Chapter 35

1.9K 158 75
                                    

"Duh, lupa bawa jaket lagi" gerutu seseorang sambil mengusap-usap tangannya karena dingin

Malam ini hujan. Valeron sementara berteduh disebuah kios yang sudah tutup. Hanya ia sendiri, lalu seorang cewek datang. Valeron bersandar pada pintu kios, sambil melipat tangannya. Ia merasakan dingin yang sedari tadi mulai menjalar ke seluruh tubuhnya.

Cewek itu mengusap-usap tangannya. Berusaha menciptakan kehangatan bagi dirinya sendiri. Sekarang pukul dua pagi. Valeron melihat cewek itu dari belakang, sepertinya ia sudah pernah bertemu.

Cewek itu menoleh ke belakang, "Mas, numpang berted..."

"Caca?" Tanya Valeron heran

"Kakak ganteng? Kakak ngapain disini?" Tanya Caca terkejut

"Lo ngapain jam segini masih diluar rumah?"

"Gue tadi abis dari rumah Tante gue, ini mau pulang, eh malah hujan"

"Bener?"

"Iya," Caca berdiri disamping Valeron, "kakak sendiri ngapain disini?"

"Gue abis ngumpul sama anak-anak"

Caca mengangguk. Setelah itu, tidak ada pembicaraan lagi diantara mereka. Mereka saling diam.

Valeron melepaskan jaket bertuliskan white wolf itu, dan memberikannya pada Caca yang wajahnya mulai kelihatan pucat, "nih, pake"

Caca menatap jaket yang disodorkan Valeron, "makasih" Caca mengambilnya dan langsung memakainya

Setelah kurang lebih 15 menit menunggu hujannya reda, Valeron mulai siap-siap untuk melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah.

Valeron membersihkan air yang mengenai jok motornya menggunakan tangan, lalu menaiki motornya, "rumah lo dimana, Ca?" Tanya Valeron sambil memasang helmnya

"Lumayan jauh sih kalau dari sini" balas Caca, "mau balik, ya? Ini jaketnya" Caca ingin melepaskan jaket Valeron

"Nggak usah, besok aja lo balikin" tolak Valeron, "naik" suruh Valeron

"Hah?"

"Naik, gue anter lo pulang"

"Eh, iya" Caca naik diatas motor Valeron, "rumah gue didaerah kelapa gading" ucap Caca

Valeron mengangguk paham, "pegangan" dengan senang hati, Caca melingkarkan tangannya diperut Valeron

¤¤¤

Pagi itu, Hana bersekolah menggunakan motor kesayangannya. Namun, sialnya, ban motornya bocor sehingga harus ditambal.

Hana menunggu motornya selesai ditambal, sudah pukul 6:45, bel masuk tinggal beberapa menit lagi. "Kak, ini kalau boleh tau, jadinya kapan, kak?"

"Wah, ini paling jam delapan baru bisa diambil, Mbak. Soalnya ini ban dalamnya"

Hana shock, mau telepon Papanya, takut Papanya ada meeting penting dan justru menganggu Papanya bekerja.

Dari kejauhan, seseorang datang dengan motor ninja berwarna merah. Memakai baju seragam putih abu-abu, "Bang, jam tangan gue ada kagak? Semalam gue cari dirumah kagak ada" ucap orang itu sambil membuka kaca helmnya

"Jam lo didalem, gue simpen dibawah laci. Tanyain Fathur aja kalau lo nggak tau"

"Hana?" Athallah melihat Hana, Hana hanya nyengir, "enggak sekolah?" Tanya Athallah turun dari motornya

Broken | Valeron [1] & [2] ʀᴇᴠɪsɪTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang