"..kok bisa ada bekas lipstik dipipi kamu ya?"
"I-ini.. tadi ada tante aku dateng buat jenguk, biasa kalo tante dateng mah suka cium cium pipi." ujar Hyunjin sambil mencoba menghapus bekas lipstik yang ada dipipinya.
Gue mendekat ke arah Hyunjin, ta...
"Am I a fool when I feel you? What if you never comeback?"
Maurel sedaritadi terus memegangi dan memeluk kantung plastik putih berisi es krim yang sudah mencair dan juga susu kotak yang sudah tidak dingin lagi. Semuanya itu pemberian Hyunjin, dan sekarang Maurel terus menangisi pemuda itu.
Ting! Ting!
Sedaritadi ponselnya terus berdenting dan bergetar karena ada pesan ataupun panggilan masuk dari Hyunjin tapi selalu Maurel biarkan.
Sampai entah panggilan masuk ke berapa puluh kalinya Hyunjin menelepon. Maurel langsung merejectnya. Ia lalu membuka ruang chatnya dengan Hyunjin.
Hyunjin
17.30
Rel, kamu tadi gak serius sama omongan kamu kan?
Pasti itu efek kamu lg banyak pikiran kan?
9 panggilan video tak terjawab pada 17.40
Kamu jgn sedih gara2 gak menang olimpiade rel
Aku yakin kita bakalan nemuin cara biar ayah kamu ttp ngasih kita kesempatan
buat aku kamu ttp juaranya kok
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jadi jangan putus harapan ok💜
7 panggilan suara tak terjawab pada 17.49
jangan sedih trs ya
aku paling benci ngeliat kamu nangis
9 panggilan suara tak terjawab pada 17.55
Aku mohon angkat panggilannya rel
I just wanna hear your voice
18.05
Apa semua perkataan gue tadi gk cukup buat lo?!
Its over jin! Gue udh bukan siapa2 lo lg!
You has blocked Hyunjin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
