CHAPTER 32

27 1 0
                                    

Author POV:

Sudah 1 tahun lebih Jin Hye dan Chanyeol menjalani hubungan sebagai sepasang kekasih.  Jin Hye mulai perlahan, membangun dunianya. Sudah begitu banyak yang ia ambil pelajarannya dari dunia Chanyeol. Permen kapas, taman indah, permainan, selalu tersenyum dalam hal apapun, dan yang paling penting, hidup dengan bahagia. Hanya tinggal satu sentuhan lagi, maka dunianya akan benar-benar berhasil terbentuk dengan sempurna.

Chanyeol tau, apa yang pantas ia berikan untuk menyempurnakan dunia Jin Hye. Sebelumnya, Chanyeol selalu bersikap apa adanya dan mereka hanya sering menghabiskan waktu dengan hal berbau kesederhanaan. Tidak pernah ada unsur mewah di dalamnya.

Khusus di hari anniversary mereka yang ke 1 tahun 3 bulan, Chanyeol ingin menjadikan dunia Jin Hye sempurna. Sehari sebelum hari anniv mereka, Chanyeol sudah merencanakan semuanya. Mulai dari siang hari, ia menjemput Jin Hye dan mengajaknya makan siang di restoran terkenal di Seoul. Jin Hye mengernyit bingung karena tumben sekali Chanyeol mengajaknya ke tempat mewah seperti itu.

“Oppa, kenapa kesini?” tanya Jin Hye memandangi restoran bergengsi itu.

Chanyeol tersenyum penuh arti, “Aku ingin menjadikan ini spesial.”

Mereka memang makan di restoran mahal, namun suasana yang Chanyeol berikan adalah suasana nyaman sederhana dan mampu membuat Jin Hye tertawa keras, tak peduli diaman mereka saat itu. Hingga malam tiba, Chanyeol mengajak Jin Hye ke suatu tempat, yaitu taman bermain. Penuh dengan lampu dan meja di tengahnya.
“Malam yang indah, bukan?” tanya Chanyeol.

Jin Hye mengangguk, “Ya. Malam yang sangat indah.”

Menghabiskan waktu dengan Chanyeol tak pernah membosankan bagi Jin Hye. Ada saja kebahagiaan yang dia dapatkan dari sisi menyenangkan Chanyeol. Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Chanyeol langsung tersenyum penuh arti dan mengambil sebuah kain dari sakunya.

“Untuk apa itu?” tanya Jin Hye bingung.

“Ini untuk menutup matamu. Aku punya satu kejutan lagi.” Jawab Chanyeol.

Ketika Chanyeol hendak menutup mata Jin Hye, Jin Hye menahan tangannya, “Ini bukan sesuatu yang mengerikan, bukan? Kau tidak akan membuatku takut kan?”

Chanyeol tersenyum lembut, “Untuk apa aku membuatmu takut, hm? I promise, it’ll make you happier ever after.”

Jin Hye masih tak mengerti dengan perkataan Chanyeol, tapi ia tetap percaya, karena dia tau, Chanyeol tak pernah berbohong padanya. Chanyeol menutup mata Jin Hye dengan kain yang ia bawa, selembut mungkin agar tak melukai Jin Hye. Lalu ia menuntun Jin Hye masuk ke dalam mobilnya dan membawa Jin Hye ke suatu tempat. Mereka menempuh jalan yang panjang dan lama. Yang bisa Jin Hye dengar hanya suara lift. Apa mereka sedang di suatu restoran mahal bertingkat? Chanyeol bahkan tak membiarkan Jin Hye berjalan. Ia menggendong Jin Hye hingga sampai ke tempat tujuannya. Deru nafasnya begitu terdengar, sepertinya itu membuat Chanyeol lelah.

Masih dengan mata tertutup, Jin Hye bergumam pelan, “Oppa, kau kelelahan. Apa ini terlalu jauh?”

Yang didengarnya hanya suara tawa Chanyeol yang lembut, “Aku tidak kelelahan. Kita sudah sampai, sayang.”

“Boleh aku membuka mataku?”

“Jangan! Kau belum boleh membukanya. Tunggu aba-abaku.”

Selama beberapa menit, mereka saling diam. Barulah kemudian Chanyeol berbisik di telinga Jin Hye, “Tidak ada yang boleh membuatmu takut lagi.”

Tepat saat itu, Chanyeol membuka penutup mata Jin Hye. Perlahan Jin Hye membuka matanya, dan kini ia sadar dimana dirinya berada. Ia sedang berdiri di atap sebuah bangunan yang begitu tinggi. Di depannya terhampar pemandangan bangunan kota dengan lampu-lampu yang indah. Sangat indah dengan langit malam yang bertabur bintang.

Mistake Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang