"Aku sudah mendapatkan semuanya. Namun belum dengan sesorang yang bisa mengisi kekosongan hatiku. Aku berharap tuhan memberikan seseorang yang bisa membuatku bahagia atau mengembalikan orang yang pernah membuatku bahagia. Semoga saja harapanku tidak terlalu berlebihan yang akhirnya akan membuat rasa kecewa pada diriku sendiri:)"
-"Halo? Ada apa Mr Gilbert?"
"Congratulation Vier! Buku cerita kamu laku dengan habis!"
"Really?"
"Ya! Kami akan mencetaknya lagi!"
Xavier memekik kesenangan. Baru saja ia selesai mandi, sebuah panggilan masuk dari Mr Gilbert yang memberikan informasi tentang hasil penjualan bukunya.
Xavier benar-benar merasa bahagia. Beberapa teman-teman di kampusnya pun membeli buku tersebut.
***
Tidak terasa tiga minggu lebih Xavier menempuh pendidikannya di Singapura. Ia pun merasa sangat senang, karena buku cerita miliknya laku dan ia beberapa kali mengisi acara seminar menulis.
Buku The Sky of Asia atau Langit Asia mendapat rekor menjadi buku best seller. Xavier sangat senang. Bahkan pengikutnya di instagram sedikit demi sedikit mulai bertambah. Xavier juga selalu di ajak berfoto.
Hari ini Xavier mengadakan tour seminar. Setelah kelas usai, ia mengunjungi beberapa tempat untuk mengadakan tour tersebut. Beberapa minggu ini Xavier semakin bertamabh sibuk. Tugas dan acara-acara yang harus ia hadiri membuatnya kelelahan. Di tambah lagi beberap file yang harus ia perbaiki di perusahaan ayahnya.
Xavier selesai mengadakan tour. Ia dalam perjalanan kembali ke apartementnya malam hari.
Drrt... drrt...
Sebuah panggilan masuk. Ia melihatnya dan langsung menjawab.
"Halo? Ada apa Mr Gilbert?"
Penelfon tersebut adalah Mr Gilbert.
"Harus ku akui, ceritamu sangat diminati banyak orang. Sekarang cetakan yang ke tujuh. Aku bahkan tidak percaya Xavier..." Gilbert tertawa.
"Alhamdulillah, kalau begitu," Xavier tertawa renyah.
"Kau sekarang masih berada di acara seminar?"
"Tidak, aku baru saja pulang ke apartemen, sudah larut malam,"
"Baiklah kalau begitu, hati-hati, semoga cetakan selanjutnya laku lagi,"
"Itu pasti," Xavier tertawa kecil. "Mr Gilebrt? Apa aku boleh mencetak beberapa bukuku ke bahasa Indonesia? Soalnya banyak teman dari Indonesia yang ingin membacanya setelah beberapa hari lalu ku upload ke Instagram,"
"Oh boleh sekali Vier! Kamu tinggal tunggu konfirmasi selanjutnya dari saya!"
"Baiklah, thanks,"
"Your welcome," Mr Gilbert memutuskan panggilan.
Xavier menghela nafas. Hari ini sangat melelahkan. Setelah sampai di kasurnya nanti ia akan langsung merebahkan tubuh. Sangat lelah.
Mata Xavier beberapa kali terpejam. Rasa kantuk sedikit demi sedikit menguasainya. Namun, ia harus tetap fokus berkendara.
Ciiitt...
Suara decitan ban mobil dan jalan raya terngiang ditelinga. Xavier melakukan rem mendadak saat melihat seorang wanita yang merentangkan kedua tangannya. Menghalangi jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Asia [Completed]
Romance"Antara kisah cinta kita dan takdir Tuhan" Follow sebelum membaca:) Jangan lupa meninggalkan jejak Bintang:) Terima kasih:) -----------------------------------------------------------