Pagi, pukul 5
Kim Ji Hyun POV:Aku sedang mendengarkan penjelasan dari guru sejarahku yang luar biasa membosankan. Sebenarnya aku termasuk kategori hebat karena masih bertahan disaat teman-temanku sudah terkulai lemas di mejanya. Tidak perlu cari contoh jauh, buktinya sobatku, Hae Bi, saja sudah tertidur di mejanya. Bahkan dia memasang earphone. Benar-benar tidak niat belajar. Kualihkan pandanganku ke Je Hyun yang ternyata juga sudah mengantuk. Dia pun membalas tatapanku dan aku tersenyum padanya. Tapi dia malah menyipitkan matanya dan mengalihkan pandangan dariku.
“Kring...”
Tidak perlu menunggu lagi untuk mendengar bunyi kemenangan itu. Yap, saatnya istirahat. Aku berjalan beriringan bersama sobat-sobatku. Semua orang yang ada di koridor menepi hanya untuk memberi kami jalan. Hm, setelah kejadian Lee Shi Kyung, tak ada lagi kakak kelas yang berani melawan kami.
Aku mampir ke toilet sebentar dan menyuruh mereka lebih dulu ke kantin. Ketika aku keluar, ada seorang gadis yang menghampiriku. Sepertinya dia kakak kelas.
“Kau dekat dengan Kris oppa, kan? Bisa tolong berikan ini padanya?” tanyanya ramah.
Oke, sekarang aku sangat kesal. Sepertinya sunbae di depanku ini adalah seorang kutu buku atau seorang antisocial. Baiklah aku hanya bercanda. Tidak mungkin ada seorang kutu buku apalagi antisocial yang berniat memberikan kadoindah ini pada seseorang yang terkenal. Maksudku, itu hanya perumpamaan karena dia seperti tidak tau bahwa aku dengan Kris oppa itu sepasang kekasih, bukan hanya teman. Tapi melihat senyumnya yang ramah itu, aku pun mengambil hadiah itu meski dengan wajah masam. Dia sangat senang dan berterima kasih padaku, lalu pergi.
Aku menatap hadiah itu kesal. Inilah resiko ketika kau memiliki pasangan terkenal yang banyak fans, kau akan dijadikan perantara hadiahnya. Sunbae tadi memang tidak update sama sekali. Dengan kesal aku menaruh hadiah itu di kelas dan duduk dengan wajah masam di samping Jin Hye.
Mereka menatapku bingung, “Kenapa?” tanya Rae Joon padaku.
Aku menggeleng, “Tidak ada.” Jika mereka tau ada yang bertingkah seperti itu padaku, pasti mereka akan mencari sunbae itu dan memarahinya. Padahal aku tau, sunbae itu tidak menyadari hubunganku dengan Kris oppa dan dia memintanya dengan ramah tadi. Jadi kurasa sasaran amarahku adalah Kris oppa.
“Lalu kenapa mukamu tidak enak dilihat? Aku kehilangan selera makan jadinya.” Dasar Soo Hyun kurang ajar. Dia malah mengata-ngataiku. Sobatku yang lain pun malah menyetujuinya.
“Akh, bodo amat! Mau makan.” Ucapku langsung menyantap makan siangku tanpa peduli mereka yang saling bertukar pandangan.
***
Ketika pulang sekolah, aku dijemput oleh Kris oppa. Dia sudah tersenyum menyambutku di pintu gerbang. Biasanya aku akan memeluknya dan membalas senyum hangatnya itu. Tapi saat ini aku benar-benar sedang kesal. Aku pun berjalan malas ke arahnya. Awalnya aku ingin menerobos masuk ke mobil langsung, tapi Kris oppa menahan tanganku.
“Kenapa? Ada masalah?” tanyanya.
Aku menghela napas. Lalu mengambil hadiah di tas ku dan menyodorkannya padanya. Kris oppa membolak-balik hadiah itu dengan bingung, “Ini apa?” tanyanya.“Dari fans kamu! Bisa tidak, lain kali fans kamu itu tidak perlu memberimu hadiah melalui aku? Memangnya aku tukang pos?” kesalku.
Tak kusangka-sangka, dia malah tersenyum. Kris oppa menghentikan seorang lelaki. Lalu dia memberikan hadiah itu pada lelaki itu, “Oppa?” tanyaku bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake Of Love
Fanfiction'Kau tidak bisa memilih dimana dan kapan cinta itu akan datang. Kau juga tidak bisa memilih pada siapa kau akan jatuh cinta.' Itu hanya sebuah kalimat konyol yang dibisikkan sebagian besar orang. Pada kenyataannya, kau bisa memilih, siapa yang akan...