sixty seven #S2

2.8K 347 13
                                    

"Jin.. kenapa mereka sama sekali gak ada yang nyariin aku ya? Atau mereka emang sama sekali gak ada yang tau kalo selama ini aku kabur?" tanya Maurel pada Hyunjin yang tengah menyisiri rambutnya.

Tadi Maurel baru selesai mandi, dan karena Hyunjin adalah pacar yang sangat baik ia sampai mengeringkan dan menyisiri rambut Maurel segala.

Hyunjin kini dibuat terdiam dengan pertanyaan Maurel barusan.

"Bahkan sampai sekarang pun gak ada satupun dari mereka yang ngehubungi nomor aku ataupun nanyain kabar aku. Apa aku emang.. udah bener-bener gak dipeduliin lagi sama mereka?"

Kalimat terakhir Maurel benar-benar terdengar sangat pilu, dan itu membuat perasaan Hyunjin ikut merasa pilu. Hyunjin segera memeluk Maurel dari belakang.

"Kamu jangan sedih Maurel.. meskipun kamu udah gak punya mereka lagi tapi kamu masih punya aku.." ujar Hyunjin lembut ditelinga Maurel.

Selanjutnya tangisan Maurel mulai pecah, gadis itu mulai menangis terisak-isak lagi.

"Kenapa Hyunjin? Kenapa mereka sama sekali gak peduli sama aku? Apa aku ini udah terlalu nakal sama jahat sampe mereka udah gak mau perduliin aku lagi?" tanya Maurel lagi dengan nada pilunya.

"Kenapa mereka yang gak bisa punya keluarga yang lengkap bisa bahagia sama keluarganya sedangkan aku yang keluarganya lengkap sama sekali gak bisa ngerasain kebahagiaan itu jin? Kenapa..? Apa aku emang sama sekali gak pantes buat bahagia..?"

Hyunjin memejamkan matanya mencoba untuk tidak ikut menangis. Ia benar-benar sangat mengerti perasaan Maurel karena ia juga memang sering merasakan hal yang sama dengan apa yang gadis itu rasakan sekarang.

"Kamu masih punya aku rel.. kamu masih punya aku yang bakalan selalu ada nemenin kamu.. kamu masih punya aku yang bakalan selalu jagain kamu.. dan aku juga janji kalo aku gak bakalan ninggalin kamu rel.. jadi kamu jangan sedih terus ya?" ujar Hyunjin mencoba menenangkan gadisnya itu.

Maurel kemudian berbalik dan memeluk Hyunjin erat. Hyunjin lalu mengusap-usap punggung Maurel agar gadis itu merasa tenang kembali.

"Sakit Hyunjin.. apa ini rasanya diabaikan dan gak diperduliin sama orang yang kita cintai?" tanya Maurel dengan suaranya yang sudah terdengar parau.

"Stop rel.. kamu masih punya aku. Jangan terus pikirin mereka ok?"

"Tapi aku sama sekali gak bisa berenti mikirin mereka jin.. aku masih sayang sama mereka.. aku masih pengen diperhatiin sama mereka.. hiks– aku masih pengen ngerasain kasih sayang mereka.."

Dan kali ini Hyunjin sudah benar-benar tidak bisa menahan air matanya lagi. Air matanya ikut menetes dan ia menggigit bibir bawahnya untuk menahan isakannya agar tidak ikut keluar. Suara pilu dan keadaan Maurel yang terlihat sangat rapuh sekarang benar-benar menyayat hatinya.

"Aku kangen mereka jin.. aku bener-bener kangen mereka yang dulu.."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BAD HABITS✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang