44

38 9 0
                                    

"Kamu tidur Bara,biar papah bawa mama ke kamar." Ucap Kevin yang di angguki Bara dengan cepat.

Prang

Prang

Bunyi yang Bara dengar saat melintas di depan kamar Alan,Bara mendekati pintu kamar Alan dan mencoba membukanya. Namun Alan mengunci nya karena tidak ingin di ganggu mungkin.

"Lan buka!"

***

Clarra,dan Fero sudah keluar dari bioskop. Clarra masih saja tertawa karena masih terekam adegan lucu film yang ia tonton bersama Fero yang memang genrenya comedy,lain dengan Fero yang sedari tadi hanya diam,tapi Fero sesekali tersenyum senang melihat Clarra sewenang itu.

Mereka langsung pulang karena Fero sudah di tunggu keluarganya di rumah untuk makan malam. Padahal tadinya mereka mau cari barang couple yang Clarra inginkan,tapi mau bagaimana lagi Fero harus pulang cepat.

Di perjalanan menuju rumah Clarra...

"Lo nggak ngabarin Alan,apa dia terima sama tindakan Lo tadi ke Gisel?" Fero hanya mengingatkan, walaupun Alan pernah membuatnya celaka,tapi itu sudah Fero lupakan karena ia sudah memaafkan Alan untuk Clarra.

"Oh iya." Clarra pun langsung mencari kontak Alan di ponselnya dan menelfonnya.

"Kenapa?"

Suara dari sebrang telfon terdengar dengan nada tidak biasa dan seperti orang yang sedang marah.

"Lo marah sama gue?" Suara Clarra sangat rendah karena merasa tindakannya berlebihan tadi.

"Lo siapa?" Tanya Alan yang membuat Clarra mengerutkan keningnya.

"Oh Lo Ra,gue kira Gisel. Maaf tadi nggak sempet liat nama kontak." Saking marahnya sampai enggan untuk melirik nama penelfon.

"Maaf ya kalo emang tindakan gue tadi buat Lo jadi nggak nyaman atau bahkan lebih dari itu."

"Nggak sama sekali kok Ra,gue malah makasih sama Lo udah buat gue tau busuknya Gisel."

"Lo kenapa tadi kayak emosi banget."

"Gue kira Lo Gisel,tadi dia ke rumah gue nangis-nangis minta tanggung jawab ke keluarga gue katanya dia hamil anak gue,gila kan?"

"Tapi bukan anak Lo kan?"

"Bukan lah Ra,gue masih sayang Lo walaupun sekarang kita udah mantan."

"Makasih."

"Untuk apa?"

"Masih sayang gue. Gara-gara gue yang egois hubungan kita jadi bubar gini."

"Lo wajar kok Ra bertindak kayak gitu,gue sadar gue ngelakuin kesalahan yang buat Lo semarah itu." Mungkin Alan langsung melihat nama kontak Clarra.

"Oh iya Lo udah minta maaf sama Fero?"

"Udah si Ra,tapi gue nggak tau dia udah terima maaf gue apa belum."

SUDDENLY  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang