Arti dari cinta yang sesungguhnya adalah saling melindungi dan memberikan pengorbanan tidak peduli orang yang kita cintai membalas perasaan kita atau tidak..
☁️☁️☁️
Happy Reading!
Bulan meremas sebagian ujung dress yang dia gunakan gelisah. Dia baru saja keluar dari rumah sakit berkat kondisinya berubah menjadi lebih baik demi tekadnya mencari keberadaan Arfa yang tak memberikan kabar sama sekali.
Ini tidak seperti Arfa yang di kenal Bulan. Biasanya Arfa akan memberikan dia kabar walaupun dalam keadaan sibuk dan ini benar-benar membuat Bulan sangat khawatir.
"Tante kayaknya lebih baik tinggal di tempat keluarga Bailey dulu sementara yang gak terlalu jauh dari tempat asrama Bailey," Bailey menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Sangat gugup untuk menjelaskan maksud nya agar Bulan tidak salah paham. "Karena Bailey harus kembali ke asrama buat lanjutin proses pemilihan kandidat."
Bulan tersenyum perlahan seraya mengelus bahu Bailey, "Makasih udah mau jagain Tante selama ini. Tante gak bisa terima tawaran kamu Bai. Tante lebih baik tinggal di hotel biar nanti pas om Arfa datang Tante langsung menyambut nya."
Bailey sangat paham dengan perasaan Bulan yang akhir-akhir ini menunggu kabar dari Arfa. Padahal Bailey sekarang tahu Arfa berada di mana dan Bailey tidak boleh memberitahukan Bulan hal ini atau kesehatan Bulan akan berubah menjadi buruk.
"Kalau gitu Bailey pamit Tante. Maaf gak bisa terus-terusan nemenin Tante di sini," Bailey mencium punggung tangan Bulan hormat sebelum pergi meninggalkan Bulan di lobby hotel.
Bergegas pergi menyusul semua teman-temannya untuk menyelamatkan Arfa yang berada dalam bahaya.
"Hati-hati di jalan Bai!" Teriak Bulan sambil melambaikan tangannya di udara. Helaan nafas pun keluar dari bibir Bulan setelah kepergian Bailey.
Bulan bingung sekarang harus melakukan apa sekarang. Arfa tidak ada kabar dan Bintang pun sedang menangani kasus Awan yang di culik.
Getaran dari ponsel membuat Bulan mengeluarkan ponselnya dari saku dress yang Bulan gunakan.
Diarra;
Tante, cepat datang ke alamat ini karena Langit kecelakaan..Tubuh Bulan membeku setelah membaca isi pesan dari salah satu sahabat kedua anaknya.
Bulan berlari keluar mencari Taxi yang lewat untuk segera menemui anaknya yang sekarang membutuhkan nya.
☁️☁️☁️
Diaz terkejut bukan main melihat Bintang yang sudah berdiri tepat di depannya saat Diaz baru saja keluar dari ruangan Awan untuk mengambil sesuatu di ruangan lainnya.
Ternyata Bintang sudah bergerak cepat sampai bisa datang ke sini tanpa di ketahui oleh Diaz sama sekali.
"I got you!" Tangannya yang menggenggam sebuah balok terangkat mengarah ke Diaz yang tak memberikan perlawanan. Terlihat jelas Diaz hanya terdiam menatap Bintang walaupun sempat terkejut.
"Sekarang kasih tahu gue di mana Awan berada?" Bintang masih mempertahankan balok itu di udara tanpa ada ingin menurunkan nya. Keringat pun perlahan keluar dari pelipis Bintang yang mengartikan kalau Bintang terlalu banyak mengeluarkan tenaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
If I Can't See The Sun √
Teen Fiction[ FOLLOW TERLEBIH DULU SEBELUM MEMBACA ] Squel Bintang.. Kembar identik dengan paras tampan yang sangat menggoda iman para kaum hawa harus pindah sekolah dari salah satu Senior School tersohor di Amerika ke Indonesia hanya untuk mewujudkan mimpi mer...