"pintu kamar kamu kunci,mama udah gedor-gedor pintu kamu,tapi nggak ada sautan apa-apa,yaudah mama pasrah. Siapa yang salah sekarang?" Sarah kembali membantu Farah menata barang-barangnya.
"Maaf deh,Arra lupa semalem pintunya di kunci, soalnya Arra lagi ngambek sama Adam, Arra nggak mau Adam ganggu tidur Arra." Clarra dengan enaknya duduk di sofa dan menyalakan tv di depan sofa itu,Farah sudah tidak heran dengan keponakannya ini.
****
Adam keluar kelas,ia berjalan di lorong menuju parkiran untuk segera pulang membantu mama nya merapihkan rumah baru. Di parkiran ketika Adam sudah di atas motor ya, "dam." Teriak seorang lelaki yang tidak jauh dari Adam.
"Kenapa?" Tanya Adam santai, ternyata lelaki yang memanggilnya itu Alan.
"Arra mana?" Alan yang tidak melihat Clarra bersama Adam pun penasaran dimana kekasihnya itu.
"Nggak kuliah,tadi kata mama nya dia ngunci pintu kamar,gue nggak tau kenapanya." Alan menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.
"Yaudah deh,gue masuk kelas dulu, makasih." Alan menepuk bahu Adam dan berlalu pergi masuk kelas, karena Alan kuliahnya siang.
**
Alan baru saja mau mendaratkan bokongnya ke kursi di dalam jelasnya, "Alan,kamu udah sarapan belum?" Teriak seorang wanita yang menghampiri Alan dengan gaya sok cantik nya siapa lagi kalau bukan Raisa,kali ini wanita itu tidak sendiri,ia di ikuti seorang lelaki di belakangnya.
"Lo Ade nya Bara?" Seorang lelaki itu mengulurkan tangannya pada Alan,Alan diam sejenak dan menerima uluran tangan lelaki itu.
"Gue Raka." Alan mengerutkan keningnya menatap wajah Raka setelah Raka menyebutkan namanya.
"Raka?Lo senior di sini?" Tanya Alan yang melepaskan jabatan tangan mereka. Tiba-tiba terputar rekaman kejadian waktu lalu.
Terdengar suara Clarra yang ada di pikiran Alan sekarang,"Ini Kaka senior di kampus kita kan,gue inget dia yang nemuin cincin gue"
Alan ingat kalau Kaka senior yang di tolong Clarra waktu itu adalah Raka yang sekarang ada di hadapannya,ia ingat persis wajah Raka waktu itu walaupun sedikit ada memar dan darah di bagian bawah Raka.
"Kenapa Lo bengong gitu?" Raka melambaikan tangannya ke depan wajah Alan,supaya Alan sadar dari lamunannya.
"Lo Kaka senior yang udah di tol--." Kalimat Alan terpotong karena datangnya dosen,Raka dan Raisa pun pergi dari kelas Alan.
"Oke assalamualaikum,kali ini saya cuma mau tes sampai mana pengetahuan kalian soal bisnis,saya akan kasih kalian tugas." Semua mahasiswa dalam kelas itu bersorak tidak suka.
"Diam-diam,pilih kelompok kalian masing-masing,satu kelompok terdiri dua orang, nanti saya jelaskan cara mengerjakannya." Dosen itu pun sekarang duduk menunggu mahasiswa seisi kelas itu memiliki kelompoknya.
****
Adam memasukan motornya ke garasi rumah baru nya itu,di depan rumah Adam ada tiga orang pekerja yang di bayar papahnya untuk mengecat rumah baru mereka dan membuat taman kecil di halaman rumah Adam,kedua orang tua Adam pun membuatkan gazebo untuk Adam, karena mereka jarang di rumah, mereka mau Adam akan nyaman dengan teman-temannya di rumah.
Adam menyapa pekerja itu dengan ramah,ia masuk ke rumahnya dan kaget melihat Clarra yang santai di ruang keluarganya,Adam mendekat dan duduk di sofa samping Clarra.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUDDENLY (END)
Fiksi RemajaIni cinta yang sebenarnya,datang dengan tiba-tiba tanpa di rencanakan. Cinta datang dimana saja, kapan saja dan bahkan kita tidak tahu dengan bagaimana cinta itu ada, karena kita tidak perlu alasan untuk mencintai seseorang. Seorang siswa cantik yan...