"Sedikit Terhimpit -Sesak..."
-
Fidyah bersiap berangkat ke kampus hari ini, seperti biasa ia akan menumpang dengan sahabatnya Xavier. Setelah memakai pakian dan sarapan, Fidyah keluar rumah menunggu Xavier untuk menjemputnya.
"Aku pergi dulu bu!" Fidyah berpamitan kepada ibunya dan berjalan keluar rumah.
"Iya hati-hati nak..." ujar Ibu Fidyah yang sementara menyetrika pakaian.
Fidyah telah berada di luar rumah, ia berdiri di depan gerbang rumahnya menunggu Xavier. Tiba-tiba sebuah mobil audi hitam berhenti di hadapannya. Fidyah terlihat heran, dan kaca mobil tersebut diturunkan, terlihat seorang lelaki yang Fidyah kenal.
"Masuk!" perintah lelaki tersebut dari dalam mobil sambil memegang stir.
"Kevin?" Fidyah melototkan matanya terkejut.
"Iya... ayo masuk!" ujar Kevin.
"Gue lagi nunggu temen!" ujar Fidyah.
"Temen? Untuk hari ini gue aja yang antar lo ke kampus" ujar Kevin.
"Tapi..." ujar Fidyah terpotong.
"Tapi apa? Lo gak mau naik mobil murahan gue?" tanya Kevin seketika.
"Ih bukan itu maksudnya, tapi gue udah janji!" ujar Fidyah.
Kevin melepaskan sabuk pengaman, ia membuka pintu mobil dan keluar dari mobil. Kevin berajalan mendekati Fidyah dan membukakan pintu mobilnya, layaknya seorang ajudan.
"Masuk aja! Nanti gue yang bilang ama temen lo, kalo lo barengan ama gue ke kampus!" ujar Kevin setelah membuka pintu mobilnya.
Dengan rasa berat hati, Fidyah terpakasa memasuki mobil Kevin tersebut. Ia duduk didepan atau disamping Kevin mengendarai mobil. Setelah Fidyah masuk kedalam mobil, Kevin menutup pintu mobil kemudian ia berjalan dan memasuki mobilnya.
"Pakai sabuk pengaman!" perintah Kevin.
"Iya tau... jangan ngebut!" ujar Fidyah memutar bola matanya dengan malas dan memasang sabuk pengaman.
"Iya gak ngebut kok.." ujar Kevin.
Selama dalam perjalanan mereka berdua tidak banyak berbicara. Fidyah melihat tidak menatap Kevin, ia memerhatikan ke luar jendela.
"Lo fakultas apa Fid?" tanya Kevin membuka pembicaraan.
"Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan" jawab Fidyah seadanya.
"Berapa lama lagi wisuda?" tanya Kevin lagi.
"Kurang lebih tiga bulan lagi, semoga aja..." ujar Fidyah. "Eh tunggu lo fakultas apaan?" giliran Fidyah yang bertanya.
"Fakultas Ilmu Sosial Politik" jawab Kevin.
"Tunggu bentar, jadi wisuda lo kapan? Kan lo senior?" tanya Fidyah penasaran.
"Bulan depan gue wisuda" ujar Kevin.
"Ooh.." Fidyah sedikit mengerti.
Tak lama kemudian mereka sampai di kampus dengan selamat, Kevin membawa masuk mobilnya ke tempat parkir khusus mahasiswa. Setelah mobil Kevin telah terparkir, Fidyah melepas sabuk pengaman, membuka pintu mobil dan keluar mobil.
"Makasih ya Vin" Fidyah berterima kasih dan tersenyum.
"Iya sama-sama" jawab Kevin.
Fidyah melanjutkan langkahnya menuju kelas dan meninggalkan Kevin.
![](https://img.wattpad.com/cover/191921725-288-k59151.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Asia [Completed]
Romance"Antara kisah cinta kita dan takdir Tuhan" Follow sebelum membaca:) Jangan lupa meninggalkan jejak Bintang:) Terima kasih:) -----------------------------------------------------------