"just keep stay with me.. take my hand, we will gonna be just fine."
Malem ini itu malem terakhir gue sama keluarga Hyunjin di pulau. Besok kita bakalan pulang, dan sekarang gue baru aja mau tidur. Tadi mamanya Hyunjin abis ngajak semuanya buat barbeque-an di luar dan sekarang semuanya udah masuk ke kamar masing-masing lagi.
Ceklek
Gue langsung terbangun kaget karena ngira ada orang asing yang asal masuk. Tapi begitu ngeliat Hyunjin gue langsung tersenyum lega.
"Belum tidur?" tanya Hyunjin sambil menghampiri gue.
"Belum."
"Ikut aku sebentar keluar mau gak?"
"Kemana?"
"Ikut aja, ayo."
Gue lalu turun dari tempat tidur dan langsung ngikutin langkah Hyunjin. Hyunjin ngebawa gue ke gazebo yang terletak di samping villa. Kita lalu duduk sambil menghadap ke arah lautan.
"Bulan purnamanya indah banget ya jin." ujar gue sambil mandangin pemandangan langit malam diatas sana.
Hyunjin daritadi semenjak duduk udah meluk gue dari belakang. Gue lalu nyenderin kepala gue ke tubuh Hyunjin.
"Menurut aku, ada bulan yang lebih indah daripada yang di atas sana." ujar Hyunjin yang bikin gue tersenyum kecil. Gue tau apa yang lagi dia maksud sekarang. Pasti selanjutnya dia bakalan ngegombal.
"Bulannya itu sinarnya lebih terang daripada yang lain, bahkan dia lebih cantik dari bintang-bintang yang gemerlapan di atas sana."
"Dia selalu ada kalo aku lagi kesepian, dia juga berhasil nerangin hidup aku yang semulanya kelam."
"Kalo siang dia kayak matahari, dan kalo malam dia kayak bulan. Kalo gak ada dia.. mungkin hidup aku selamanya bakalan kelam terus."
"Makanya aku selalu butuh dia dan gak akan pernah bisa lepas dari dia. Dia juga kayak oksigen, yang artinya aku gak bisa hidup tanpa dia."
"Dan dia itu kamu rel.."
Gue tersenyum kecil, gue kira dia bakalan ngegombal receh kayak biasanya. Tapi nyatanya kata-kata dia tadi cukup menyentuh hati gue.
"Kalo kamu nganggep aku oksigen, maka aku bakalan anggap kamu karbondioksida."
"Loh, kok malah karbondioksida? Berarti aku sama sekali gak berarti buat kamu dong?"
Gue tersenyum kecil lagi. "Kata siapa kamu gak berarti? Oksigen sama karbondioksida itu saling berkaitan jin. Manusia butuh oksigen buat bernafas, dan tumbuhan juga butuh karbondioksida buat fotosintesis. Manusia kalo gak bisa bernafas mereka bakalan mati, tumbuhan juga kalo gak bisa berfotosintesis mereka juga bakalan mati."
"Dan oksigen itu dihasilin karena tumbuhan udah berfotosintesis, sedangkan tumbuhan kalo mau berfotosintesis itu ngebutuhin karbondioksida. Kalo karbondioksida gak ada dan tumbuhan gak bisa berfotosintesis, maka oksigen juga gak bakalan bisa dihasilin kan?"
"Artinya.. oksigen ada karena karbondioksida juga. Perasaan cinta aku juga ada karena kamu. Kalo kamu gak ada, mungkin perasaan ini juga gak bakalan pernah bisa muncul jin."
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD HABITS✔
Fanfiction"..kok bisa ada bekas lipstik dipipi kamu ya?" "I-ini.. tadi ada tante aku dateng buat jenguk, biasa kalo tante dateng mah suka cium cium pipi." ujar Hyunjin sambil mencoba menghapus bekas lipstik yang ada dipipinya. Gue mendekat ke arah Hyunjin, ta...