"Jangan membuat janji, jikalau kau sendiri tak dapat menepatinya! :')"
-
Sore hari yang amat dingin setelah hujan reda, Xavier dan Nadia masih tetap berada di halte."Udah pukul 17.30 nih... pulang yuk!" Xavier melihat jam di tangannya dan mengajak Nadia.
"Dikit lagi..."
"Ayo... pulang!" Xavier menarik tangan Nadia.
Xavier menarik tangan Nadia untuk pulang bersama, mereka berjalan meninggalkan halte dengan keadaan badan yang masih basah. Xavier dan Nadia menuju warung makan untuk mengambil tas Xavier yang telah disimpan sebelum mereka menikmati hujan sore tadi. Nadia tak banyak biacara ia hanya mengikuti Xavier.
Langit terlihat beranjak sedikit demi sedikit berwarna jingga, mereka berdua sampai di warung makan yang tak jauh dari halte sebelumnya.
"Kita boleh masuk nih?" tanya Xavier berhenti di depan warung tersebut.
"Kenapa?" tanya Nadia.
"Kita kan basah... emang dibolehin masuk dengan badan yang basah gini"
"Boleh kok... ayo masuk aja!"
"Kamu yang tanggung jawab ya.. kalau pemilik warungnya marah"
"Iya... ya udah cepetan masuk sana!"
Dengan perasaan yang gugup dan langkah yang tertati-tati, Xavier memasuki ruangan warung tersebut dan melihat ramai orang yang sedang menyantapi makanan, sementara Nadia menunggu di luar. Ia melihat ke kanan dan ke kiri untuk mencari keberadaan tasnya, seorang pelayan warung tersebut darang kepadanya.
"Ada yang perlu dibantu?" seorang pelayan mendatangi Xavier.
"Mmm saya mau ambil tas... yang tadi sebelumnya saya titip di warung ini"
"Ooh tas... tunggu disini" pelayan tersebut ke salah satu pojok ruangan dan mengambil sebuah tas.
Xavier merasa malu karena ia dilihati para penghuni warung tersebut.
"Ini mas..." pelayan tersebut memberikan tas Xavier.
"Makasih..."
"Iya sama-sama" pelayan itu kembali ke tempatnya semula.
Setelah mengambil tas, Xavier keluar dan menemui Nadia untuk pulang bersama.
"Ayo!" ajak Xavier.
"Eh tunggu bentar!"
"Ngapain lagi?"
"Sore ini aku mau naik angkot aja"
"Hah? Pulangnya sama aku aja!"
"Soalnya aku mau kerumah nenek"
"Nanti aku anterin juga kok.."
"Gak usah Vier.. masalanya rumah nenekku jauh dan aku gak boleh pulang bersama laki-laki.. ntar nenek marah lagi.."
"Ya udah... emang sore ini ada angkot?"
"Ada..." ujar Nadia.
Nadia berdiri di samping jalan raya untuk menunggu angkot, sementara Xavier masih menemaninya.
"Kamu belum pulang?" tanya Nadia.
"Belum"
"Kenapa?"
"Aku belum pulang kalau angkotnya juga belum datang"
"Bentar lagi angkotnya datang kok"
"Kalo angkotnya gak ada gimana?"
![](https://img.wattpad.com/cover/191921725-288-k59151.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Asia [Completed]
Romance"Antara kisah cinta kita dan takdir Tuhan" Follow sebelum membaca:) Jangan lupa meninggalkan jejak Bintang:) Terima kasih:) -----------------------------------------------------------