“forget about the monster underneath your bed, sleep a little longer it what you used to say to me”
"Silahkan sarapannya nyonya.."Maurel dibuat terkekeh dengan perlakuan Hyunjin, apalagi ditambah celemek yang terpasang membuat Hyunjin sudah seperti maid sungguhan saja.
"Kamu kayaknya niat banget jadi ART ya jin?" canda Maurel masih dengan tawanya.
"Kalo majikannya kamu sih pasti iya, selain kamu aku gak mau." ujar Hyunjin sambil menaik-turunkan alisnya.
Spontan Maurel langsung memukul lengan Hyunjin. "Apaansi! Pagi-pagi udah gombal aja."
Maurel lalu pura-pura sibuk makan sambil menatap ke arah lain yang membuat Hyunjin semakin melebarkan senyumannya. "Mbaknya salting ya?" goda Hyunjin sambil mendekatkan wajahnya pada Maurel.
"Gak! Udah ah aku lagi makan jangan ganggu!" kesal Maurel sambil menjauhkan wajah Hyunjin darinya. Tapi kemudian Hyunjin mendekatkan wajahnya lagi untuk mengecup sekilas pipi Maurel lalu mencubitnya gemas.
"Hyunjin diem ih!" protes Maurel sambil melepaskan cubitan Hyunjin di pipinya.
"Abisnya kamu kalo lagi makan kenapa gemesin banget sih? Aku jadi kepengen gigitin pipi kamu." ujar Hyunjin lalu mendekatkan wajahnya lagi tapi segera Maurel tahan.
"Hwang Hyunjin! Diem ihh!" kesal Maurel lagi yang membuat Hyunjin tertawa.
"Aku lagi makan jangan ganggu!"
"Iya siap nyonya besar."
Hyunjin kemudian menurut untuk diam meskipun hatinya gatal sekali ingin mencubiti dan menggigit pipi Maurel.
Hyunjin terus memperhatikan Maurel yang tengah lahap makan sambil menopang dagunya. Ia tersenyum-senyum sendiri melihat Maurel yang cara makannya seperti anak kecil. Sangat berantakan.
Tangan Hyunjin lalu terulur untuk menyingkap rambut Maurel yang menghalangi wajah gadis itu. Selanjutnya tangannya mulai mengusap rambut Maurel dan kemudian perhatiannya terpaku pada bahu Maurel. Kerah kaos Maurel merosot karena memang kaos Hyunjin sangat kebesaran ditubuhnya yang otomatis membuat bahu Maurel terekspos.
Tapi sungguh sebenarnya bukan hal itu yang benar-benar menarik perhatian Hyunjin.
Hyunjin tiba-tiba menyingkap bagian belakang kaos Maurel yang membuat gadis itu spontan berteriak kaget.
"Hyunjin kamu ngapain?!"
"Rel buka baju kamu sekarang!"
"Hah?!"
"Buka baju kamu!"
"Kamu gila–"
"AKU BILANG BUKA BAJU KAMU SEKARANG!" teriak Hyunjin lantang yang membuat Maurel sangat terkejut.
Dengan tangan yang bergetar ketakutan, Maurel lalu mulai membuka kaos yang dikenakannya. Maurel benar-benar ketakutan, ia hampir menangis melihat Hyunjin yang sekarang terlihat sangat menyeramkan. Apalagi melihat tatapan Hyunjin yang seperti menyiratkan amarah besar.
Hyunjin lalu menyuruh Maurel untuk membelakanginya, Maurel hanya menurut saja karena ia benar-benar sangat ketakutan melihat Hyunjin.
"DASAR BAJINGAN!" teriak Hyunjin kemudian.
Hyunjin tiba-tiba beranjak dari kursi makan yang membuat Maurel tambah kebingungan. Tak lama Hyunjin kembali dengan ponsel di genggamannya.
"Hyunjin kamu kenapa?" tanya Maurel ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD HABITS✔
Fanfiction"..kok bisa ada bekas lipstik dipipi kamu ya?" "I-ini.. tadi ada tante aku dateng buat jenguk, biasa kalo tante dateng mah suka cium cium pipi." ujar Hyunjin sambil mencoba menghapus bekas lipstik yang ada dipipinya. Gue mendekat ke arah Hyunjin, ta...