Part 24

152K 6.1K 169
                                    

"Dan buat lo! Ikut gue!!" tunjuk Hani tepat di muka Ivan dan menarik nya untuk sedikit menjauh dari Arif, Aldi serta Radit.

"Mau diapain tuh si kulkas?" tanya Arif.

"Dicincang kali," celetuk Aldi.

"Kalo ngomong jangan sembarangan." peringat Radit.

"Bisa aja kan Dit, you know lah. Mereka itu kan gak bisa akur."ucap Aldi.

"Iya juga sih, emang si Hani tega?"

"Tega-tegain aja," balas Arif.

"Gak setia kawan lo."

"Sekali-kali gak papa lah."

"Terserah lo berdua."

Setelah itu Radit meninggalkan Arif dan Aldi untuk lanjut mencari hoodie. Namun saat beberapa memilih, ia bertemu dengan Rayhan, Tasya, Oliv, dan Cinta.

"Loh kalian disini juga?"

"Eh kak Radit, iya kak." balas Oliv canggung.

"Ekhem! Ada yang malu-malu kucing nih kayaknya." sindir Tasya.

"Siapa, Sya?" tanya Cinta.

"Nih sebelah gue," tunjuk Tasya pada Oliv yang berdiri disampingnya.

"Apaan sih, Sya."

"Itu pacar lo Liv?" tanya Rayhan.

"Bu-bukan kok kak."

"Oh iya kenalin, gue Rayhan kakaknya Hani." Rayhan mengulurkan tangan kanannya pada Radit.

"Saya Radit kak, kakak kelas mereka." balas Radit ramah.

"Gausah formal kali kalo sama gue. Panggil aja lo-gue biar kesannya akrab." balas Rayhan sambil terkekeh.

"Iya kak."

"Kak Radit sama siapa kesini? Sendiri?" tanya Cinta.

"Nggak, sama temen-temen."

"Bentar deh, kalo kak Radit sama temen-temen kakak berarti ada kak Ivan juga dong?" ucap Tasya.

"Iya, dia juga ikut, emang kenapa?"

"Ini gawat kak."

"Gawat kenapa sih Sya? Lagian Ivan siapa sih?" tanya Rayhan bingung.

"Ivan yang dijodohin sama Hani kak Ray," greget Tasya.

"Bagus dong kalo mereka bisa ketemu disini." balas Rayhan enteng.

"Gini loh kak, Hani sama kak Ivan itu kalo di sekolah selalu aja berantem. Mau itu masalah sekecil semut aja, tetep aja dibesar-besarin. Makanya itu, kalo sekarang mereka berdua sampe ketemu bisa perang dunia ketiga disini." jelas Oliv.

"Yang bener? Terus sekarang Hani dimana?" tanya Rayhan panik.

"Tadi sih katanya mau milih hoodie dulu. Tapi sekarang gatau deh dimana." balas Cinta.

"Aduh, jangan sampe mereka ketemu." ucap Rayhan.

"Sayangnya mereka berdua udah ketemu duluan kak. Sempet berantem juga sih tadi," ucap Radit.

"Hah?! Yang bener lo Dit? Terus sekarang dimana Hani sama Ivan?"

"Gue juga kurang tau kak, tadi sih Hani narik tangan Ivan nggak tau kemana. Cuma gara-gara gue sama yang lain udah tau tentang perjodohan antara mereka."

"Yaudah sekarang mencar buat cari mereka. Kalo sampe berantem disini malu-maluin."

Dan akhirnya mereka berlima mencar buat nyari Hani sama Ivan. Tasya,Cinta, sama Oliv. Rayhan hanya dengan Radit,tapi pas dijalan ketemu sama Aldi dan Arif.

Married With Ketua OSIS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang