan sekali aku menciptakan dan menangani dance kita sendirian.”
Giliran Chanyeol yang tersenyum tipis, “Tenang, Kai-ya. Soo Hyun pasti bisa membantumu. Aku akan memintanya.”
“Wah, Soo Hyun bisa dance?” celetuk Luhan.
Chanyeol mengangguk bangga, “Hm. Sangat hebat dan mungkin hampir bisa disetarakan dengan Kai.”
“Hyung, kau harus benar-benar membawanya, kau tau?” timpal Kai yang dijawab anggukan Chanyeol.
“Baiklah, sekarang kita hanya perlu meminta Je Hyun dan Soo Hyun tuk bergabung. Aku mengandalkan kalian, Chanyeol-ah, Kai-ya.” Tambah Suho, “Baiklah, sekarang mungkin kita cari temanya saja dulu. Ini final. Aku yakin kita bisa melewatinya. Jadi, jangan ada yang putus asa duluan, oke?”
Serentak, semua anggota EXO mengangguk semangat. Ya, mereka akan mengikuti pertandingan grup yang diadakan di Seoul. Mereka berhasil masuk ke babak final. Tapi sayangnya, pelatih yang mengajari mereka dance dan membuat lagu, jatuh sakit. Sakitnya membuat pelatih itu tidak boleh melakukan gerak banyak dan berpikir keras. Sedangkan pertandingan akan dilaksanakan dalam satu bulan lagi. Mereka tidak akan sempat mencari pelatih baru. Alhasil, mereka tak memiliki pelatih lain lagi selain Kai dan Chanyeol. Yang tentunya mengharapkan bantuan dua gadis utama, Je Hyun dan Soo Hyun.
Kediaman keluarga Kim, malam pukul 8:
Kai duduk di sebelah Je Hyun yang sibuk menonton TV. Je Hyun tak menghiraukannya sama sekali. Mereka saling diam-diaman tuk beberapa saat. Kai pun sibuk memikirkan kata-kata yang tepat untuk memulai percakapan dengan adiknya yang super jutek ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake Of Love
Fanfic'Kau tidak bisa memilih dimana dan kapan cinta itu akan datang. Kau juga tidak bisa memilih pada siapa kau akan jatuh cinta.' Itu hanya sebuah kalimat konyol yang dibisikkan sebagian besar orang. Pada kenyataannya, kau bisa memilih, siapa yang akan...