22 -Langit Asia-

219 13 0
                                    

"Rindu itu tentang - siapa yang merindu dan siapa yang dirindu - haruskah khawatir? Kau hanya perlu menunggu:)"

-

"Nonton festival musik yuk Vier!" ajak Reza.

   Xavier memasukan buku dan pulpennya ke dalam tas. Mata kuliah akhirnya selesai dengan tenang.

"Malas!"

"Ayolah Vier! Sekali ini aja, lo belum pernah nonton festival musik!" bujuk Reza.

"Gue gak suka festival gitu Za! Apalagi sampai kacau!"

"Yaelah... sekali ini aja ayo!" ajak Reza.

"Hufft... ya udah, ayo!" Xavier berdiri dari kursinya.

"Lo beneran mau?" tanya Reza, matanya melotot.

"Iya ayo... buruan!"

"Bagus!"

   Reza dan Xavier berjalan keluar kelas, mereka menelusuri koridor, dan menuju tempat parkiran motor mereka masing-masing. Setelah sampai di parkiran, Xavier menaiki motornya dan begitupun sebaliknya. Reza mulai menjalankan motornya, Xavier mengikuti Reza dari belakang.

   Reza dan Xavier berada dalam perjalanan menuju ke festival musik yang cukup jauh dari kampus. Reza di depan dan Xavier mengikutinya di belakang.

  Xavier dan Reza tiba ditempat tujuan mereka, yaitu festival musik. Setelah memarkirkan kendaraan, mereka berjalan ke rombongan manusia yang sedang menonton acara tersebut. Untung saja cuaca hari ini tidak terlalu terik.

"Kita kemana Za?" tanya Xavier.

"Udah ikutin aja!" seru Reza.

  Xavier mengikuti Reza, mereka berjalan kesamping acara. Banyak sekali orang yang menonton, hingga mereka berdempetan dan terasa pengap. Xavier merasa beruntung karena tidak berada di kerumunan itu, ia dan Reza menontonnya dari arah samping.

"Ini band Rock Indie bukan?" tanya Xavier, saat ia melihat vokalis band memakai pakaian rocker.

"Iya..." jawab Reza.

"Lah bukannya lo suka musik jazz?" tanya Xavier lagi.

"Iya gue suka musik jazz, tapi gue mau tau gimana sih festival musik rock..."

"Ooh gitu..."

   Xavier dan Reza menikmati musik rock yang sangat memanas, mereka sesekali ikut menyanyi. Satu per satu band rock tampil dengan gayanya masing-masing.

"AIR..."

"AAIIIRR..."

  Teriak para penonton bersamaan, mereka sangat menikmati acar musik rock dan ingin disirami air agar lebih terasa nikmat. Seketika itu air keluar dari pancaran tiang tinggi festival dengan banyak dan deras. Para penonton bersahutan gembira.

  Beberapa menit lagi festival musik rock tersebut akan selesai. Penampilan terakhir dari band rock dari barat dengan pakian khas rocker mengguncang panggung.

  Setelah tampilan band rock terakhir dari barat itu, ditengah kerumunan penonton terjadi kekacauan. Sepertinya ada yang memprovokasi keadaan kacau itu, hingga detik-detik terakhir acara.

"Eh berhenti... berhenti..." pembawa acara berteriak untuk menghentikan kekacauan ditengah kerumunan itu.

  Kekacauan terus terjadi. Mereka saling melempar dan memukul satu sama lain. Terdengar teriakan histeris dari penonton lain yang berada di dekat kekacauan tersebut.

Langit Asia [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang