Ekstra Part 1 | Setelah Kejadian Itu...

2.6K 143 80
                                    

Bagian ketiga dari cerita ini sudah dipublikasikan di akun Tiaraprastiti_

Yang menceritakan perjalanan hidup Valeron setelah Hana meninggal. Dan beberapa konflik yang akan dihadapi Valeron. Setelahnya, ia akan bertemu dengan penganti Hana.

****

Udah?

Udah tau dan ngerti kenapa ending cerita cinta gua berakhir menyedihkan? Gua tau, sulit buat kalian nerima ini. Kalian aja susah nerimanya. Apalagi gua?

Gua mau cerita sedikit tentang keadaan gua selepas kejadian itu. Jangan disebutkan, ya, karena kadang memori itu masih suka datang.

Setelah pemakaman, hal yang gua lakuin cuma nangis disamping papan kayu yang ditancapkan di gundukkan tanah merah. Bau tanah sangat menyengat, terlebih lagi suasana duka yang masih melekat.

Bunda datang, sahabat-sahabat gua datang, temen-temen SMA juga ada beberapa yang datang, Athallah datang, Nanda, Bang Firza. Gua merasa hancur, gagal ngejagain berlian gua yang udah terlanjur rusak.

Gua cuma bisa natap papan kayu bertuliskan namanya, tanggal lahirnya, dan tanggal wafatnya.

Boleh gak gue berharap ini cuma candaan dari dia?

Terlalu naif memang.

Gue bertahan disitu sambil terus memanjatkan doa, sampai matahari mulai tenggelam. Gue khusyuk berdoa, gak perduli sekeliling gua yang udah sepi.

Berharap, besok pagi gua bangun dan ini cuma mimpi. Tapi selama tujuh tahun kisah itu berakhir, gua belum juga dibangunin.

Tujuh tahun. Tahun pertama buat gua, tahun paling buruk. Gue betah dikamar sambil kadang-kadang ngelemparin barang-barang yang ada disekitar gua.

Rumah Hana yang di Jakarta. Jadi tempat gue menenangkan diri selama beberapa bulan. Rumahnya gua beli dari Om Hendra tanpa sepengetahuan Hana.

Rumah itu, jadi beneran rumah buat gua. Rumah yang sampai sekarang gue tempatin bareng keluarga kecil gua yang baru.

Dan, selama tujuh tahun pula, gue ngerasa ada yang ngikutin, ada yang merhatiin, ada yang jagain. Dan gua juga percaya, itu Hana.

Haha, gak percaya? Ya, udah gapapa.

Setiap gue berkunjung ke makam dia, gua selalu bawain bunga mawar merah segar buat dia. Seperti permintaannya yang terakhir kali. Gue datang ke sana sekitar sebulan sekali. Pasti.

Kondisi gue semakin membaik tak kala memasuki tahun ke tiga. Gue selesai kuliah dan balik lagi ke Jakarta. Tapi sebelumnya tetap ke Jogja buat jengukkin Hana. Iya, Hana dimakamkan disana.

Kuliah gua selesai.

Savika?

Benci gak sih harus ngedenger nama dia lagi?

Savika, dia menyelesaikan kuliahnya. Untung saja dia tidak hamil akibat perbuatan kami waktu itu. Di lulus dengan gelar S1 Jurusan Farmasi. Dan, ya... selama kuliah di sana, gua masih sering ketemu. Tapi buat deket, udah gak lagi.

Gua pindah apartemen, dan ditemenin Bunda.

Gua kembali terpuruk dan akhirnya down lagi waktu wisuda. Impian gue dari awal, Hana dan Bunda bisa datang ke acara wisuda gua. Tapi ternyata yang bisa datang cuma Bunda dan Ayah. Gapapa.

Kadang juga masih sempet ke inget kalau lewat diwarung sate dekat markas geng motor gua waktu SMA. Atau, milk shake vanila yang sering gue dapati.

Milk shake vanila? Percaya, rasanya udah hambar bagi gua. Kemanisannya juga ikut pergi.

Broken | Valeron [1] & [2] ʀᴇᴠɪsɪTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang