CHAPTER 33

31 0 0
                                    

Oh Jin Hye POV, pukul 2 pagi:

Aku pulang larut malam bersama Chanyeol oppa. Sejujurnya aku takut pulang jam segini, karena aku yakin, Sehun oppa pasti akan marah padaku. Tapi sesampainya di rumah, Sehun oppa malah tersenyum menyambutku. Dan kulihat ia sedang tak sendiri, melainkan bersama kelima sobat-ku dan para anggota EXO. Mereka terlihat sedang menikmati angin malam di luar, terutama Sehun oppa yang sedang bercanda ria dengan Hae Bi.

“Kalian sudah pulang? Selamat ya, Jin Hye-ah, hubungan kalian awet sekali. Semoga bertahan selamanya.” Ucap Ji Hyun tanpa aba-aba langsung memelukku.

Aku hanya bisa mengangguk. Aku memberi tatapan tanda tanya pada Chanyeol oppa, namun ia sepertinya hanya menahan senyum. Bahkan Sehun oppa sekarang berdiri di depanku, dan yang bisa kulakukan hanya tersenyum bodoh.

“Ini sudah pukul 2 pagi, kau telat 30 menit, hyung.” Ucapnya pada Chanyeol oppa. oh, jadi mereka sudah membuat persetujuan. Pantas saja oppa tak marah padaku.

Chanyeol oppa tersenyum manis, “Maaf, Sehun-ah. Jika sudah bersama Jin Hye aku jadi lupa waktu.”

Sehun oppa menggelengkan kepalanya, “Terserahlah. Apapun untuk adikku yang manis ini.” lalu mengecup pelan dahiku. Wah, pengertian sekali oppa-ku ini.

“Jadi, apa kau bahagia bersama Chanyeol?” tanya Lay oppa.

Aku mengangguk semangat, “Tentu saja. Bagaimana tidak jika yang dia lakukan hanya untuk membuatku tertawa.”

Seketika terdengar sorakan dari mereka semua. Lay oppa, sahabat baikku, mendekat dan memberiku pelukan hangat, “Kau sudah besar ya, Jin Hye-ah. Dulu bahkan kau masih merengek untuk dibelikan es krim. Sekarang lihatlah, kau sudah punya pacar. Dan wah..” kemudian Lay oppa beralih pada Chanyeol oppa dan mengacak rambutnya gemas, “Kau malah jadian dengan si happy virus ini? Chanyeol-ah, kau sudah dewasa, dongsaengku.”

Chanyeol oppa hanya tersenyum tipis, dan aku menangkap kilasan sedih di wajahnya yang rupawan itu.
Kai oppa langsung saja memeluk Chanyeol oppa tanpa aba-aba, “Hyung, aku tak menyangka kau sudah dewasa. Kupikir kau masih Chanyeol hyung yang labil dan kekanakan.” Lalu Kai oppa beralih padaku, “Semoga kalian tetap seperti ini, Jin Hye-ah. Sampai selamanya.”

Aku tersenyum lebar dan mengangguk penuh semangat. Kulihat Chanyeol oppa juga tersenyum padaku, namun sekali lagi, aku bisa menangkap kilasan sedih yang hanya sekejap saja ia munculkan. Seketika aku bertanya-tanya, apa yang membuat senyumnya jadi terlihat menyedihkan seperti itu? Namun itu hanya sekilas, benar-benar sekejap, kemudian ia kembali tersenyum lebar dengan ceria.

Kami berbincang-bincang, dan Sehun oppa langsung mengusir mereka semua karena alasan malam sudah larut dan aku harus tidur. Dengan terpaksa pun, aku mengucapkan selamat malam pada Chanyeol oppa, karena sejujurnya aku ingin menghabiskan waktu lebih lama bersamanya.

“Ah, oppa~ aku ingin bersamamu lebih lama lagi.” Ucapku manja sambil memeluknya.

Dia hanya tertawa, “Jin Hye-ah, kau harus tidur malam ini, atau tidak bisa terbangun besok dan kita tidak bisa jalan-jalan. Ingat, hari ini adalah hari anniv kita.”

Aku mengangguk lemas, “Baiklah. Selamat malam, oppa. Hati-hati di jalan!” aku melepaskan pelukanku. Chanyeol oppa mengecup dahiku, “Selamat malam juga, sayang. Aku pulang, ya? Jangan sampai tidur lebih lama lagi.”

Aku mengangguk dan dia pun pergi bersama Baekhyun, Kai dan Hae Bi menaiki mobilnya. Segera aku dan Sehun oppa masuk ke rumah. Di kamarku, yang bisa kulakukan hanyalah diam. Aku merasa ada yang aneh dengan Chanyeol oppa. Terbayang di kepalaku bagaimana perubahan sikap Kris oppa yang ternyata malah berujung perpisahan antara Ji Hyun dan Kris oppa. Aku takut, kejadian seperti itu akan menimpa hubunganku dengan Chanyeol oppa.

Mistake Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang