Chapter 32

2K 177 68
                                    

"Neng, ada yang nyariin" ucap Bi Ratih

Hana yang sedang bermain hp langsung menoleh, "siapa, Bi?"

"Katanya mau ketemu tuan puteri, tapi Bibi bilang, disini nggak ada yang jadi tuan puteri."

Hana langsung turun dari kasur, "terus dia bilang apa, Bi?"

"Terus dia bilang, nggak jadi ketemu sama tuan puteri tapi sama bidadari aja. Gitu katanya, Neng"

Hana tersenyum, "itu teman Hana, Bi" Hana berjalan mendekati Bi Ratih, "Hana temuin dia dulu"

"Sok atuh, neng"

Hana berjalan menuju lantai satu, lalu berjalan mendekati pintu, "Eyon?"

Valeron yang sedang duduk diteras langsung beranjak, "udah siap?"

"Emang mau ke mana?" Tanya Hana

"Mau ngajak makan diwarung sate yang kemarin"

"Ke sini sama siapa?"

"Tadi naik ojek online"

"Tapi, aku siap-siap dulu"

"Enggak usah"

"Lho? Aku cuma pake piyama. Enggak enak lah masa keluar pake piyama"

"Udah nggak pa-pa. Gitu aja udah cantik"

"Beneran nggak pa-pa?"

"Iya"

"Kalau gitu aku ambil sepeda dulu"

"Nggak usah pake sepeda, jalan kaki aja"

"Enggak, ini udah malem" Hana berjalan menuju garasinya, lalu mengeluarkan sepeda warna biru yang biasa ia pakai, "aku ijin Bi Ratih dulu, Papa belum pulang soalnya"

Hana kembali masuk ke dalam, lalu 5 menit keluar lagi, "udah, yuk" ajak Hana

"Pakai jaket, dingin"

Hana masuk ke dalam lagi, mengambil jaketnya, "kamu aku bonceng" Hana membawa sepedanya ke pinggir jalan

"Aku aja yang bawa"

"Udah, duduk dibelakang" Valeron duduk diboncengan belakang, dan menghadap ke belakang

"Duduknya yang bener, nanti jatuh"

"Udah jalan"

Hana mengoes sepedanya yang agak terasa berat,

"Em... Han" panggil Valeron dari belakang

"Kenapa?"

"Panggilnya lo-gue aja. Aku-kamu bikin kita canggung"

"Iya, juga. Gue juga sebenernya nggak bisa ngomong aku-kamu"

"Oke, jadi, gimana Bokap lo?" Tanya Valeron kembali memakai lo-gue

"Bokap gitu-gitu aja."

"Bi Ratih?"

"Bi Ratih juga gitu-gitu aja"

"Han, kalau semisalnya, gue pergi jauh, lo bakalan kangen sama gue nggak?"

Hana menghentikan sepedanya, "kok nanya gitu?" Tanyanya sambil menoleh

Valeron turun dari sepeda, "enggak apa-apa"

"Lo mau ke mana?"

"Enggak ke mana-mana"

"Awas, ya, kalau pergi"

"Iya"

"Ya, udah naik lagi" Valeron kembali naik dengan posisi yang sama

Broken | Valeron [1] & [2] ʀᴇᴠɪsɪTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang