"..kok bisa ada bekas lipstik dipipi kamu ya?"
"I-ini.. tadi ada tante aku dateng buat jenguk, biasa kalo tante dateng mah suka cium cium pipi." ujar Hyunjin sambil mencoba menghapus bekas lipstik yang ada dipipinya.
Gue mendekat ke arah Hyunjin, ta...
Sesampai di rumah Chaeryeong, Hyunjin segera masuk ke dalamnya dengan langkah tergesa-gesa.
"Loh Chaeryeong kok kamu malah pulang lagi? Gak jadi sekolah?" ujar ibu Chaeryeong pada putrinya yang entah kenapa malah pulang kembali ke rumah dengan seorang teman pria?
"Maurel mana ma? Dia masih ada di kamar Chaeryeong kan?" tanya Chaeryeong dengan nada tak sabarnya.
"Dia baru aja pamit pulang tadi." jawab ibu Chaeryeong yang membuat Hyunjin langsung mendesah kecewa. Padahal perasaannya sedari tadi sudah menggebu-gebu untuk menemui Maurel dan langsung memeluk erat gadis itu.
"Gawat! Gue gak yakin kalo dia emang bener-bener pulang kerumahnya! Semalem dia cerita ke gue kalo ayahnya itu udah beberapa hari tinggal di apartemennya. Jadi dia pasti gak bakalan pulang kemanapun jin, kita harus cari dia!" jelas Chaeryeong yang saat ini terlihat sangat panik.
Hyunjin juga tak kalah paniknya, mereka berdua lalu segera berpencar untuk mencari Maurel menggunakan kendaraan masing-masing. Mereka yakin bahwa Maurel pasti masih berada disekitar daerah ini dan belum pergi terlalu jauh.
Sepanjang jalan mencari Maurel Hyunjin tak henti-hentinya berdoa untuk bisa menemukan Maurel secepatnya. Ia benar-benar sangat ingin menemui gadis itu dan langsung mendekapnya hangat.
'Maurel.. kamu dimana?'
Hyunjin terus mencari Maurel tak henti-henti, meskipun cuaca mulai terik pun Hyunjin tidak memperdulikan hal itu. Yang diinginkannya sekarang adalah menemukan Maurel sebisa dan secepat mungkin.
Saat lampu merah menyala, ponselnya tiba-tiba berdering karena ada panggilan masuk dari Chaeryeong. Buru-buru Hyunjin langsung mengangkat panggilan tersebut.
"Gue udah dapet lokasi Maurel sekarang!"
"Seriusan?! Dimana?!!" ujar Hyunjin kelewat antusias, dalam hati ia merasa sangat lega.
"Dia ada di rumah lo."
Deg!
Hyunjin segera mematikan sambungan teleponnya secara sepihak. Ia lalu segera menancapkan gasnya tak peduli dengan lampu merah yang masih menyala.
Hyunjin benar-benar sangat tidak sabar untuk segera sampai ke rumahnya. Ia benar-benar sangat tidak sabar untuk bertemu dengan Maurelnya lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedaritadi Maurel terus menatapi rumah di hadapannya. Ia tak berhenti menatapi rumah itu sambil membayangkan sang pemiliknya. Entah atas dorongan apa ia tiba-tiba ingin sekali datang kesini meskipun ia yakin sang pemilik rumah sedang tidak ada.
Mungkin hanya sekedar untuk melepas rindunya..
Suara motor yang berhenti tidak jauh dari sampingnya seketika membuat Maurel serasa mematung. Ia sangat mengenali suara motor itu, suara motor itu sudah sangat familiar sekali bagi Maurel.
Tiba-tiba tubuh Maurel mulai bergetar, detak jantungnya mulai berpacu tak terkendali. Perasaannya seketika menggebu-gebu.
GREP
Sebuah pelukan dari belakang membuatnya tambah mematung. Maurel lalu menatap tangan kekar yang melingkari tubuhnya, ia sangat hafal dengan pemilik tangan kekar ini.
"I miss you.. I really miss you so bad.."
Dan juga suara itu, suara bisikan pada telinganya. Dan juga kecupan hangat pada pipinya. Maurel benar-benar merasa familiar dengan itu semua.
Maurel kemudian segera membalikkan badannya, dan tampaklah sosok yang sebelumnya selalu ia rindukan setiap harinya. Sosok yang sama sekali belum bisa ia gantikan posisi dihatinya.
Sosok itu kini tengah tersenyum hangat kearahnya, sosok itu kemudian menangkup wajahnya sambil menempelkan keningnya pada kening Maurel. Sosok itu kemudian menatap mata Maurel dengan sangat lembut.
"Hyunjin.." lirih Maurel hampir menangis. Dan seketika itu juga tangisan mereka mulai pecah. Hyunjin kemudian kembali memeluk erat Maurel. Hyunjin kemudian menciumi puncak kepala Maurel berkali-kali. Ia benar-benar sangat terharu karena akhirnya ia bisa dipertemukan lagi dengan gadisnya.
"I miss you too.." lirih Maurel dalam pelukan Hyunjin.
Hyunjin kemudian mengeratkan pelukannya sambil tersenyum. Ia lalu membawa Maurel ke dalam rumahnya masih dengan pelukannya yang tak ia lepas.
Mereka berdua kemudian duduk di sofa, dan Hyunjin kini mulai menyadari perubahan drastis dari penampilan fisik dan juga kondisi Maurel.
Ternyata benar perkataan Chaeryeong, ia pasti akan langsung menangis jika ia melihat kondisi Maurel sekarang.
Tubuh Maurel terlihat sangat kurus, begitu juga dengan pipinya yang ikut tirus. Padahal dulu pipi chubby Maurel adalah hal yang paling menggemaskan yang paling Hyunjin sukai.
Kulit gadis itu juga terlihat sangat pucat, dan yang membuat perasaan Hyunjin seperti tersayat adalah saat menyadari dan melihat banyak luka lebam di sekitar wajah Maurel.
Dan juga jangan lupakan kedua tangan Maurel yang..
ARGHH!! Bahkan untuk melihatnya saja Hyunjin sudah serasa tidak kuat lagi. Kenapa kondisi Maurel sampai bisa separah ini? Apa yang sudah terjadi pada gadisnya itu? Sungguh rasanya Hyunjin merasa sangat marah dan juga hancur sekarang.
Ia marah pada dirinya sendiri karena tak tau kondisi Maurel selama ini. Harusnya dulu ia tak mengikuti gengsinya untuk berhenti mengejar Maurel. Mungkin sekarang Maurel tidak akan seperti ini.
Dan ia juga benar-benar merasa sangat hancur sekarang. Bayangkan saja.. jika kalian melihat orang yang sangat kalian cintai tengah ada pada kondisi seperti itu?
Hyunjin kembali membawa Maurel ke dalam dekapannya. Untuk saat ini ia tidak boleh langsung menanyakan apa masalah yang tengah menimpa Maurel. Ia harus tetap terlihat tenang dan hal terpenting sekarang ia juga harus membuat Maurel kembali tenang terlebih dahulu.
Tangan Hyunjin terus mengusap-usap rambut dan juga punggung Maurel. Dan Maurel sedaritadi terus menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Hyunjin.
'Finally.. I can hug you again..'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena gw sayang kalian dan gak tega kalo baca komen kalian yang isinya pada mewek semua jadi gue cepetin updatenya lagi😂
JADI GIMANAA SAYY UDAHAN YA MEWEKNYA GW JUGA GK KUAT:((
VOMEN YANG BANYAK KALO KALIAN PENGEN FAST UPDATE LAGI!😊