Mistake Of Love

CHAPTER 29

Author POV:

Kedekatan Jin Hye dan Chanyeol tidak bisa diragukan lagi saat ini. Mereka selalu pergi dan pulang sekolah bersama, kemana-mana selalu bersama. Kelima sahabatnya tentu saja merasa senang melihat Oh Jin Hye yang kini penuh senyuman dan canda tawa. Benar-benar Jin Hye yang baru. Tepat disaat waktu istirahat, Jin Hye pergi ke toilet dan kelima sahabatnya malah duduk melingkar dengan segera.

“Yak, menurut kalian ada yang berubah dari Jin Hye kan? Dia bisa begitu dekat dengan Chanyeol oppa.” ucap Soo Hyun memulai percakapan.

“Yak! Kenapa kau malah membicarakan sahabat dan oppa-mu sendiri?” timpal Hae Bi melempar kertas padanya. Sahabatnya yang lain tertawa melihat ekspresi Soo Hyun.

“Bukan begitu. Aku penasaran, karena Jin Hye itu tidak mau dekat dengan cowok manapun kan. Bisa dikatakan dia hampir phobia dengan lelaki.” Bela Soo Hyun.

Rae Joon mengangguk paham, “Ya ya, itu hal yang aneh. Meski menggembirakan, tapi ini sedikit tidak lazim.”

“Bahasanya biasa aja kali.” Timpal Je Hyun, “Sudahlah, jangan terlalu diurus. Yang penting Jin Hye berubah dan dia jadi lebih ceria kan.”

“Ya sih, tapi inti yang kutanyakan adalah, apa Jin Hye suka sama Chanyeol oppa?”

Mereka tampak berpikir, kemudian Rae Joon mengangguk, “Em, mungkin kau benar. Jin Hye menyukai Chanyeol oppa. Itu artinya keren dong.”

Hae Bi masih berkutat pada pikirannya, “Tapi, kok bisa ya? Chanyeol oppa itu kan berisik, bandel, ya meskipun dia menyenangkan dan tampan.”

Soo Hyun memukul bahu Hae Bi, “Yak! Oppa-ku itu tidak berisik, dia hanya sedikit hyper.”

Hae Bi tersenyum menggoda, “Baiklah, aku paham perasaanmu sebagai seorang adik untuk membelanya, tapi kau tetap harus akui kalau oppa itu emang berisik. Sama berisiknya dengan Baekhyun oppa.”

“Ni anak ngejelekin oppa-nya sendiri. Yak! Kau juga mirip dengan Baekhyun tau.” Timpal Je Hyun merasa tak enak ketika nama Baekhyun disebut-sebut.

Giliran Soo Hyun yang tersenyum jahil, “Je Hyun-ah, kenapa kau membelanya? Kau menyukainya kan kan kan?”

“Yak! Bagian mana dari kalimatku yang menyatakan aku menyukai lelaki itu? Sangat tidak memungkinkan aku menyukai lelaki aneh itu.” elak Je Hyun, meski ia tak bisa menyembunyikan semburat merah di pipinya.

Ji Hyun tersenyum, setelah sekian lama ia hanya terdiam melihat sobatnya yang ribut, “Tapi pipimu tidak bisa berbohong, Je Hyun-ah. Lihatlah itu sudah semerah tomat.”

Je Hyun pun terdiam dan hanya memalingkan wajahnya. Membuat keempat sahabatnya tertawa begitu keras melihat Je Hyun, “Akh! Tak taulah! Aku mau ke toilet.” Je Hyun bangkit dari duduknya dan tak menghiraukan panggilan teman-temannya.

Je Hyun jalan-jalan di sekeliling taman sekolahnya. Karena ketika di toilet ia tak bertemu dengan Jin Hye, jadi dipikirnya percuma saja ke toilet. Terlintas di pikirannya wajah Baekhyun yang penuh senyuman. Secepatnya Je Hyun menghapus pikiran yang menurutnya gila itu.

“Ah, ini semua karena mereka. Aku jadi kepikiran lelaki aneh itu.” rutuknya namun kemudian ia menangkap sosok yang tak asing baginya, “Baekhyun?” gumamnya.

Baekhyun sedang bersama anggota EXO tengah tertawa dan tampak bersenda gurau di jalanan melewati SMA Sekang. Tentunya tepat melewati taman belakang sekolah itu. Je Hyun mengernyitkan dahinya karena tak menangkap sosok Kris dan Kai disana. hanya ada 10 orang lelaki yang bersenda gurau.

“Wah, mereka pasti sedang bolos. Awas kau, Baekhyun!” gumamnya. Kemudian Je Hyun tersadar atas ucapannya sendiri, “Lho? Kenapa aku malah peduli padanya. Toh terserah dia mau bolos atau jungkir balik, itu bukan urusanku.”