Setelah selesai olahraga, semua murid kelasnya Junkyu langsung balik lagi ke kelas dan sedikit santai karena sekarang waktunya istirahat kedua.
"Woy! Ada yang liat si Yuna gak?" Tanya Jinsung yang baru aja masuk ke kelasnya.
Semua mata menatap Jinsung seolah-olah mereka semua ngomong 'gak liat'.
"Bukannya tadi kata Pak Jun dia disuruh ke UKS, ya? Kakinya masih luka?" Tanya Junkyu dengan nada khawatir.
"Nah iya. Tapi gue barusan cek ke UKS gak ada. Terus Kak Daniel juga gak liat si Yuna masuk ke UKS." Ujar Jinsung. "UKS hari ini sepi katanya." Lanjutnya.
Junkyu langsung menatap bangkunya Yuna yang sudah kosong. Tidak ada tas dan barang-barangnya yang lain.
"Kan, dia emang murid teladan. Pulang duluan?" Ujar Haruto.
"Nah iya, tasnya doi udah gak ada." Sahut Yujin.
"Gue telpon dia nomornya gak aktif." Kata Yechan.
Junkyu benar-benar khawatir sekarang. Bukan karena tanpa alasan. Tapi karena banyak alasan. Salah satunya adalah wajah sedih Yuna ketika menatap Junkyu tadi di lapangan.
Yuna lo kemana? Lo kenapa?-Junkyu.
"Sekretaris kelas ini mana, nih?" Tiba-tiba ada Mahiro, anak kelas IPA 1 yang nongol di depan kelas mereka.
Yeji langsung angkat tangan. "Gue. Ada apa?" Tanya Yeji bingung.
Mahiro kemudian masuk kedalam kelasnya dan menghampiri Yeji. "Mau kasih surat izin atas nama Song Yuna." Kata Mahiro sambil memberikan surat izin ke Yeji.
"Yuna kenapa?" Tanya Junkyu. Siapapun yang melihat Junkyu sekarang, pasti bakal langsung menyadari kalo Junkyu itu adalah orang yang sangat peduli pada Yuna.
Mahiro mengangkat kedua bahunya. "Gue gak tau. Tadi gue lagi lewat ruang piket, terus gue liat Yuna sama cowok yang lebih tua. Mungkin kakaknya? Terus mereka pergi kayak buru-buru gitu. Gue dititipin surat deh." Kata Mahiro.
"Oke. Sekian info dari gue. Gue mau balik lagi ke kelas." Kata Mahiro.
"Makasih, ya, Ro." Kata Yeji.
Mahiro tersenyum kemudian pergi meninggalkan kelas itu.
"Jun, mungkin gak Yuna lagi ada masalah sama keluarganya?" Bisik Jinsung yang langsung dapat tatapan sinis dari Junkyu.
"Lo kalo ngomong suka sembarangan! Keluarganya Yuna tuh selalu baik-baik aja!" Tukas Junkyu, kemudian ia duduk di tempat duduknya.
"Tau banget, ya." Kata Yeji lirih kemudian dia duduk dibangkunya di samping Junkyu.
"Apaan sih." Kata Junkyu sambil menatap Yeji datar. "Yechan juga tau banget, tuh." Tukas Junkyu.
Yechan menatap Junkyu kemudian Yeji dan tersenyum simpul.
Jinsung menatap Junkyu sedikit sinis. Kemudian dia menatap Yechan yang masih sibuk menghubungi Yuna. Mereka berdua kelihatan paling khawatir sekarang.
Gue tebak, mereka berdua gak tau apa yang terjadi sama Yuna sebenernya.-Jinsung.
🌟🌟🌟
"Ma! Mamaaaa!" Yuna lari-lari sambil teriak-teriak manggil Mamanya. Dibelakangnya ada Yunhyeong yang juga lari-lari.
Mereka berdua sekarang ada di pusat kesehatan. Mamanya Yuna dirawat disana, sejak lama.
"Dokter! Mama saya mana?" Tanya Yuna khawatir.
![](https://img.wattpad.com/cover/180484410-288-k736004.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hide and Seek (Kim Junkyu)
Fanfiction" Ini pacaran atau main petak umpet sih?" - Song Yuna. #1 Jungjinsung #7 Kimjunkyu