Gue memandangi pantulan diri gue di cermin. Barusan gue abis cuci muka dan sekarang gue lagi pake toner.
"You're gonna be in danger."
"Kind of this."
Gue berdecak karena perkataan Hyunjin dan bayangan pas Hyunjin ngegigit bibir gue terus-terusan muncul di pikiran gue.
Gue lalu natap kosong pantulan diri gue di cermin. Dulu gue adalah seorang gadis yang sangat naif dan selalu patuh ngedengerin nasehat dari orang tua. Semua hal yang orang tua gue larang pasti selalu gue hindari. Termasuk tipe-tipe cowok kayak Hyunjin.
Tapi entah kenapa semenjak Hyunjin maksa masuk ke kehidupan gue, semuanya langsung berubah gitu aja. Gue jadi sadar kalo hidup gue itu terlalu monoton dan sederhana. Selama ini gue selalu nurutin semua permintaan orang tua sedangkan mereka jarang mau dengerin permintaan gue.
Dari kecil gue diarahin untuk jadi kayak mereka. Seorang dokter hebat yang disegani banyak orang. Padahal gue sama sekali gak ada niat ama dunia medis, dari kecil gue selalu berangan-angan jadi penulis terkenal yang bisa ngehasilin banyak worldwide best selling novel kayak J.K Rowling, L.J Smith, ataupun Stephanie Meyer.
Tapi orang tua gue selalu nentang keras-keras cita-cita gue, bahkan mereka benci ngeliat gue ngelakuin hal yang gue cintai itu. Mereka pernah beberapa ngebanting laptop gue pas ketahuan gue lagi nulis beberapa cerita fiksi, mereka juga sering ngerobek-robek kertas berisi draf cerita yang siap gue kirimin ke penerbit.
Gue selalu dituntut buat nurutin semua keinginan dan perintah mereka. Tapi Hyunjin itu pengecualian, Hyunjin itu hal pertama yang bisa gue terus pertahanin dari tentangan orang tua gue.
Dan Hyunjin juga yang bikin gue sadar kalo kesempurnaan yang selalu orang tua gue tuntut itu gak bisa menjamin kebahagiaan gue. Seseorang gak perlu jadi sempurna untuk bisa bahagia. Dan sesuatu juga gak perlu dijadikan sempurna untuk bisa terus bahagia. Karena kebahagiaan itu cuman bersifat sementara dan gak permanen menempel dikehidupan ataupun perasaan kita. Bayangkan kalo semua kehidupan tiap orang itu selalu bahagia? Dimana letak keseruannya kan?
Contohnya hubungan gue ama Hyunjin yang jauh dari kata sempurna dari dulu. Tapi meskipun begitu gue bisa ngedapatin kebahagiaan dari sana, kebahagiaan yang selama ini belum pernah gue rasain sebelumnya. Kebahagiaan yang bikin hidup gue yang tadinya datar dan membosankan menjadi lebih menantang dan hidup.
Ya, Hyunjin berhasil ngehidupin kehidupan gue lagi. Dia ngebuat dunia gue yang tadinya dingin jadi hangat. Gue tau ini sedikit berlebihan tapi faktanya emang kayak gitu.
Kalian pasti pernah kan nemuin suatu hal yang ngebuat kalian jadi ngerasain semangat baru gitu?
Drrtt drrtt
Video call masuk dari Hyunjin langsung ngalihin perhatian gue.
"Hi rel, kamu belum tidur?" tanyanya sambil senyum terus nyisir-nyisir rambut pake tangannya.
"Udah nih." gue lalu merem sedangkan Hyunjin malah ketawa di ujung sana.
What so funny?
"Kenapa belum tidur?"
Gue lalu berjalan ke arah kasur dan langsung rebahan diatasnya.
"Ya karena belum ngantuk."
"Wanna hear a song?"
"Sure, it will be nice for me."
Gue lalu benerin posisi tidur gue jadi senyaman mungkin.
"Im ready to hear your lullaby." ujar gue sambil tersenyum.
No limit in the sky
That I won't fly for ya
No amount of tears in my eyes
That I won't cry for ya
With every breath that I take
I want you to share that air with me
There's no promise that I won't keep
I'll climb a mountain, there's none too steep
When it comes to you
There's no crime
Let's take both of our souls
And intertwine
When it comes to you
Don't be blind
Watch me speak from my heart
When it comes to you
Comes to you
Okay, bukannya ngantuk gue malah baper.
"Your voice is so soft and deep, i love it. Can you sing one more for me?"
"No mrs. Hwang. Go sleep ahead, I'll keep watching you while you sleeping."
"Okay thats so sweet.. hoaamm.." gue nguap lebar lalu mulai mejemin mata. Vidcallnya gak dimatiin, Hyunjin yang minta.
"Night sweetheart, have a nice dream."
yg terjadi ke Maurel tuh kayak
"what happen to you?" -people
"im grow up." -maurel
.
Seberapa antusias kalian ama cerita ini sih?
spam vomen ok kalo pengen jadi triple up ntar malem 💙
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD HABITS✔
Fanfiction"..kok bisa ada bekas lipstik dipipi kamu ya?" "I-ini.. tadi ada tante aku dateng buat jenguk, biasa kalo tante dateng mah suka cium cium pipi." ujar Hyunjin sambil mencoba menghapus bekas lipstik yang ada dipipinya. Gue mendekat ke arah Hyunjin, ta...