Akhirnya mereka berlima sampai di rumahnya Yeji. Rumahnya lumayan gede dan lebih rapi dari rumah Yuna yang di datengin Junkyu kemarin.
Junkyu, Jihoon, dan Jinsung udah duduk di ruang keluarganya Yeji untuk siap-siap kerja kelompok. Sedangkan Yeji sibuk di dapur nyiapin camilan, minuman, dan teman-temannya. Dan Yuna dia malah ngeliatin foto-foto keluarganya Yeji. Ternyata Yeji ini punya sodara, dua orang laki-laki yang menurut Yuna ganteng dibandingin Kakaknya sendiri.
"Bentar deh kayaknya gue pernah liat orang ini, tapi dimana, ya?" Gumam Yuna saat melihat foto yang diyakini sebagai Kakaknya Yeji itu.
"Eh, ini Kak Minhyun, ya?" Tanya Yuna pada Yeji yang baru saja lewat di dekatnya.
Yeji sedikit tersentak. "Lo kenal sama kakak gue?" Tanya Yeji.
"Bener Kak Minhyun? Pantes aja gak asing mukanya buat gue. Ganteng sih, ya." Ujar Yuna sambil meletakkan fotonya dan menghampiri yang lainnya di ruang keluarganya Yeji.
"Kok lo bisa kenal sama kakak gue?" Tanya Yeji.
"Hm, dia sahabatnya Sepupu gue, Kak Seongwoo. Dulu, pas masih sekolah di sekolahan lama, gue sering tuh hangout sama dia dan sepupu gue." Ujar Yuna.
Yeji hanya ber-oh-ria, kemudian ia duduk di sampingnya Junkyu. Yuna hanya bisa menatap Junkyu sinis. Seandainya gak lagi main petak umpet, Junkyu pasti udah patah semua tulangnya sama Yuna. Pake jurus berantemnya Yuna yang ngalahin gangster di gang-gang kecil.
"Yuna, lo banyak kenal orang ganteng, ya?" Kata Jinsung.
Yuna terkekeh. "Jelas. Hidup gue dipenuhi orang-orang ganteng semua, termasuk lo." Kata Yuna sambil nunjuk Jinsung. "Lumayan kan nanam saham. Jodoh mah siapa yang tau, ya gak? Sekarang gue punya pacar nih, eh taunya gue malah jodohnya sama Jihoon atau lo, kan? Atau sama Kakaknya Yeji." Yuna terkekeh begitupun Jinsung.
"Yuna, lo punya pacar?" Tanya Yeji.
Yuna mengangguk kemudian matanya menatap Junkyu sekilas. "Tapi gatau deh dia masih anggap gue atau nggak." Ujar Yuna.
Junkyu menatapnya sinis.
"Mungkin dia udah selingkuh dari lo, Yun. Karena pacar lo baru sadar kalo lo tuh melebihi ekspektasinya dia. Lo banyak bobroknya dibalik wajah lo yang cantik dan polos itu." Ujar Jihoon.
Yuna langsung noyor kepalanya Jihoon. "Sialan lo! Gue ini termasuk keajaiban dunia, jangan salah. Dimana lagi lo bisa nemu cewek yang apa adanya kayak gue. Gue gak suka pencitraan kayak cewek-cewek jaman jigeum, ya." Tukas Yuna.
"Kalo cowok lo selingkuh, berarti dia otaknya gak dipake. Ya gak, Yun?" Kata Jinsung sambil menatap Junkyu.
Yuna tertawa. "Bener. Gue setuju sama lo." Ujar Yuna.
Junkyu menatapnya kesal. Yuna ini meskipun ngeiyain perkataan ataupun keinginannya Junkyu, tetep aja masih suka misuh-misuh. Seakan-akan dia gak setuju dan selalu menyudutkan Junkyu. Tapi pas ditanya kenapa selalu misuh-misuh, dia jawabnya 'emang gue kayak gitu? Perasaan lo kali. Kalopun iya, gue lupa pernah gitu'.
"Yuna, Jinsung, kalau mau ngobrol mending kalian berdua gausah ikutan kerja kelompok aja." Kata Junkyu ketus.
Yuna refleks langsung ambil tasnya dan berdiri. Semua orang menatapnya bingung. Dan Jihoon tersenyum melihatnya.
"Yuna, lo mau kemana?" Tanya Yeji.
"Pulang. Gue diusir sama Junkyu. Lagian gue gak bakal banyak bantu juga kalo ikutan kerja kelompok." Katanya datar.
Jinsung langsung narik Yuna supaya duduk lagi. "Junkyu cuman becanda. Duduk lagi, Yun." Kata Jinsung.
Yuna langsung duduk lagi dan menatap Junkyu penuh kemarahan. "Padahal gue maunya dia serius." Gumam Yuna lirih.
![](https://img.wattpad.com/cover/180484410-288-k736004.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hide and Seek (Kim Junkyu)
Fanfic" Ini pacaran atau main petak umpet sih?" - Song Yuna. #1 Jungjinsung #7 Kimjunkyu