"Jangan Bercanda dengan Perasaan!"
-
Hujan semakin deras di luar, banyak orang yang berteduh di pos-pos dan halte, sementara Xavier dan Nadia malah menikmati hujan sore ini yang deras dengan kegembiraan. Mereka seperti merasakan kembali suasana masa kecil.
Xavier dan Nadia berlarian, saling menyiram dan tertawa di bawah langit hitam dan hujan sore ini, semua pakaian mereka basah tak ada sedikit pun yang tertinggal kering, sungguh mereka sangat menikmatinya.
"Xavier.... kejar aku kalau bisa!" teriak Nadia dengan gembira dan ia berlari.
"Tungguin...." teriak kembali Xavier dan ia berlari mengejar Nadia.
"Ayo cepetan kalau bisa hahaha..." Nadia tertawa.
Xavier mempercepat larinya hingga ia sampai mendekati Nadia.
"Ah... capek" Xavier berhenti di hadapan Nadia dengan lelah.
"Gitu aja kok capek..." Nadia tersenyum.
"Tapi kalo ngejar cinta gak capek kok" Xavier tersenyum dan menatap tajam Nadia.
"Ih.. apaansih bucin hahah" ujar Nadia tertawa.
"Hahah kok jadi bucin sih.." tawa Xavier.
"Eh kita kesana yuk!" ajak Nadia menunjuk keberadaan anak-anak yang juga sedang menikmati hujan.
"Ngapain? Itu anak-anak semua" Xavier heran.
"Udah.. ayo.."
Nadia dan Xavier bergabung dengan anak-anak yang sedang menikmati hujan sama hal nya seperti mereka. Mereka seperti berlari dan saling mengejar satu sama lain, Nadia dan Xavier terlihat bahagia begitu juga dengan anak-anak itu.
Nadia dan Xavier beserta anak-anak itu saling kejar-kejaran di tengah-tengah hujan yang deras, sungguh keadaan yang sangat nikmat.
"Kalian pacaran ya kak?" tanya seorang anak ketika mereka berhenti kejar-kejaran.
"Kami tem..."
"Iya ini pacar kakak!" Xavier memotong perkataan Nadia yang belum selesai dan tersenyum menatap anak yang bertanya demikian.
"Gak kok dek... kami temenan!" ujar Nadia.
Anak tersebut terlihat heran.
"Yang benar mana kak?" tanya anak tersebut.
"Teman!" ujar Nadia.
"Pacar!" ujar Xavier.
Xavier dan Nadia menjawab pertanyaan anak tersebut bersamaan dengan jawaban yang berbeda.
Anak tersebut memasang raut wajah yang sangat heran dengan jawaban Xavier dan Nadia, anak tersebut tersenyum lebar dan berlari kembali bersama teman-temannya meninggalkan Xavier dan Nadia.
"Maksud kamu pacar tadi gimana Vier?" tanya Nadia membalikan pandangannya ke Xavier setelah melihat anak-anak tadi berlari meninggalkan mereka.
"Mmm gimana ya..." Xavier tersenyum kepada Nadia.
"Ih apaan sih.." ujar Nadia. "Serius dong Vier... maksud kamu tadi bilang kita pacaran kenapa?" Nadia semakin penasaran.
"Gak ada apa-apa kok.. ya cuma cari hiburan aja"
"Gak jelas..." raut wajah Nadia terlihat kesal.
"Hahah jangan ngambek gitu..." tawa Xavier.
Nadia tidak menjawab, ia hanya diam merasa kesal dengan Xavier.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Asia [Completed]
Romance"Antara kisah cinta kita dan takdir Tuhan" Follow sebelum membaca:) Jangan lupa meninggalkan jejak Bintang:) Terima kasih:) -----------------------------------------------------------