PART 1

162K 10.4K 719
                                    

Taylor Hazel William, siapa yang tidak mengenalnya? Wanita itu dikenal sebagai putri bungsu dari Victor William—pemilik Willy restaurant dan Willy hotel, yang terkenal di benua Eropa dan Amerika. Taylor juga dikenal sebagai sekretaris Carlos Reynalds dan sahabat pria yang menjadi incaran semua wanita.

Banyak orang yang iri pada Taylor karena dia bisa dekat dengan Carlos, bahkan sejak mereka kecil. Artinya Taylor sudah mengetahui sifat dan seluruh kehidupan Carlos, mereka tidak pernah terpisahkan hingga usia dua puluh lima tahun—detik ini.

Banyak yang bertanya-tanya, bagaimana perasaan Taylor ketika mendengar Carlos akan segera menikah? Karena hampir semua orang menduga, wanita itu memiliki perasaan khusus pada Carlos yang merupakan sahabatnya.

Taylor akhirnya menjawab. “Aku bahagia, akhirnya Carlos menemukan wanita yang tepat dan mengerti dirinya.” itu yang dikatakannya pada awak media, yang sedang berdiri di hadapannya saat ini.

Okay, aku hanya punya lima menit untuk mengusir kalian dari sini atau Mr.Reynalds yang akan memanggil pihak keamanan untuk mengusir kalian secara kasar. Keterangan yang diberikannya tadi pagi sudah cukup.” kata Taylor sesopan mungkin.

Para awak media sedang berkerumun di depan pintu masuk gedung perusahaan Reyns Technology. Sangat mengganggu dan menghalangi jalan karyawan yang ingin keluar–masuk. Karena para media tidak juga pergi dan security sudah kewalahan menangani mereka, Carlos menyuruh wanita itu ke bawah untuk menyelesaikan semuanya. Carlos tahu Taylor mampu melakukannya.

“Bolehkah kami bertanya lagi?” tanya salah satu wartawan itu.

“Ya, lima menit,”

“Bagaimana Carlos Reynalds bisa bersama Veronica Sleigh, selama ini tidak ada kabar tentang kebersamaan mereka sama sekali?”

“Apa Anda tahu di mana Carlos Reynalds akan mengadakan pernikahannya?”

“Apa Veronica dan Carlos sama-sama saling mencintai atau hubungan ini hanya sekadar hubungan bisnis?”

Sebelum Taylor menjawab pertanyaan yang pertama, yang lain sudah bertanya secara bertubi-tubi, membuatnya pusing saja. “Aku hanya bisa bilang satu hal. Mr.Reynalds tidak akan memberikan keterangan apapun pada kalian lagi, kecuali dia sendiri yang mengadakan pers, understand?” tanya Taylor penuh penekanan.

Mereka semua terdiam sejenak, kemudian kembali bertanya dan mengabaikan ucapan Taylor barusan. Wanita itu kesal, dia heran kenapa para media senang sekali mengurus urusan dan privasi orang lain, lalu dijual dan dijadikan makanan publik. Sangatlah tidak bermanfaat menurut Taylor.

“Waktuku sudah habis. Masih tidak mau pergi?” tanya Taylor, melirik jam tangannya sejenak. Orang-orang itu sibuk bertanya, padahal sudah tahu Taylor tidak akan menjawab lagi.

Listen, ketika para bodyguard turun dan mengusir kalian secara kasar, ada beberapa hal yang harus kalian ingat. Pertama, kamera dan barang-barang kalian sudah pasti akan rusak karena berada di kerumunan yang tak beraturan, tidak boleh ada tuntutan. Kedua, Mr.Reynalds sendiri yang akan mengajukan tuntutan kepada perusahaan kalian masing-masing dan kalian tidak bisa menuntut balik.” kata Taylor, sedetail mungkin.

“Paham? Kalau masih tidak beranjak, saya akan langsung memanggil bodyguard. Dalam hitungan ketiga!” kata Taylor, mengeluarkan ponselnya.

VOUS ATTEINDRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang