"Mah, ini diapain?"
"Tuangkan semua bahannya sayang"
"Ohh gitu yah mah" ucap Ainin langsung memasukkan semua bahan hingga semuanya tercampur.
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumussalam"
"mama buka pintu dulu yah sayang, aduk terus adonannya"
"Baik mah"
"Ehh tante" ucap Ria tersenyum ramah.
"Temannya Ainin yah? "
"Iya Tan" ucap Tia tersenyum.
"Ainin ada teman kamu sayang" panggil Sandra dan mempersilahkan Ria, Tia dan Meli duduk di sofa
"Teman siapa mah? "
"Teman kamu"
"Teman aku yang mana mah? "
"Biar kita yang samperin Ainin, tante."
"Maaf yah nak, Ainin ngk langsung samperin kalian soalnya Ainin lagi bikin kue"
"Ngk pp tante"
"Yaudah ayo ke dapur"
Mereka pun ke dapur, dan Ainin masih sibuk dengan adonan kuenya.
"Ainin"
"Iya mah"
"Sapa dulu teman-temannya"
"Teman-teman yang mana sih mah?" ucap Ainin lalu membalikkan tubuhnya ingin melihat teman yang dimaksud ibunya.
"Haiii" ucap Ria, Tia dan Meli
"Kalian... Tumben kesini? "
"Ehh sayang kok bilang gitu sih! "
"Cuman nanya mah"
"Iya tapi ngk boleh ngomong gitu sayang, teman-teman kamu punya keperluan atau tidak, mereka boleh datang kesini kapanpun mereka mau bahkan mereka boleh bermalam disini. "
"Iya mah, Ainin tau. Ainin cuman nanya" pasrah Ainin
"kita cuman mau lihat kamu Ainin, kan kamu ngk kesekolah" ucap Ria
"Ainin belum kasi tau kalian kalau hari ini dia antar kakaknya ke bandara? " Ria, Tia dan Meli menggeleng.
"Ainin kenapa kamu tidak memberi tahu mereka? "
"Lupa mah, ini kuenya di apain lagi mah? "
"Biar mama yang lanjut, kamu ajak teman kamu keluar duduk di ruang tamu. Pasti mereka capek dari sekolah."
"Iya mah" Ucap Ainin pergi ke ruang tamu disusul oleh teman-temannya.
"Kalian duduk dulu, mau minum apa? " ucap Ainin ramah
"Mmm apa aja dirumah lo? " tanya Tia
"Ngk tau juga sih"
"Lahhh" kaget Tia, Ria, dan Meli.
"Air minum ngk ada Nin? " tanya Meli
"Ngk ada"
"Terus tujuannya nawarin minum apa? " tanya Tia
"Ngk tau juga sih"
"Haihhhh" helaan nafas terdengar dari mulut Tia dan Meli.
"Aku cuman bercanda kok, teh? Jus? Atau susu?
"Sejak kapan lo nyebelin? "
"Tawarannya ngk ada disitu, Ri. Aku nawarinnya teh, susu atau jus. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kehidupan Nisa
RomanceKisah kehidupan yang sangat rumit yang harus dijalani oleh seorang gadis remaja. Hanya karena suatu kesalahpahaman membuat kehidupan gadis itu berubah. . . Oke lebih lanjutnya silahkan baca di cerita. Dan semoga disuka yah, ini cerita pertamaku. Ma...