06:15
Alan sedang memanaskan mesin motornya karena akan ia pakai untuk ke sekolah. Di rumah Alan hanya ada bi Dewi pekerja baru di rumah Alan yang di tugaskan Kevin(papah Alan) untuk mengurus Alan selama Kevin dan Zahra sedang di Amsterdam dalam rangka merayakan anniversary pernikahan mereka,di rumah Alan hanya berdua bi Dewi.
"BI saya berangkat ya, assalamualaikum." Pamit Alan yang langsung gas motornya untuk melaju.
"Wa'alaikumsalam." Sahut bi Dewi yang menutup gerbang.
*****
Ning..nong..
Seseorang membunyikan bel rumah Clarra,bi Irah dengan cepat berjalan menuju pagar dan membukanya, dilihatnya seorang laki-laki tampan yang mengenakan seragam putih abu-abu.
"Maaf cari siapa?" tanya bi Irah pada laki-laki itu.
"Saya Alan bi temen Clarra," Alan mencium punggung tangan bi Irah. "Clarra nya ada bi?" Alan tersenyum ramah.
"Sebentar ya den Alan bibi panggil dulu neng arra nya,duduk dulu den masuk." Dengan ramah bi Irah menyambut Alan. BI Irah masuk untuk memanggil Clarra.
BI Irah berjalan menuju meja makan,di sana keluarga Clarra sedang sarapan, "bu,pak maaf di depan ada teman neng arra." Mendengar itu Clarra langsung tersedak makanannya yang sedang di proses di dalam mulutnya.
"Oh iya bi makasih,nanti biar arra temuin." Sopan Clarra menyahut bi Irah. BI Irah tersenyum dan pamit untuk kembali bekerja.
"Tuh mah,pah cowok yang kemarin." Kompor Bima pada kedua orangtuanya.
"Awas ya bang arra bales nanti. Mah,pah arra berangkat ya, assalamualaikum." Clarra mencium punggung tangan kedua orangtuanya bergantian tidak dengan Bima ia kesal karena akhir-akhir ini Kaka laki-lakinya yang dingin berubah menjadi comel seperti mulut wanita.
"Wa'alaikumsalam," sahut Sarah,Jordan dan Bima yang masih di meja makan.
*
Clarra keluar gerbang dan benar seperti dugaannya teman yang di maksud bi Irah adalah Alan. Clarra datang Alan sedang duduk di motornya,tahu Clarra datang Alan langsung berdiri.
"Ayo?" Alan memberikan helm pada Clarra.
"Kemana?" Tanya Clarra basa-basi supaya tidak terlihat murahan kalau langsung ikut begitu saja.
"Ke sekolah dong cantik." Alan mengambil kembali helmnya yang sudah di tangan Clarra,Alan memakaikan helm itu ke kepala Clarra,Clarra kaku menyadari Perilaku Alan. Alan menarik tangan Clarra supaya Clarra cepat naik ke motornya dan mereka berdua tidak terlambat sampai ke sekolah.
Di perjalanan....
"ra?" Alan memanggil Clarra yang ia tidak tahu sedang apa di belakangnya.
"Hm." Clarra hanya menyahut dengan deheman.
"Kenapa si lu cuek bangat?" Tanya Alan yang menatap wajah Clarra sekolah lewat kaca spionnya.
"Nggak tau." Jawab Clarra acuh.
Mereka sampai di parkiran sekolah,hampir semua siswa-siswi yang berada di parkiran menatap Alan dan Clarra heran,Clarra yang sadar itu langsung buru-buru turun dan berjalan pergi tapi, "Ra?"panggil Alan cukup kencang,Clarra menoleh dan mengangkat alisnya seraya bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUDDENLY (END)
Подростковая литератураIni cinta yang sebenarnya,datang dengan tiba-tiba tanpa di rencanakan. Cinta datang dimana saja, kapan saja dan bahkan kita tidak tahu dengan bagaimana cinta itu ada, karena kita tidak perlu alasan untuk mencintai seseorang. Seorang siswa cantik yan...