Capitolo | 52 -[MIETITORE MISSION iii]

11K 474 80
                                    

"Please...come in,"Dr.Samuel menjemput mereka.

"No!Idiot old man!"Semakin lancang bicara gadis muda itu.

"What happened doctor?Why are you do this to me?"Aurell membuka mulut setelah lama berdiam diri.

"Huh.Anything,let's talk inside.Philip still haven't gone yet,"Doktor itu mengeluh perlahan sambil hujung ekor matanya mencuri pandang kelibat kereta yang dinaiki oleh Philip Fernando.

"Jom lah masuk,"Akhirnya Aurell membuat keputusan untuk mempercayai doktor itu.

"What?Apa ni akak?"Ara ingin memprotes.

"Ikut aje lah Ara."Kak Nad juga sudah penat berdiri.Ara terus mencebikkan bibirnya.Dah kenapa semua orang seolah-olah meletak leher di tali gantung ni?

Mereka mengikut langkah Dr.Samuel Bianchi.

"Have a sit guys,"Dipelawa mereka duduk.

"Err,doc?"Kak Nad memanggil.

"Hm,yes?"Keningnya dinaikkan.

"Urm this?"Kedua-dua belah tangannya yang masih terikat diangkat.Dr.Samuel menepuk dahinya.

"Sorry!Sorry!"Segera kaki dibawa menuju ke dapur untuk mengambil gunting.

Dia kembali menghampiri mereka lalu memotong cable ties yang masih terikat.

"Now.Tell me everything.Don't miss even a sigle word,"Suaranya ditegaskan.Pergelangan tangannya yang merah diurut perlahan.

"To make it short..."Dia berhenti seketika lalu memandang wajah mereka silih berganti.

"I'm your husband 'man'.He asked me to follow his plan,"Ringkas doktor pakar itu memberitahu.

"Oh,jadi Abang Aidan lah yang upah doktor ni."Ara terangguk-angguk sendiri.Secangkir kopi diambil lalu disisip perlahan air panas itu.Entah bila doktor itu menghidangnya.

"So...that's mean Aidan already knew the culprit?"

"Of course.Don't worry.Dylan Aidan Santarossa always knew the solutions of every problem,"Kata doktor itu bersama senyuman manis.

"When we can back to our home?"Ara menyandar pada sofa.Eh,selesa betul budak ni.

"For now,you guys must stay with me to stick to the plan.If not,our plan will ruin,"Terangnya.

"So,what Golden Darkblood gonna do with erm...Philip Fernando?"

"I don't know.But it's something big for sure."

"I hope everything will went well."Ara meraup wajah jelitanya.

"I'd prepared a room for you guys.Go and get some rest first."

×××××

"Come,let's start a war."

Segala persiapan telah dibuat.Setelah membuat persiapan yang rapi,mereka sudah bersedia untuk bertempur.

Setiap senjata sudah diisi dengan peluru.Di pinggang juga sudah diselit peluru tambahan.

"Nak naik satu kereta ke?"Nial menyoal.

"No.Naik kereta masing-masing.Apa-apa hal senang.Boleh blah terus."Aidan menarik zip jaket hitamnya.Rambut diraup ke belakang.

Possedilo [C]Where stories live. Discover now