Author POV:
Soo Hyun masih tampak setia dengan air mata yang menemaninya selama seminggu ini. Kepergian saudara sekaligus sahabat tentu saja memukul perasaannya. Keseharian yang selalu ia habiskan di kamarnya. Tak memedulikan panggilan orang tuanya bahkan sahabat-sahabatnya untuk keluar dari kamar itu.
“Soo Hyun-ah, eomma mohon, keluarlah..” pinta ibunya yang kini sudah menangis di luar kamar Soo Hyun. Ia terpukul melihat anak perempuannya tersiksa setelah ditinggal oleh Chanyeol.
“Soo Hyun-ah, keluarlah. Kau harus makan sekarang.” ucap Hae Bi menggedor pintu itu lebih keras. Di dalam kamarnya, Soo Hyun bergeming. Dia masih saja mengusap wajah Chanyeol yang tersenyum lebar di figura itu.
Hae Bi menghela napas dan beralih pada sahabat-sahabatnya, “Dia tidak mau keluar.”
Ketiga temannya, Ji Hyun, Je Hyun dan Rae Joon menunduk frustasi. Ji Hyun mengusap kepalanya kasar, “Bagaimana ni? Apa yang harus kita lakukan?”
Anggota EXO baru saja datang dan semuanya mencoba membujuk Soo Hyun satu-persatu, namun tak ada respon. Hingga giliran Kris yang mengetuk pintu, “Soo Hyun-ah, apa yang kau lakukan didalam? Keluarlah, kumohon. Kami semua menunggumu.”
Suara Kris sempat menggetarkan hati Soo Hyun. Suara Kris hampir meruntuhkan pendirian Soo Hyun. Ia ingin keluar mendengar suara Kris, namun dia mati-matian menahannya. Soo Hyun semakin menundukkan kepalanya dalam-dalam, “Oppa..” lirihnya.
Tiba-tiba terdengar suara salah satu sobatnya, Jin Hye. Gadis itu baru saja sampai dari taman ketika mendengar kabar Soo Hyun yang tak mau makan dan keluar dari kamarnya.
“Soo Hyun-ah, ini aku, Jin Hye. Soo Hyun-ah, jangan mengunci diri seperti itu. keluarlah sekarang. Kami semua mengkhawatirkanmu. Kau tau, orang tuamu, anggota EXO dan kami, sahabat-sahabatmu, juga merasakan hal yang sama denganmu. Jangan seperti ini, Soo Hyun-ah. Aku yakin, Chanyeol oppa akan sangat terluka melihatmu menyiksa diri seperti ini. keluarlah, Soo Hyun-ah.” Pinta Jin Hye. Karena lebih kurang dia juga merasakan sakit yang sama dengan Soo Hyun.
Soo Hyun semakin tergerak untuk membuka pintu ketika mendengar suara Jin Hye. Dia semakin terisak dan memeluk kedua lututnya lebih erat lagi. Lagi-lagi tak ada respon berarti yang diberikan Soo Hyun. Mereka semua hampir saja putus asa, jika bukan karena Suho, yang sedari awal diam saja, kini maju ke depan pintu Soo Hyun. Sebelum dia mengetuk pintu kamar Soo Hyun, Suho beralih pada kedua orang tua Soo Hyun dan meminta izin, “Ahjussi, ahjumma, saya akan membawa Soo Hyun keluar dengan cara apapun itu. Apa anda mengizinkan saya?”
Tanpa pikir panjang, Tn. Park langsung mengangguk, “Lakukan semua yang bisa membawa anakku keluar.”
Suho mengetuk pintu kamar itu, “Soo Hyun-ah, keluarlah. Kami sudah menunggumu.” Masih belum ada respon yang diterima. Suho pun dengan tegas mengatakan, “Soo Hyun-ah, maaf jika aku lancang, tapi jika kau tak membuka pintu, aku akan mendobrak pintu ini.”
Semua yang mendengarnya terkejut. Namun tak ada yang melarang, seolah mereka setuju dengan apa yang akan dilakukan Suho. Tak ada jawaban dari dalam kamar Soo Hyun. Suho mengambil napas dalam, kemudian dengan hentakan keras dia mendobrak pintu itu.
BRAK!!
Akhirnya pintu itu terbuka dengan keras. Suho langsung berlari masuk kedalam diikuti dengan semua orang. Suho menghampiri Soo Hyun dan langsung menarik gadis itu dalam pelukannya. Dia menangkup pipi Soo Hyun dan lega luar biasa karna gadis itu tidak terluka sedikitpun.
Tn. Park menghampiri anaknya dan membiarkan Soo Hyun menangis di pelukannya. Soo Hyun bergetar dalam pelukan ayahnya. Daripada apapun, dia jauh merindukan Chanyeol lebih parah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake Of Love
Fanfiction'Kau tidak bisa memilih dimana dan kapan cinta itu akan datang. Kau juga tidak bisa memilih pada siapa kau akan jatuh cinta.' Itu hanya sebuah kalimat konyol yang dibisikkan sebagian besar orang. Pada kenyataannya, kau bisa memilih, siapa yang akan...