"Gue lupa nanya lagi dia sekolah dimana"
"Sama gue juga lupa minta nomernya."
"Menurut Lo dia masih SMA atau udah kuliah?"
"Masih SMA kayaknya, bodynya minimalis soalnya."
Sadar Fero datang keempatnya diam tidak lagi dengan pembahasan mereka, masing-masing mereka sok sibuk dengan ponsel,kecuali Ale yang sedang menonton tv karena handphone nya di charger. Fero duduk di samping Ale.
"Gue denger,nggak usah sok pada alim gitu." Satu persatu keempatnya berdehem pelan.
Drrtt...drrttt
"Iya pak?"
"Kita sudah di konfirmasi oleh Universitas MAHAM."
"Sparing?"
"Tidak, mereka hanya menerima latgab untuk saat ini karena pemain perempuan mereka baru semua."
"Oh yasudah pak makasih infonya."
"Iya to besok sore ya."
"Siap pak."
Semua menatap Fero menunggu informasi,tapi Fero tidak kunjung membuka mulutnya untuk bersuara.
"Siapa ro?" Pasrah Ale yang akhirnya bertanya karena sudah lama menunggu.
"Pak Anggi." Fero hanya menjawab seperlunya saja.
"Kenapa nelfon?" Samber Nando.
"Besok latgab sama universitas MAHAM." Fero yang berjalan ke meja makan.
****
Hari ini Clarra dan Alan belum bertemu karena jam kelas mereka berbeda,dan Alan juga bilang akan ada tugas jadi ia tidak bis menemui Clarra untuk saat ini,paling tidak mereka hanya kabar-kabaran lewat ponsel.
Clarra kuliah pagi, biasanya Alan tetap mengantarnya walaupun Alan kuliah siang, tapi Alan sudah bilang ke Clarra kalau ia banyak tugas jadi Clarra berangkat bareng papahnya ke kantor.
Sesampainya Clarra di kampus banyak sekali pasang mata yang menatapnya seperti meledek, Clarra pun positif thinking dan tetap berjalan dengan tenang.
"Ra....Ra." Panggil seseorang dari belakang, Clarra menoleh dan menunggu seseorang itu menghampirinya.
"Kenapa si Mil?" Tanya Clarra pada Mila yang terlihat sangat heboh.
"Nih Lo liat postingan si Raisa kemaren sore." Clarra pun meraih handphone Mila yang sudah menampilkan beranda Instagram milik Mila. Clarra kaget bukan main, bagaimana bisa foto itu ada,dan di posting Raisa.
"Katanya si kemaren dia main ke apartemennya Alan." Jawab Mila yang buru-buru menyelamatkan handphone nya dari tangan Clarra karena melihat ekspresi wajah Clarra yang berubah.
Clarra menjauh dari Mila dan menelfon seseorang,Mila pun setia menunggu Clarra di bangku panjang lorong.
"Bisa ketemu nggak hari ini?"
![](https://img.wattpad.com/cover/203249574-288-k935038.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SUDDENLY (END)
Teen FictionIni cinta yang sebenarnya,datang dengan tiba-tiba tanpa di rencanakan. Cinta datang dimana saja, kapan saja dan bahkan kita tidak tahu dengan bagaimana cinta itu ada, karena kita tidak perlu alasan untuk mencintai seseorang. Seorang siswa cantik yan...