CHAPTER 44

16 1 0
                                        

Kim Je Hyun POV:

Aku tengah menikmati angin sore di bangku taman rumahku. Dengan earphone yang tergantung di telingaku, mengeluarkan musik-musik sendu kesukaanku. Menikmati kesendirian sudah menjadi kebiasaanku dari dulu.

Sedang asiknya aku mendengarkan lagu, hp-ku berbunyi, menunjukkan sebuah pesan masuk di grup yang berisikan aku dan kelima sahabatku. Aku menelusuri kata demi kata yang tertera di layar hp-ku. Perlahan mataku membesar kaget.

“Hah! Soo Hyun jadian dengan Suho oppa?!” histerisku sendiri.

Seseorang menepuk bahuku, ternyata Ji Hyun. Dia langsung duduk di sampingku dan melirik ke hp-ku, “Ada apa? Kenapa kau sangat histeris tadi?”

“Yak, kau sudah melihat grup?”

Ji Hyun menggeleng. Aku menepuk dahiku frustasi, “Yak, kau harus melihatnya sekarang, cepatlah! Ini berita yang sangat tidak masuk akal!”

Ji Hyun masih bingung namun ia tetap menuruti perkataanku. Dugaanku benar, reaksinya sama sepertiku, bahkan lebih parah, “Yak! Park Soo Hyun! Sejak kapan kau jadian dengan Suho oppa? Ya ampun, kenapa aku begitu tidak peka?!”

Tangan yang besar mengapit bahu kiriku dan bahu kanan Ji Hyun. Kami sama-sama menoleh, itu adalah Kai oppa. Ji Hyun langsung menyerbu, “Oppa! apa Suho oppa benar-benar jadian dengan Soo Hyun?”

Kai oppa mengangguk dengan santainya, “Ya. Kenapa wajah kalian terlihat tidak senang? Kupikir ini berita yang menyenangkan. Akhirnya, Suho hyung yang tidak pernah membicarakan gadis itu sudah berubah.”

“Aih! Soo Hyun bahkan tidak mengatakan apapun tentang hubungannya dengan Suho oppa sebelumnya pada kami.” Gerutuku dan disetujui Ji Hyun.

Kai oppa tertawa dan mengusap kepala kami berdua, "Ya ampun, adik-adikku yang manis. Ayolah! Kita akan merayakan hubungan ini. Ji Hyun-ah, Kris hyung sudah menunggumu di ruang tamu. Je Hyun-ah, daritadi Baekhyun hyung menelponmu dan kau tidak mengangkatnya. Telinga oppa-mu ini hampir pecah mendengar keributan Baekhyun hyung. Cepatlah! Temui mereka berdua.”

Aku menghela napas bosan. Ya Tuhan, bagaimana bisa aku menerima lelaki berisik sepertinya? Dengan langkah kaki berat aku mengikuti Ji Hyun yang malah begitu senang dijemput oleh Kris oppa.
Baru saja aku sampai di ruang tamu, Baekhyun dengan sigap memelukku erat sekali, sampai aku tidak bisa bernafas. Aku memukul dadanya dengan cepat karena pelukan ini terlalu ketat, “Yak! Ka-kau, ter-lalu kencang me-melukku.”

Baekhyun langsung melepas pelukannya dan akhirnya membiarkanku bernafas. Setelah aku mendapat pasokan udara yang cukup, aku langsung memukul bahunya kuat. Dia tertawa dan meringis di saat bersamaaan, “Ampun. Baik, baik, maaf. Aku hanya terlalu merindukanmu, Je Hyun-ah.”

Aku memutar mataku bosan, “Ya ampun, kau baru saja sampai dan sudah mengeluarkan kalimat gombal-mu yang tidak berguna itu, Baekhyun-ah?”

Baekhyun terkekeh dan merangkulku, “Ayo, kita harus merayakan hari pasangan baru di tim kita.”

“Yak! Aku belum ganti baju!”

Baekhyun melepaskan rangkulannya, “Ah iya! Aku lupa. Pergilah, aku menunggumu.”

Kemudian dengan seenak jidatnya ia menghempaskan dirinya di sofa dan kembali berbincang dengan Kris oppa. Aku menghela napas geram kemudian memilih mengganti bajuku sebelum perangku dengan Baekhyun dimulai.

***

Author POV:

EXO dan keenam gadis sudah berkumpul di villa Suho. Mereka merayakannya dengan menginap bersama di villa besar di bukit itu. Tampak sekali wajah Soo Hyun dan Suho yang begitu bahagia. Meski sebelumnya, Soo Hyun sudah kena marah dan menjadi sasaran kekesalan sobat-sobatnya itu, karena gadis itu tak sekalipun berbicara tentang hubungannya dengan Suho. Tapi baik itu Je Hyun, Ji Hyun, Rae Joon, Jin Hye dan Hae Bi menerima kabar itu dengan senang hati. Menyerahkan sahabat terbaik mereka pada Suho, leader yang bertanggung jawab itu memang pilihan terbaik yang pernah ada.

Mistake Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang