Keesokan harinya Nisa sudah siap-siap untuk berangkat ke sekolah.
"Nisa tungguin gue dong, kita ke sekolah bareng-bareng" ucap Aisyah yang mengejar Nisa
" hehehe maaf, soalnya aku mau cepat-cepat sampai ke sekolah. "
"Kurang sabaran banget sih mau sampai ke sekolah atau jangan-jangan ada alasan yang lain?" ucap Aisyah penuh curiga
"Nggak kok, aku memang udah mauuu sekolah tidak ada alasan lain selain aku ingin cepat-cepat sekolah! "
"Bukan karena lo ingin ketemu Akram kan?" tebak Aisyah
"Apa sih syah, ngaco deh. Kan aku udah bilang kalau aku tidak sabar untuk sekolah bukan tidak sabar untuk ketemu Akram. Lagian aku sudah ngomong kan kalau aku sama Akram cuma sahabatan. Jadi, untuk apa aku mau repot-repot ke sekolah hanya untuk ketemu Akram. Lagian kalau sekolah itu untuk belajar bukan untuk hal yang tidak penting seperti itu"
"Iya iya nggak mungkin lo ke sekolah untuk ketemu Akram"
'Seandainya kamu tau Syah kalau aku dan Akram itu saling suka, apa kamu masih ingin temanan sama aku yang pembohong ini.' batin Nisa
Hhh kok suasananya jadi tegang gini sih? " ucap Aisyah
"Gara-gara si Akram. "
"Kok gara-gara gue lagi?" bisik Akram di belakang Nisa dan Aisyah yang berhasil membuat mereka kaget.
Nisa dan Aisyah saling memandang satu sama lain, mengerutkan dahi mereka kemudian balik ke belakang.
"Ka.. Kamu kok bisa ada disitu Ram." ucap Nisa terbata-bata
"I-iya ka-yak hantu yang tiba-tiba nongol. " ucap Aisyah terbata-bata juga
"Gue lihat kalian lagi ngobrol dari tadi jadi gue samperin" ucap Akram
"Oh gitu. " ucap Nisa
"Lo nggak dengarkan pembicaraan kami? " tanya Aisyah
"Nggak, hanya ucapan Nisa yang terakhir yang gue dengar. Memangnya kenapa? Kalian gosip-in gue pasti"
"KAGAK! " ucap Nisa dan Aisyah barengan.
"Haha... ekspresi kalian tadi seperti lihat hantu"
" kami memang melihat hantu, tepat di depan kami, iya kan Syah?"
"Hhh iya" ucap Aisyah membenarkan
"Yang di depan kalian kan gue. Jadi? "
"Hmm"
Nisa dan Aisyah pun langsung melanjutkan perjalanan mereka. Meninggalkan Akram yang masih melongo.
"Hey kalian! Kalian kira gue hantu apa? Awas kalian!" teriak Akram
"Hhhhhhh. " Nisa dan Aisyah hanya tertawa saat mendengar teriakan Akram
***
Kelas X MIA1
Sekarang Nisa sedang berdiri di depan kelas X MIA1 . Nisa dan Aisyah mengambil jurusan MIA sedangkan Akram memilih jurusan IIS.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Kehidupan Nisa
RomanceKisah kehidupan yang sangat rumit yang harus dijalani oleh seorang gadis remaja. Hanya karena suatu kesalahpahaman membuat kehidupan gadis itu berubah. . . Oke lebih lanjutnya silahkan baca di cerita. Dan semoga disuka yah, ini cerita pertamaku. Ma...