Kisah Kehidupan Nisa

5. Tadabbur Alam

Setelah mengikuti tes beberapa hari yang lalu.  Nisa pun berangkat ke pesantren setelah ada informasi bahwa dia telah lulus dalam tes tersebut dan di haruskan mulai sekolah pada hari ini.

Dan bertepatan juga dengan hari ini adalah hari Senin, hari dimana untuk pertama kalinya Nisa upacara di madrasah barunya.

"Anak-anakku sekalian yang saya cintai terkhusus untuk santri baru. Selamat telah bergabung di pesantren ini. Saya harap anak-anak betah sekolah disini. Pada hari kamis nanti akan ada kegiatan tadabbur alam sampai hari jumat. Saya harap santri baru ikut semua tanpa terkecuali. Dalam kegiatan tadabbur ini tujuannya adalah untuk memperkenalkan anak-anak bahwa alam itu wajib untuk di jaga. Tugas kita sebagai manusia adalah menjaga segala sesuatu yang telah Allah berikan untuk kita. Dari tumbuh-tumbuhannyalah kita mendapatkan pasokan oksigen sehingga kita bisa bernapas sampai sekarang. Selain tujuan ini terdapat juga tujuan yang lain adalah agar para santri bisa saling mengenal satu sama lain. Sekian dari bapak minallahi musta'an wailahi tiklan tsumma assalamualaikum warahmatullah wabarokatuh" amanat pembina upacara sekaligus kepala Madrasah di pesantren ini.

"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh "

Setelah upacara selesai anak-anak mulai risuh tentang tadabbur alam yang akan di lakukan kamis mendatang. Banyak yang bersorak gembira dengan kegiatan ini. Selain termasuk kegiatan sekolah juga termasuk sebagai traveling atau rekreasi.

"Nis, lo mau ikut kan? " kata Aisyah. Aisyah adalah teman pertama Nisa di pesantren ini. Mereka baru berkenalan tadi pagi.

"In syaa Allah Syah kalau tidak ada halangan. Kalau kamu?"

"In syaa Allah juga, Nis. Lo harus ikut yah, kemungkinan besar gue juga ikut "

"Iya" kata Nisa tersenyum manis

"Nis, kita ke kantin yuk, gue lapar"

"Tapi.... kamu pergi dulu yah, aku tidak lapar"

Sebenarnya Nisa juga lapar tapi Nisa tidak ingin mengeluarkan uangnya. Nisa ingin menabung uangnya untuk keperluannya nanti.

"Yahhh sayang dong kalau lo nggak mau ke kantin. Terus... Gue sama siapa dong. Kan hanya lo yang baru gue kenal"

'Aku ikut atau tidak yah?  kalau aku tidak ikut kasihan aisyah tapi kalau aku ikut...  Arghh aku ikut aja deh'

"Hm yaudah aku ikut, tapi aku tidak makan aku hanya mengantarmu saja"

"Kok gitu sih? Masa gue makan lo nggak. Lo harus makan juga, gue nggak enak kalau gue makan sedangkan lo nggak makan. "

"Tapi Syah aku tidak lapar"

"Dikit aja, please. Sebagai tanda pertemanan kita bagaimana kalau gue traktir lo."

"Ehh nggak usah. Aku beneran tidak lapar kok," tolak Nisa sambil menggelengkan kepalanya.

"Pleaseeeeeee..... " kata aisyah dengan memasang wajah puppy eyes nya sehingga Nisa tidak bisa menolak permintaan teman barunya ini.

"Yaudah aku makan"

Belum sampai mereka di kantin, mereka di hadang oleh seseoramg.