Hide and Seek (Kim Junkyu)

57

Yuna mendengus kesal.

Semenjak kepergian Heejin, yang dilakukan gadis itu hanya mendesah pelan dan mengembuskan napasnya kasar. Sesekali ia mengomel dan misuh-misuh.

Suasana hatinya benar-benar sedang buruk sejak bertemu dengan Heejin tadi.

Tapi bagaimana pun, ia hanya tak suka dengan sikap Heejin bukan dengan niat baiknya yang ingin melindungi Hyunsuk.

"Yuna bukain pintunya anjir! Gue pengen pipis!" teriak Jinsung seraya menggedor-gedor pintu.

Ya, Jinsung masih dikurung oleh Yuna dan tak diizinkan keluar meski pun Yunhyeong mencoba untuk membukanya.

"Yun, buka aja, ya?" tanya Yunhyeong.

Yuna mendelik kesal. "Gak usah ah! Pusing gue ntar dia bacot!" ketus Yuna.

"GUE MAU PIPIS BANGSAT! BUKAIN GAK!" teriak Jinsung.

"Ada botol di situ! Pake aja sih! Kan lo cowok!" teriak Yuna.

"Gak mau anjir! Gue pipis di kasur nih biar lo tau rasa! Lo tau kan kalau gue gak pernah bercanda! Gue buka nih kolor gue, Yun. Siap mau pi-"

"Berisik!" tukas Yuna seraya membukakan pintu. Mata Yuna kemudian mengarah ke bagian bawah milik Jinsung.

"Kalau gue tendang aset lo, mampus lo! Gak usah macem-macem!" ketus Yuna, lalu kembali duduk di samping kakaknya.

Sementara itu Jinsung langsung berlari menuju kamar mandi.

"Masih kesel?" tanya Yunhyeong.

Yuna mengangguk sambil mengerucutkan bibirnya, kesal. "Baru nemu gue orang yang ngomongnya beerbelit-belit. Udah kayak uler melingker-lingker di atas pager," kata Yuna.

"Tapi maksud dia baik sih. Cuman caranya aja yang salah," kata Yunhyeong.

"Duain. Kayaknya dia waktu pelajaran etika bolos kalau nggak tidur kayak lo, Yun. Jadinya akhlakless," timpal Jinsung yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Kampret nyamain gue sama dia!" ketus Yuna.

Lagi-lagi Yuna mendengus kesal. Tatapannya tiba-tiba kosong, namun banyak yang berkecamuk di kepalanya saat ia melihat Heejin.

Salah satunya, Kim Junkyu.

Yuna tiba-tiba teringat Junkyu. Padahal ia sudah melupakannya dalam beberapa waktu ini.

Sial. Umpat Yuna di dalam hatinya.

"Tapi itu si Heejin cantik juga aslinya. Apa gue embat aja ya?" tanya Jinsung tiba-tiba.

"Emang dia mau sama lo, Sung?" tanya Yunhyeong sambil terkekeh.

Jinsung langsung cemberut. "Emang gue kenapa, kak? Gue ganteng! Gue baik hati dan tidak sombong! Cuman gak suka nabung aja. Gue juga bisa diandalkan. Gue selalu siap di saat-saat tidak tepat," kata Jinsung.

"Kalau gitu lo ikut gue pulang ke Seoul," kata Yuna tiba-tiba seraya menatap Jinsung dengan mata seolah memohon.

"Seoul?!" tanya Yunhyeong dan Jinsung bersamaan.