Jgn lupa vote yh!!!
Selalu tinggalkan jejak setelah membaca...~~~~~~~~~~~~~~~
Pagi yang teramat cerah namun seorang gadis yang mungil masih tetap berada di kasurnya merasakan kenyamanan.
'Tok tok tok
" Nisa bangun udah pagi!!! Kalau kamu tidak bangun mama nggak akan kasi kamu uang jajan," ancam Yanti yang terus menerus mengetuk pintu kamar gadisnya. Yah dia adalah mama dari gadis itu, Yanti.
" Tapi ma aku masih ngantuk" lirih Nisa
" Nisa ini udah jam 7 pagi, nanti kamu terlambat ke sekolah. Nisa buka pintunya! "
" Apa ma??? Astagfirullah beneran ma?" ucap Nisa kaget dan bergegas bangun membuka pintu kamarnya
" kamu tuh yah sana mandi cepat"
" iyya ma iyya aku janji deh ma tidak mengulanginya lagi. Hehehhe," cengiran Nisa kemudian menuju kamar mandi
" kapan anak bungsuku ini berubah yah, umurnya udah 15 thn tapi sifatnya masih kekanak-kanakan," ucap Yanti sambil menggeleng-gelengkan kepalanya
Setelah melakukan rutinitasnya, Nisa pun memakai baju seragam sekolahnya kemudian keluar dari istananya maksudnya kamarnya.
" pagi ma"
" pagi, kamu itu harus bangun subuh Nisa. Ingat nak kamu itu udah remaja udah kewajibanmu sebagai umat muslim salat subuh. Jujur sama mama kamu pasti tidak salat kan tadi? Percuma nak jika kamu berprestasi di sekolah jika ibadahmu bolong gitu," ucap Yanti menasehati.
" iya ma maaf aku memang tidak salat subuh tadi soalnya buru-buru tapi ma besok-besok aku janji akan berusaha salat lima waktu"
" jangan minta maaf sama mama. Minta maaf sama Allah dan mama ingin jangan hanya omonganmu yang benar, mama tidak butuhkan itu yang mama butuhkan adalah kepastian"
" idih mama bicara kepastian. Hhhhh"
" Nisa mama serius. Mama ingin kamu itu jadi anak yang sholehah"
" iya ma doain aja"
Setiap pagi pasti Nisa selalu mendengerkan omelan mamanya. Kupingnya sudah capek setiap hari itu terus yang di bahas oleh mamanya. Tapi bagaimana pun Nisa juga tidak mau jadi anak durhaka.
" Hmm ma aku berangkat dulu yh, aku nggak usah sarapan, Nggak nafsu"
"Makan dulu Nisa, mama tau kok kalau kamu kesal sama mama. Jangan sekali-kali kamu lampiaskan kekesalanmu pada makanan. Makanan itu suatu keberkehan dan rezeki dari Allah."
" jadi ma kalau berulang kali tidak papa kan ma?"
" Nisaaa!!!! Sekali kali bahkan tidak boleh apalagi kalau berulang kali"
"Heheheh Nisa cuman bercanda kok ma. Maaf ma"
" yaudah sarapan sana! "
" iyya ma," kata Nisa kemudian duduk di kursi.
" pa"
" hmm" yusuf hanya berdeham tetap fokus dengan makanannya.
" iss papa, lihat aku"
" iyya Nisa ada apa?"
Yusuf kemudian melihat anak gadisnya. Yusuf harus meladeni putrinya ini, jika tidak putrinya akan terus mengoceh.
" pa, mama memang gitu yh. Suka ngomel-ngomel tiap hari. Apa mama tidak bosan ngomel-ngomel terus? Apa dulu juga begitu? Aku aja udah bosan dengar mama ngomel-ngomel terus," bisik Nisa kepada papanya
"Nisa, Nisa. Nak akan lebih baik jika mamamu ngomelin kamu setiap hari agar kamu bisa berubah. Mamamu itu sayang banget sama kamu. Dia ingin melihat kamu lebih baik nak. Jadi sekarang kamu harus lebih pandai-pandai bersyukur "
" idihhh nyatanya papa sama aja kayak mama!! Suka ngomel," kesal Nisa sembari memakan sarapannya
"Anak papa tidak boleh kesal seperti itu. Tuh mulutnya nanti monyong kalau di majuin terus. Putri papa cantik, jadi jangan di bikin jelek"
"Yeee papa mah gitu. Nyebelin!!"
" yaudah makan cepat baru berangkat ke sekolah"
"Anak sama papanya lagi bahas apa, sih?" kata Yanti dari dapur
" a-anu ma ini lagi bahas anu i-itu," kata Nisa gugup, takut mengatakan sebenarnya kalau yang barusan mereka bicarakan adalah mamanya sendiri.
"Apa Nisa anu itu, itu apaan? "
" nggak kok ma ini aku udah mau berangkat"
" udah makannya? cepat banget"
" mmm takut terlambat ma, dah ma, pa," kata Nisa beranjak keluar
" Nisa Salim sama mama dan papa dulu! nih tas kamu juga tertinggal," ucap Yanti geleng-geleng kepala dengan tingkah putrinya satu ini. Entah sudah berapa kali, Yanti geleng-geleng kepala karena putrinya itu.
" aduh mah, lupa hehhe," kata Nisa sambil memukul jidatnya
"assalamu alaykum mah, pah" kata Nisa setelah salim kepada kedua orang tuanya
" wa'alaikumsalam hati hati" kata papa dan mamanya
~~~~~~
Next kuy!
⇩⇩⇩
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kehidupan Nisa
RomanceKisah kehidupan yang sangat rumit yang harus dijalani oleh seorang gadis remaja. Hanya karena suatu kesalahpahaman membuat kehidupan gadis itu berubah. . . Oke lebih lanjutnya silahkan baca di cerita. Dan semoga disuka yah, ini cerita pertamaku. Ma...