Married With Ketua OSIS [COMPLETED]

Part 35

Hari ini adalah hari dimana Rayhan dan Dita kembali ke Amerika. Dan sekarang mereka semua sedang berada di bandara.

"Kak Dita cepet pulang ke Indo lagi ya." ucap Hani disela-sela pelukannya dengan Dita.

Dita mengurai pelukan mereka. "Pasti Han, secepatnya kakak bakal pulang kesini lagi."

"Janji ya?"

Dita tersenyum, "Iya, Hani."

"Gue gak dipeluk nih?" sindir Rayhan.

"Gausah deh, kak Ray kan kalo sama gue suka julit."

"Yaudah nanti gue gak akan pulang ke Indo sama Dita. Biar nanti kalo kita lulus, langsung married."

"Emang kak Dita mau sama kak Ray?"

Saat Rayhan ingin membalas perkataan Hani, tiba-tiba Rani menengahi.

"Udah jangan ribut di tempat umum. Emang kalian gak malu, hm?"

"Kak Ray duluan, ma." ucap Hani menyalahkan Rayhan.

Rayhan melotot tidak percaya. "Enak aja lo dulu-"

"Stop, Ray! Gak malu apa kamu?" lerai Dita.

Akhirnya Rayhan diam tak berkutik. Ya kali depan pacar malu-maluin.

Lalu terdengar bahwa penerbangan menuju Amerika akan segera take off. Dan semua pun secara bergantian memeluk Dita dan Rayhan.

"Gue titip Hani, Van." ucap Rayhan berbisik pada Ivan.

"Gue janji, kak."

"Thanks."

Dengan berat hati mereka harus merelakan kepergian Dita dan Rayhan. Semua melambaikan tangan kearah mereka berdua.

~~~

Sudah dua minggu semenjak Rayhan dan Dita kembali ke Amerika. Hari ini rencananya Hani akan mengerjakan tugas kelompok yang diberikan oleh guru sejarah.

Saat bel pulang berbunyi dengan nyaring, ia tidak langsung pulang. Namun bergegas mengerjakan agar tugas tersebut cepat selesai.

"Ci, lo yang bikin covernya ya." pinta Cinta.

Tugas yang diberikan oleh guru sejarah mengharuskan setiap kelompok terdiri dari 10 anggota.

"Siap, Cin, gampang itu mah."

"Oh iya ini caranya kita bagi dulu biar adil. Terus nanti dikerjain atau dirangkum terserah. Dan hasilnya kita jadiin satu terus diprint." jelas Alex.

"Oke ... gue dapet yang mana, Lex?" tanya Bila.

"Lo yang bagian ini." tunjuk Alex pada buku.

"Gue, Lex?" tanya Tasya.

"Lo sama Oliv yang ini."

"Terus Hani sama Cinta yang ini."

"Gue, Dimas, Naufal, sama Andre dari hal 205-210."

"Oke, mulai kerjain ya gaess. Semangat kalian!!" ucap Cinta heboh sendiri.

Semuanya sibuk mengerjakan tugas masing-masing. Namun saat ditengah mengerjakan tugasnya, Hani tiba-tiba lapar. Jadi ia putuskan untuk sekalian membeli cemilan saja di minimarket depan sekolah.

"Temen-temen, gue izin keluar bentar ya." pamitnya.

"Mau kemana, Han?" tanya Oliv.

"Minimarket depan, Liv. Laper nih gue, sekalian gue beliin cemilan buat kalian. Kalo ke kantin pasti udah habis-habisan."